Breaking News:

Rayuan Maut Penjual Serabi di Bandung, Modal Rp 4 Ribu Leluasa Cabuli Bocah 5 Tahun: 'Sini Dek'

Seorang penjual serabi di Bandung nekat berbuat cabul pada anak berusia 5 tahun, korban diiming-imingi uang Rp 4 ribu.

Editor: jonisetiawan
via WartaKotalive.com
Penjual serabi di Bandung nekat cabuli anak di bawah umur. 

"Orang tibang saya usap, dia juga pada ketawa, kaga sakit kaga apa," kata N.

Ia juga mengelak bila korban bukan meninggal karena tindakannya.

"Saya kan bilang jam 6 dia, saya ngusapnya jam 3. 

Tiban ngusap begitu aja sama temen pada ketawa kong kata begitu," katanya.

Ketua RT 1 Sukamaju, Slamet menerangkan bahwa N dan korban masih memiliki ikatan saudara.

"Masih ada ikatan saudara, ya waras, tiap hari ke masjid," kata Slamet.

Ilustrasi bocah tewas usai
Ilustrasi bocah tewas usai dicabuli seorang kakek di Depok. (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Sementara itu Kasi Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menerangkan hingga kini sudah menerima laporan dari 15 anak yang mengaku sebagai korban pelecehan kakek cabul di Depok.

"Saksi korban sudah membuat laporan 10-15 orang atau anak didampingi orang tua korban," katanya.

Menurutnya semua korban adalah anak laki-laki di bawah umur.

Senada, menurut Made, pelaku juga mengaku kepada polisi hanya mengelus kemaluan korban.

"Pengakuan pelaku hanya melakukan mengelus di area kelamin, wajah, dada dan tidak meluika peremasan," katanya.

Sedangkan saksi menekankan bahwa korban sempat mengeluh kesakitan karena kemaluannya diremas kakek cabul.

"Menurut keterangan saksi korban, kakek tersebut melakukan peremasan kepada para korban," tuturnya.

Baca juga: SOPIR Taksi Cabul yang Lecehkan Penumpang Wanita Kini Mewek Bak Anak Kecil, Nangis di Kantor Polisi

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso belum dapat memastikan penyebab kematian MDF, sehingga diperlukan autopsi lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua RT 01/RW 08 Sukamaju, Slamet mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologis tewasnya MDF.

"Untuk kronologisnya saya belum tahu persis maaf, karena saat kejadian anak langsung dibawa ke rumah sakit pulang langsung ditangani petugas polisi," kata Slamet.

Menurut Slamet, terduga pelaku masih memiliki ikatan keluarga dengan korban dan tidak memiliki masalah berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

"Terduga N (70) masih ada ikatan saudara, ya waras, tiap hari ke masjid, bersosialisasi dengan masyarakat," pungkasnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunJabar 

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
cabulBandungserabi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved