Berjodoh Sampai Maut Memisahkan, Pasangan 69 Tahun Ini Meninggal sambil Pegangan Tangan, Bikin Haru

TRIBUNTRENDS.COM - Jodoh, mati, rejeki, memang semuan itu sudah ada yang ngatur dan sesuai dengan porsi masing-masing.

Kita sebagai insan manusia biasa, pasti menginginkan sehidup semati bersama orang yang kita cintai.

Susah sedih bahagia sudah dilalui, sehingga saat meninggal dunia pun rasanya ingin bersama.

Baca juga: Nekat Nikah Padahal Sudah Diwejangi, Sesal Wanita Salah Pilih Jodoh: Ada yang Mengganjal Hati Papa

Hal tersebut yang dialami oleh pasangan suami isteri di Amerika Serikat selepas 69 tahun bersama.

Ada yang bikin iri dari pasangan suami isteri ini, saat ajal mendekat pun, mereka tetap berpegangan tangan hingga hembusan nafas terakhir.

Dikutip dari People, Karen Kreager, anak dari pasangan suami isteri tersebut menceritakan kebiasaan kedua orang tuanya sebelum meninggal dunia.

Bapak ibunya sangat gembira apabila mereka dirawat bersama di hospital sebelum meninggal dunia.

"Mereka tidak berhenti berpegangan tangan sepanjang masa. Mereka tidak mau melepaskannya," ujar Karen.

Menurut Karen, ayahnya yang bernama Tommy Stevens telah dibawa ke rumah sakit Vanderbilt karena mengalami Alzheimer dan radang paru-paru.

Baca juga: Wanita 28 Tahun Gendong Anak Datang ke Pasar Jodoh, Cari Calon Ayah Tiri untuk Putranya

Tidak lama selepas Tommy dimasukkan ke rumah sakit, isterinya Virgina pula dibawa ke rumah sakit yang sama akibat jatuh sehingga patah enam tulang rusuk, patah tulang belakang dan cedera pinggul.

Pihak rumah sakit meletakkan Tommy dan Virgina bersama-sama dalam satu kamar agar memudahkan keluarga mereka untuk menjaga pasangan itu.

"Anda tahu, ia banyak membantu saya. Ia hanya memberi saya ketenangan bahwa saya tidak perlu risau tentang suami saya karena dia akan sentiasa bersama saya," ujar Virgina.

Dan kabar kurang baik menghampiri mereka, Tommy meninggal dunia pada 8 September 2023.

Tidak lama dari meninggalnya Tommy, ternyata Virgina menyusulnya untuk selamanya.

Virgina meninggal dunia sembilan hari kemudian pada tanggal 17 September 2023.