Breaking News:

Berita Viral

Penganiayaan Siswi SMP di Sragen, Pemicunya Sepele, Pelaku Sudah Tak Sekolah, Palak Uang Korban Juga

Seorang siswi SMP di Sragen di-bully temannya, korban dianiaya di jembatan, terkuak pemicunya.

Editor: ninda iswara
Instagram @icws_infocegatanwilayahsragen
Seorang siswi SMP di Sragen di-bully temannya, korban dianiaya di jembatan, terkuak pemicunya. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufik, menyampaikan permintaan maaf atas insiden perundungan yang dialami siswa SMP swasta di kota ini.

"Kami sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meminta maaf, ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk mengawasi," tutur Irfan.

Baca juga: Kondisi Korban Bully di Cilacap Memilukan, Patah Tulang Rusuk, Polri Siap Bantu Biaya Pengobatan

Viral aksi bullying di Balikpapan, seorang bocah dianiaya teman-temannya di masjid.
Viral aksi bullying di Balikpapan, seorang bocah dianiaya teman-temannya di masjid. (Kolase Instagram)

Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan personel dari DP3AKB untuk memberikan pendampingan kepada korban perundungan jika diperlukan.

Terkait sanksi yang akan diberikan kepada pelaku oleh sekolah mereka, Irfan menjelaskan bahwa hal tersebut masih perlu dipertimbangkan.

"Nanti akan dilihat ke depan. Yang jelas, pendekatan persuasif akan kami kedepankan," ujarnya.

Selain itu, Irfan Taufik juga menekankan pentingnya peningkatan pengawasan dan sosialisasi di seluruh sekolah di Balikpapan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

Kasusnya Viral

Sebelumnya kasus bullying kembali viral di media sosial. Bahkan kasus bullying ini sampai diviralkan oleh anggota DPR RI Ahmad Sahroni 

Dalam akun instagramnya @ahmadsahroni88, korban tampak dilakuan tak manusiawi.

Dalam video viral yang dibagikan Ahmad Sahroni, terlihat jelas detik-detik bocah berbaju merah dihajar oleh temannya.

Punya ukuran tubuh yang lebih kecil, bocah berbaju seragam pramuka itu secara membabi buta memukuli korban.

Bahkan bocah tersebut sampai memiting leher korban seraya mendorongnya.

Ia pun menendang kepala korban saat terjatuh ke lantai.

Diperlakukan kasar secara bertubi-tubi, bocah berbaju merah hanya bisa meringis kesakitan.

Dengan suara tangisan yang keras, korban bak meminta pertolongan kepada bocah yang ada di sana.

Namun semua bocah termasuk pelaku hanya tertawa melihat korban menangis.

Salah seorang bocah yang menghajar korban sempat memaksa korban untuk berbicara.

Karenanya diduga korban adalah anak berkebutuhan khusus lantaran sama sekali tidak memenuhi permintaan pelaku.

"Ngomong aja, jangan begitu lu," pinta bocah yang menghajar.

Baca juga: SOSOK MK Siswa SMP di Cilacap Bully Teman, Dikenal Agamis di Medsos, Ternyata Masuk Daftar Hitam

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Trubunnews.com/ist)

Fakta Kejadian

Mengunggah video memilukan tersebut, Ahmad Sahroni menyebut peristiwa pembullyan yang tengah viral itu terjadi di Samarinda.

Namun setelah ditelusuri TribunnewsBogor.com, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Balikpapan Utara, Kalimantan Timur.

Dikutip dari Kompas.com, terkuak fakta mengenai TKP tempat segerombolan bocah melakukan pembullyan tersebut.

Diduga kejadian itu terjadi di Masjid Kawasan KM 0,5 Balikpapan pada Kamis (28/9/2023). 

(Tribunnews.com/TribunSumsel)

 

Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan TribunSumsel.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
perundungansiswi SMPSragen
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved