Breaking News:

Berita Viral

Beda Keterangan Manajer Mie Gacoan dan Pemuda Pancasila Soal Kisruh Lahan Parkir, Siapa yang Benar?

Manajer Mie Gacoan beri keterangan berbeda dengan pihak Pemuda Pancasila soal kabar meminta kelola parkir, siapa yang benar?

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Instagram
Momen organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila mendatangi Mie Gacoan yang berada di Jalan Sisingamaraja, Medan. 

“Laa ilaaha illallahu,” ucapnya kompak sembari mengacungkan kedua tangannya selayaknya berdoa.

Terlihat beberapa karyawan sempat berbicara kepada salah satu pria berjubah tersebut.

Namun tak diketahui pembicaraan apa yang dilakukan pria berjubah dengan karyawan restoran tersebut.

Penampakan sekelompok pria berjubah sedang berdoa itu direkam sorang pria dengan akun TikTok @bukanhayatii.

Terdengar perekam menyebut bahwa restoran Mie Gacoan sedang diruqyah.

Pengunggah juga menuliskan dalam video tersebut dengan narasi serupa.

“Mie Gacoan di Ruqyah,” tulisnya.

Baca juga: VIRAL Video Sepeda Nabi Adam di Jeddah, Ternyata dari Indonesia, Ibu Perekam Takjub: Pelan Pak Sopir

Perekam mengungkap peristiwa tersebut terjadi di Mie Gacoan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Kini, video sekelompok pria berjubah yang disebut sedang Ruqyah restoran Mie Gacoan itu mendapat perhatian dari warganet.

Tak sedikit warganet memberikan komentar beragam.

“Karna ada mie iblis dan mie setan makanya di ruqyah hahahaha”

“Emang kocak orang orang sana”

“Ini akibat nyediain menu mie iblish sma mie sytand”

“Maksudnya gimana ya di ruqyah”

Namun, seorang warganet mengungkap fakta dari maksud sekelompok pria berjubah tersebut.

Seorang warganet dengan akun Instagram cak_van mengungkap bahwa sekelompok pria dalam video tersebut buka melakukan ruqyah.

Menurutnya sekelompok pria tersebut mendatangi restoran-restoran dengan niat dakwah untuk mengingatkan pengunjung kepada Tuhan.

Warganet itu juga menjelaskan biasanya mereka juga ditemukan dakwah keliling, ke pasar-pasar hingga restoran.

“Ini bukan dirukyah. Mereka itu jama'ah Tabligh, kebanyakan dari luar Madura, pusatnya di Magetan Jawa timur, mereka dari berbagai wilayah di Indonesia.”

“Biasanya emang keliling niat dakwah (cara mereka).

Mungkin pas keliling sampe ke Pamekasan Madura. Kadang mereka ke pasar-pasar”

“Mereka itu sedang ngajak mengingat Allah dengan cara mereka, suka ngajak salat berjamaah di masjid juga.

Mungkin caranya aneh bagi kita, tapi mereka baik-baik. Ini pengalaman saya bertemu jama'ah tabligh di berbagai wilayah,” ungkapnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunJateng

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Mie GacoanPemuda PancasilaMedan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved