Berita Viral
'Membunuh Tanpa Menyentuh' Unggahan Ngeri Pelaku Bully Siswa SMP di Cilacap Sebelum Aniaya Korban
MK pelaku bullying siswa SMP di Cilacap sempat membuat unggahan mengerikan di Facebook sebelum melancarkan aksinya menganiaya korban.
Editor: Galuh Palupi
Kakak korban, Cici, menerangkan adiknya kini masih dalam perawat dokter.
"Adik saya sekarang masih dalam proses pemulihan, tapi nanti akan dilanjutkan pemeriksaan lagi ke RS untuk yang lebih lanjut," kata Cici lewat akun Instagramnya.
Baca juga: Pria Tusuk Wanita di Central Park Tak Kenal Korban tapi Bawa Pisau dari Rumah, Satpam Hapal Pelaku

Cici menerangkan, pihaknya sudah melakukan visum atas luka yang diderita oleh FF.
"Visum langsung saya buat kemarin dan juga sudah dalam proses pemeriksaan oleh polisi," terang Cici.
Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria menerangan, FF mengalami luka memar di bagian wajah, perut dan bahu.
"Mengakibatkan korban sakit, ada beberapa luka lebam," kata Arief TribunnnewsBogor.com mengutip dari Kompas.com.
Pembullyan atau lebih tepatnya penganiayaan ini dilakukan MK dipicu masalah geng.
Korban mengaku-ngaku sebagai anggota geng yang dipimpin MK.
Geng tersebut bernama Barisan Siswa.
FF kemudian disebut mengatasnamakan Barisan Siswa untuk menantang geng lain.
Sampai kemudian hal itu diketahui oleh MK dan terjadilah penganiayaan seperti dalam video viral di media sosial.
Viral di media sosial, video tersebut sampai membuat geram banyak netizen.
Baca juga: KEREN! Jungkook BTS Puncaki Chart Idol Kpop Terpopuler September 2023, Posisi Kedua Ditempati V BTS
Mereka mengecam aksi bully dan penganiayaan yang dilakukan MK.
Diketahui bahwa MK tinggal di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

Sementara itu ia memiliki akun media sosial Facebook yang tidak memakai nama asli.
Sumber: Tribun Bogor
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|
Ironi Keluarga Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 Miliar, Ngeluh Gaji Rp3 Juta, Istri Nyambi Ojol |
![]() |
---|