Berita Viral
Pemuda Pancasila Datangi Mie Gacoan di Medan, Minta Kelola Parkir, Manajer Pusing: Sudah 5 Kali
Ormas Pemuda Pancasila mendatangi restoran Mie Gacoan di Medan, mereka dikabarkan minta kelola parkir, manajer Mie Gacoan sampai pusing.
Editor: jonisetiawan
Tak sedikit warganet memberikan komentar beragam.
“Karna ada mie iblis dan mie setan makanya di ruqyah hahahaha”
“Emang kocak orang orang sana”
“Ini akibat nyediain menu mie iblish sma mie sytand”
“Maksudnya gimana ya di ruqyah”
Namun, seorang warganet mengungkap fakta dari maksud sekelompok pria berjubah tersebut.
Seorang warganet dengan akun Instagram cak_van mengungkap bahwa sekelompok pria dalam video tersebut buka melakukan ruqyah.
Menurutnya sekelompok pria tersebut mendatangi restoran-restoran dengan niat dakwah untuk mengingatkan pengunjung kepada Tuhan.
Warganet itu juga menjelaskan biasanya mereka juga ditemukan dakwah keliling, ke pasar-pasar hingga restoran.
“Ini bukan dirukyah. Mereka itu jama'ah Tabligh, kebanyakan dari luar Madura, pusatnya di Magetan Jawa timur, mereka dari berbagai wilayah di Indonesia.”
“Biasanya emang keliling niat dakwah (cara mereka).
Mungkin pas keliling sampe ke Pamekasan Madura. Kadang mereka ke pasar-pasar”
“Mereka itu sedang ngajak mengingat Allah dengan cara mereka, suka ngajak salat berjamaah di masjid juga.
Mungkin caranya aneh bagi kita, tapi mereka baik-baik. Ini pengalaman saya bertemu jama'ah tabligh di berbagai wilayah,” ungkapnya.
***
Artikel ini diolah dari TribunJateng
Sumber: Tribun Jateng
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|