Meski Tinggal di Pondok Mertua Indah, Fitri Sandayani Diratukan, Kini Pengantin Hilang Bikin Resah

TRIBUNTRENDS.COM - Fakta lain tentang Fitri Sandayani pengantin di Bogor yang hilang makin terungkap.

Ternyata Fitri Sandayani yang belum sebulan jadi istri masih tinggal di 'Pondok Mertua Indah'.

Meski begitu kabarnya ia diratukan di sana.

Bagaimana perlakuan meruta pada Fitri Sandayani pengantin di Bogor yang hilang?

Gelagat pengantin Bogor yang hilang ternyata memang sudah aneh sejak awal pernikahan.

Tabiat Fitri Sandayani selama tinggal bersama mertua pun belakangan menjadi sorotan netizen.

Ia disebut-sebut pergi meninggalkan suami karena tak tahan dengan perilaku mertuanya.

Fitri Sandayani warga Pabuaran, Tanah Sareal, Kota Bogor menikah dengan Mustofa, warga Sukadamai, Kota Bogor.

Mereka resmi menjadi suami istri pada 8 September 2023.

Baca juga: Dijemput Motor di Depan Masjid Jejak Fitri Sandayani Pengantin Bogor Hilang, Ini Kronologinya

Belum genap sebulan menjalani pernikahan, pengantin Bogor ini justru meninggalkan rumah mertua pada 1 Oktober 2023.

Saudara Fitri, Haifa Dilla menulis bahwa pengantin Bogor ini sangat dimanjakan oleh mertuanya.

Orang tua Mustofa bahkan memperlakukan Fitri bak ratu saking baiknya.

"Mertuanya baik gak pernah ngomel, gak pernah marah-marah," tulis Haifa di kolom komentar postingan.

Bahkan saking baiknya, ibu Mustofa sampai tak membangunkan Fitri Sandayani ketika sudah pagi.

"Malah istrinya tidur aja gak dibangunin padahal mertuanya mah udah nyuci dari subuh-subuh menantunya itu belum bangun sampai mertuanya selesai nyuci," kata Haifa.

Selain itu selama tinggal bersama mertua, Fitri Sandayani lebih sering diam di dalam kamar.

"Terus juga istrinya itu gak pernah keluar kamar, ndak bantu-bantu pekerjaan rumah," kata Haifa.

Sang suami, Mustofa mengakui bahwa pengantin Bogor yang menghilang ini lebih sering di dalam kamar.

"Kesehariannya memang dia sering di kamar," kata Mustofa.

Ia menduga Fitri betah di kamar karena masih beradaptasi tinggal dengan mertua.

"Mungkin dia juga masih malu karena kan belum sebulan dia di sini," katanya.

Selain itu, FItri juga punya kebiasaan tak wajar kepada sang suami.

Tiap kali hendak menawarkan sesuatu, Fitri memilih berkomunikasi lewat WhatsApp ketimbang berbicara secara langsung.

"Ya saya sih inginnya selayaknya istri aja gitu.

Tapi, saya sayang banget.

Tapi sekarang nawarin makan dan kopi aja lewat chat whatsapp," ujar Mustofa pilu.

Baca juga: Postingan Terakhir Fitri Sandayani Pengantin Bogor Sebelum Hilang, jadi Kode? Gue Gak Ambil Pusing

Meski demikian, Fitri Sandayani disebut sering membantu pekerjaan rumah.

"Ya sering bantu-bantu saat saya beberes rumah. Terus sering juga bantuin saya masak," katanya.

Ia memastikan tak ada omongan yang membuat Fitri sakit hati.

"Gak ada omongan apapun yang nyinggung dia saya juga aneh," ujarnya.

Pasalnya Mustofa pun sayang dan kasihan pada Fitri Sandayani yang hidup sebatang kara tanpa orang tua.

"Ya karena saya sayang sama dia. Terus kasihan juga. Karena dia kan mau pulang kemana kalau saya ribut.

