Berita Viral
Wisudawan Universitas PGRI Ini Viral gegara Diantar Rombongan Keluarga, Ada Kisah Haru di Baliknya
Wisudawan Universitas PGRI Semarang diantar rombongan keluarga saat wisuda, ternyata ada kisah haru sampai semua datang.
Editor: ninda iswara
Asih, seorang anggota keluarga menyatakan Indra merupakan anggota pertama di keluarga yang mengenyam pendidikan perguruan tinggi dan berhasil diwisuda dan meraih gelar sarjana.
"Yang datang semua keluarga, kakak-adik, orang tua, keponakan, saudara, ingin menghadiri wisuda," ujar Asih, dikutip dari Tribun Jateng.
Ia bercerita, Indra yang memilih perguruan tinggi pilihannya dan berhasil mengentaskan pendidikan dalam 8 semester.
Baca juga: Sendirian di Hari Wisuda, Mahasiswi Tak Sangka Dihampiri Keluarga Sahabat, Ortu Kandung Tak Datang

Sebagai keluarga petani, Asih berharap dengan pendidikan dan gelar yang disandang Indra, bisa memberikan pekerjaan dan penghidupan yang layak untuknya.
"Semoga bisa dapat pekerjaan yang enak lah," harapnya pada adik yang lahir pada 8 Mei 1998.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum., menyatakan lembaga yang ia pimpin merupakan pilihan dari masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah maupun di Indonesia.
Dengan biaya yang terjangkau dan pilihan Prodi yang beragam, hingga biaya hidup yang ekonomi membuat UPGRIS menjadi pilihan kampus rakyat..
"Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat, mempercayakan pendidikan putra-putri kesayangan di UPGRIS, agar bisa mengejar cita-cita mereka," terangnya.
Bagi Dr. Suci, wisuda bukan hanya mementaskan individu dari perguruan tinggi dan menyandang gelar sarjana, melainkan juga mengentaskan mereka sebagai anggota masyarakat.
Sebagai anggota masyarakat, nantinya mereka tak hanya berkontribusi secara intelektual, namun juga berkontribusi secara moral dan sosial dengan ilmu yang telah diperoleh.
Adapun pada momen wisuda tak hanya wisudawan mengenakan jubah dan toga, melainkan juga keluarga yang datang dengan pakaian terbaik mereka.
Baginya selaku dosen, wisuda merupakan momentum tahunan yang terus ia rasakan, bahkan ia selalu mendorong para mahasiswa segera menuntaskan pendidikan agar bisa segera diwisuda.
"Namun bagi orang tua, wisuda merupakan momentum pencapaian yang tak bisa diulang setiap tahunnya," tegasnya.
Menurut Dr. Suci, banyak orang tua yang meneruskan estafet cita-cita maupun doa mereka melalui jenjang pendidikan tinggi pada anak-anak mereka.
Kebanggaan itu kerap tak hanya dirasakan oleh orang tua, tapi juga keluarga lainnya, mulai dari kakak, adik, paman, bibi, hingga eyang.
Sumber: Surya
Dari Ransel Merah ke Jurang Pacet, Begini Cara Alvi Maulana Hamburkan Potongan Tubuh Kekasihnya |
![]() |
---|
Sosok Elisabet Lann, Menteri Kesehatan Swedia yang Ambruk Usai Dilantik, Diduga Gula Darah Rendah |
![]() |
---|
Candaan Fatal! Yudo Sadewa Putra Menkeu Purbaya Justru Heran Bisa Viral: Ini Kenapa Ya? |
![]() |
---|
Teganya Anggun Sopir Bank Jateng, Nikmati Rp10 Miliar Hasil Curian, Keluarga Ditinggal Tanpa Kabar |
![]() |
---|
Minta Maaf pada Tetangga, Istri Sopir Bank Jateng Tegar Hadapi Aib Suami Gondol Rp10 Miliar |
![]() |
---|