Breaking News:

Berita Viral

Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak Tewaskan 115 Orang, Pengantin Curhat: Kami Hancurkan Kebahagiaan

Pesta pernikahan berubah tragis, kebakaran hingga tewaskan 115 orang, pengantin curhat pilu.

Editor: ninda iswara
Sky News
Pesta pernikahan berubah tragis, kebakaran hingga tewaskan 115 orang, pengantin curhat pilu. 

TRIBUNTRENDS.COM - Curhat pilu disampaikan oleh pasangan pengantin di Irak.

Pasangan pengantin ini berduka lantaran pesta pernikahannya justru berakhir bencana.

Pesta pernikahan yang meriah tersebut berubah menjadi kebakaran hebat yang menewaskan 115 orang termasuk keluarga pengantin.

Kepada Sky News, pengantin di Irak ini mengaku tak bisa lagi tinggal di sana.

Sepasang pengantin itu adalah Revan (27) dan Haneen (18).

Keduanya memang selamat dari kobaran api.

Namun, Revan dan Haneen menyampaikan, di dalam hati mereka merasakan kematian.

Baca juga: Jiwa Kami Mati Pilu Pasutri di Irak, Pesta Nikahan Tewaskan Ratusan Orang, Kini Berniat Pindah

Detik-detik kebakaran di pesta pernikahan Irak
Detik-detik kebakaran di pesta pernikahan Irak (Twitter/skysatur)

Insiden tersebut terjadi di aula pernikahan yang penuh sesak di Qaraqosh, di Provinsi Nineveh, Irak utara pada Selasa (26/9/2023) malam waktu setempat.

Revan mengaku kehilangan 15 anggota keluarganya dalam kebakaran tersebut.

Dia menambahkan bahwa istrinya "tidak dapat berbicara" setelah kehilangan 10 anggota keluarganya, termasuk ibu dan saudara laki-lakinya. Ayah Haneen juga dalam kondisi kritis.

Sedikitnya 150 orang lainnya juga terluka dalam kebakaran pesta pernikahan di Irak kali ini.

Bencana itu membuat mereka tidak bisa lagi tinggal di kampung halaman mereka.

"Ya sudah, kami tidak bisa tinggal di sini lagi. Kami tidak bisa tinggal di sini lagi. Maksud saya, setiap kali kami mencoba untuk mendapatkan kebahagiaan, sesuatu yang tragis terjadi pada kami dan menghancurkan kebahagiaan itu. Jadi, yang terbaik bagi kami adalah pergi," katanya, sebagaimana diberitakan Sky News pada Sabtu (30/9/2023).

Revan mengatakan hatinya hancur setelah insiden itu.

"Memang benar bahwa kami duduk di sini di depan Anda dalam keadaan hidup. Tetapi di dalam hati kami sudah mati. Kami mati rasa. Kami sudah mati di dalam," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
kebakaranpengantinIrak
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved