Berita Viral
NASIB Ibu Guritno Berubah Drastis, Dulu Bahagia Bareng Keluarga, Kini Sebatang Kara, Suami Meninggal
Berubah drastis, nasib ibu Guritno yang tinggal di rumah mewah terbengkalai di Bandung, dulu bahagia bersama keluarga, kini hidup sebatang kara.
Editor: Suli Hanna
Hingga kini, Ibu Guritno tinggal sebatang kara di rumah tersebut tanpa aliran listrik dan suplai air.
Sejauh ini, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari Ibu Guritno, warga sekitar secara sukarela bergantian memberikan makan dan minum.
"Makan dan minum dari warga. Jadi warga tidak membiarkan juga," ujarnya.
Ibu Guritno Dievakuasi Dinsos
Dinas Sosial Kabupaten Bandung akhirnya membawa Ibu Guritno (70 tahun).
Ibu Guritno selama ini tinggal sebatang kara di rumah tak layak huni tanpa listrik ataupun air.
Pihak Dinsos mendatangi kediaman Ibu Guritno di Kompleks Sukamenak Indah, Blok H RT 06 RW 01, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, dan mendobrak rumahnya.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Rahmatullah Mukti Prabowo mengaku terpaksa mendobrak kediaman Ibu Guritno untuk mengevakuasinya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Jadi karena diperkirakan ibu ada gangguan kejiwaan, kita dinsos tanganin ke rumah sakit jiwa di Cisarua. Itu dalam pengawasan kami," katanya dikonfirmasi melalui telepon dari Kompas.com, Senin (2/10/2023).
Pihaknya menyebutkan, evakuasi Ibu Guritno berdasarkan kesepakatan dari keluarga.
Nantinya, usai mendapatkan hasil dari RSJ Cisarua, pihaknya akan melakukan langkah selanjutnya.
"Nanti setelah ada hasilnya dari rumah sakit jiwa baru kita pikirkan solusi selanjutnya dengan keluarga.
Ini juga dibawa ke rumah sakit jiwa sudah seizin keluarga," ujar dia.
Tak hanya itu, pihaknya mengaku akan bertanggung jawab mulai dari pengawasan hingga perkembangan ke depan terkait Ibu Guritno.
"Nanti seperti apa, kita bicarakan kembali. Yang penting sekarang ibu tidak sendiri, menerima layanan rujukan dulu ke rumah sakit jiwa," tuturnya.
Terkait kondisi rumah Ibu Guritno saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kecamatan dan lingkungan sekitar.
"Pertama, keamanannya nanti dibantu oleh kemananan wilayah.
Kedua kebersihan dan lain-lainnya kecamatan akan kerja bakti supaya ini bisa lebih rapi.
Bukan hanya yang mengganggu yang punya rumah, tapi mengganggu warga sekitar juga," ungkapnya.
Diolah dari artikel TribunSumsel.com.
Sumber: Tribun Sumsel
Misteri Jejak Alvi di Sekolah: Lulusan Pesantren, Kini Duduk di Kursi Tersangka Pembunuhan Sadis |
![]() |
---|
Siapa Timotius Alberto Januar, Binaragawan yang Baru Saja Meninggal Dunia, Ini Profil dan Biodatanya |
![]() |
---|
Viral Wanita Hong Kong Melahirkan dengan Selamat di Usia 58 Tahun, Kisahnya Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|