Ya istilahnya dia kan anak yatim piatu gitu," kata Mustofa.

Sampai hari ini, Kamis (5/10/2023), Mustofa masih berusaha keras mencari keberadaan Fitri.

Ia memilih tak menuduh siapapun, termasuk mantan pacar Fitri Sandayani.

"Saya gak tau, nuduh-nuduh kalau gak ada bukti kan ribet juga," katanya.

Ia hanya berharap bisa menemukan Fitri demi mengetahui keberadaannya dan juga bisa menyelesaikan masalah ini.

"Intinya saya pengen dia pulang, kelarin masalah sama keluarga. Kasihan umi saya jadi sakit, mikirin," katanya.*)

Fitri Sandayani, Pengantin Bogor Hilang Setelah Menikah, Bawa Perhiasan: Kayaknya Udah Berencana

Kasus pengantin kabur dan hilang kembali terjadi di Bogor.

Kali ini pengantin yang kabur dan tak diketahui kabarnya bernama Fitri Sandayani.

Sang suami, Mustofa, tak menyangka rumah tangga yang belum genap satu bulan dibina ini dihampiri cobaan.

Pengantin baru asal Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor itu kini tengah kebingugan mencari keberadaan istrinya, Fitri Sandayani.

Sejak hari Minggu (1/10/2023) lalu, Fitri Sandayani hilang misterius dari pandangan suaminya.

Bahkan, ponselnya pun hingga kini tak bisa dihubungi oleh Mustofa, lelaki yang menikahinya secara sah tersebut.

Saat pergi meninggalkan rumah, Fitri Sanyani mengenakan pakaian berwarna hitam dengan lengan pendek dan celana panjang berwarna hijau.

Baca juga: Viral Pengantin Pria Kabur, Ayah Terpaksa Gantikan Anaknya Ijab Kabul Bersama Mempelai Wanita

Saat iti, ada tetangga yang melihat Fitri Sandayani pergi bersama teman perempuannya menggunakan sepeda motor.

Namun, tak diketahui secara pasti kemana perginya pengantin baru tersebut.

"Jadi dia keluar tanpa izin saya. Hari Minggu, abis isya berangkatnya," kata Mustofa dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).

Bahkan, kini Mustofa telah membuat laporan kehilangan kepada aparat kepolisian agar istrinya segera ditemuka.

"Sudah lapor polisi," kata dia

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan pengecekan.

"Ini sedang kami cek, laporan diterima di Polsek Tanah Sareal," kata Kompol Rizka Fadhila.

Ia menambahkan, penyidik akan mendatangi rumah suami Fitri selaku pelapor untuk menggali keterangan tambahan.

Baca juga: Ingat Fahmi Pengantin Bogor? Dulu Trauma COD Ayam Geprek karena Ditinggal Anggi, Kini Jadi Slogan

Pergi Bawa Perhiasan

Fitri Sandayani, pengantin baru di Bogor rupanya tak pergi dengan tangan kosong.

Menurut Mustofa, istrinya saat pergi tanpa pamit itu membawa semua perhiasan miliknya.

Bahkan, ia curiga jika pelarian Fitri Sandayani ini sudah terencana.

"Kayaknya dia udah berencana. Perhiasan surat-suratnya dibawa semua sama dia. Nomor HP gak aktif," tuturnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah berusahan mencari keberadaan sang istri lewat teman-teman hingga keluarga istrinya.

"Terakhir ada info dia dijemput motor di depan masjid, masih di Tanah Sareal," ungkapnya.

Saat ini, ia berharap wanita yang belum genap sebulan dinikahinya itu segera pulang.

"Saya pengen dia pulang aja. Kalau emang mau dikelarin ya dikelarin, kasian orang tua di sini," tandasnya.

(TribunnewsBogor.com/ Sanjaya Ardhi, TribunBogor.com)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com (1) dan  TribunnewsBogor.com (2)