Punya Tubuh Sehat dan Berotot, Ini Rahasia Kebugaran Jimin BTS, Rekan Suga BTS Rutin Angkat Beban

TRIBUNTRENDS.COM - Jimin BTS memiliki tubuh yang ramping namun sehat dan berotot.

Ternyata rekan Suga BTS ini rutin berolahraga.

Lantas apa saja olahraga yang digeluti Jimin BTS? ARMY tahu?

Baca juga: Kesalnya Jungkook BTS Dirumorkan Punya Pacar, Beri Klarifikasi, Tegas Bantah: Jangan Khawatir!

Para penggemar BTS tentu telah lama menyadari bahwa Jimin, salah satu personelnya, memiliki tubuh ramping namun berotot.

Apalagi ia kerap membuka kausnya dan memperlihatkan otot perutnya yang terpahat six pack.

Tentu selain karena Jimin berperan sebagai penari utama di grup septet tersebut, dia juga melakukan latihan dengan disiplin, penuh dedikasi, serta konsisten walau jadwalnya selalu padat.

Jimin selalu memiliki jadwal jogging atau melakukan latihan olah tubuh dengan intensitas tinggi, termasuk CrossFit, untuk membangun fleksibilitas dan kekuatan tubuhnya.

Latihan yang dilakukan Jimin ini cukup sederhana dan kita bahkan bisa mengikutinya tanpa perlu datang ke gym.

Jika ingin memulai latihan kebugaran seperti Jimin, inilah yang perlu kamu ketahui tentang rahasia kebugarannya!

Kardio

Tentu latihan kardio menjadi salah satu tips utama untuk menjaga kebugaran tubuh.

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa anggota BTS berlatih kardio dengan melakukan sesi menari intens yang berlangsung hingga dua jam.

Menurut Kpop Starz, Jimin juga bersepeda dan berlari untuk berlatih kardio atau melaukan aerobik, yang merupakan salah satu komponen terpenting dalam setiap latihan untuk memompa darah. 

Latihan kardio yang benar akan menjaga daya tahan dengan meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, dan sirkulasi darah.

Maka dari itu, jika kamu ingin tetap bugar dan membangun bentuk tubuh bebas lemak seperti Jimin, jangan lewatkan latihan kardio ya!

Baca juga: Pacarku ARMY Jungkook BTS Deklarasi Tak Pacaran, Agensi Belum Klarifikasi sudah Dibantah Sendiri

Latihan beban

Jika latihan kardio berhubungan dengan jantung dan peredaran darah, maka latihan beban lebih berpengaruh pada otot.