Berita Viral
Keterlaluan! Pemuda Paksa Kuli Bangunan Lepas Baju karena Ada Logo Persib Bandung: Ini Jakarta Kang!
Tega banget, pemuda Jakarta minta kuli bangunan copot pakaian karena ada logo Persib Bandung, videonya viral.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Astaga, seorang pemuda memaksa kuli bangunan melepas baju yang dipakai hanya karena terdapat logo Persib Bandung.
Peristiwa itu viral dan jadi sorotan di media sosial sejak beberapa hari belakangan.
Dalam video yang beredar, tampak pekerja bangunan yang mengenakan baju berwarna biru dihampiri pemuda berkaos hitam.
Terlihat keduanya sempat terlibat cekcok di depan sebuah proyek bangunan.
Baca juga: Pakaian Terlalu Santai, Pasangan Pengantin Dicibir, Lebih Heboh Baju Tamu: Dinyinyir Gak Niat Nikah

Dikutip dari Instagram @lawakbolaindonesia, tertuliskan kata 'Ini Jakarta kang bukan Bandung' tulis dalam video.
Kuli bangunan itu diminta untuk mencopot jersey yang tengah dikenakan untuk bekerja.
"Gara-gara pake baju Persib, tukang bangunan ini dipaksa lepas baju oleh pemuda sekitaran Jakarta," tulis dalam video.
Pemuda itu juga terlihat menantang dengan mendesak maju ke arah kuli bangunan tersebut.
Tak lama ada kuli bangunan lain yang mendekat ke arah mereka.
Sementara video selanjutnya memperlihatkan baju yang dipakai oleh kuli bangunan itu diletakkan di lantai.
Sang pemuda turut menginjak baju biru Persib Bandung itu dengan menuliskan kata tak pantas.
Setelah ditelusuri, unggahan video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @fahriyudhaaa.
Pemuda itu mengunggah video pada 31 Agustus lalu.
“Ini Jakarta kang, bukan Bandung,” narasi dalam video tersebut.
Setelah video tersebut viral tersebar, sang pelaku kembali membuat video klarifikasi.
Ia didampingi oleh dua orang kuli bangunan yang ada di video yang diunggah sebelumnya.
Dalam video itu, pelaku mengatakan permintaan maaf dan baju yang diinjak telah dikembalikan ke kuli bangunan tersebut.
"Mohon maaf nih untuk video viral yang tersebar, ini yang saya telanjangin ini bajunya saya ambil tapi bajunya saya kasih lagi ya," kata pelaku.
"Di TKP itu enggak ada pemukulan, enggak saya apa-apain juga.
Mohon maaf juga nih dia lagi kerja nih, tapi saya pakai baju lagi nih enggak diapa-apain cuman saya minta bajunya saja."
"Untuk ada di video saya mohon maaf kalau manas-manasin aja."
Kendati demikian, video yang ia buat telah tersebar di berbagai platform media sosial dan memantik beragam reaksi warganet, khususnya suporter Persib Bandung, Bobotoh serta dari pihak Jakmania yang juga merasa geram.
“Padahal si bapaknya cuma pake kaos itu cuma buat ngelindungin kulit dari panas terik matahari, sebagai bobotoh sedih liatnya,” komentar salah seorang warganet.
“Gue Jakmania, masih ada aja bocah bocah sok fanatik gini, berasa punya kawasan. yang kek gini yang bikin malah ribut, padahal dari banyak fansnya mau coba berdamai,” sambung warganet.
“fans ginian perkara baju doang ketrigger, alay. tuh bapak2 cuma mau cari duit, kerja, bukannya mau pawai. kalau nyuruh ganti, minimal bawain baju lah,” timpal warganet lain.
Kasus Lain: Curhat Wanita Usai Melukat di Bali, Direkam saat Ganti Baju
Insiden kurang menyenangkan baru saja dialami oleh seorang wanita ketika berkunjung ke Bali.
Wanita yang diketahui bernama Ninda itu mengaku awalnya dirinya berniat melukat di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali.
Usai melukat, dirinya kemudian berniat untuk mengganti pakaian, di saat itulah kejadian kurang menyenangkan dia alami.
Curhatan tersebut kemudian viral usai diunggah oleh akun TikTok @nindameilinda.
Baca juga: Sempat Viral WNA Asal Rusia Aniaya Warga Bali, 2 Bulan Jadi Buron, Kini Akhirnya Ditangkap Polisi

Dalam keterangan unggahan itu, korban mengaku direkam ketika mengganti pakaian setelah melakukan ritual pembersihan diri tersebut.
Ia menyatakan bahwa pelecehan seksual tersebut terjadi di Blok B, area khusus ganti pakaian perempuan pada hari Sabtu, 2 September 2023 yang lalu.
Dalam unggahannya, Ninda juga memberikan nasihat kepada wanita lainnya untuk lebih berhati-hati saat mereka mengganti pakaian setelah melukat, baik di daerah tersebut maupun di tempat lain di Bali.
"Guys kalo kalian ganti baju habis melukat terutama cewek tolong liat sekitar ya sebelum ganti pakaian," tulis Ninda.
Ninda merasa sangat marah dan kesal terhadap situasi tersebut, terutama karena pelecehan seksual terjadi di tempat yang dianggap suci.
"Mungkin di sana area suci tapi gak semua orang di sana otaknya bersih," katanya.
Dia juga merasa kecewa bahwa tindakan perekaman semacam itu bisa terjadi di tempat yang dianggap sakral bagi umat Hindu di Bali.
Baca juga: INNALILLAHI Diduga Tergencet Mesin Produksi, Pekerja Pabrik Kayu di Lumajang Tewas Baju Tersangkut

Tak lama kemudian, Ninda langsung melaporkan insiden tersebut kepada petugas di Tirta Empul dan meminta agar rekaman CCTV di area ruang ganti Blok B ditunjukkan.
Dalam rekaman CCTV itu, Ninda melihat bahwa pelaku yang mencoba mengintipnya adalah seorang pemandu dengan ciri-ciri rambut gondrong keriting dan postur tubuh yang kurus.
Dia mengakui bahwa dia merasa takut dan sempat memarahi pria pemandu tersebut.
"Di tempat kejadian sempet marahin bapak ini tapi gak ngaku. Itu posisi aku jongkok nutupin badan sambil nangis gemeteran," tambahnya lagi.
Unggahan TikTok @nindameilinda kini sudah ditonton 233 ribu lebih tayangan, 435 komentar, dan 18 ribu suka.
Tak sedikit warganet yang menyesalkan kejadian yang dialami wanita bernama Ninda tersebut.
"Mih ratu kak, ayo lapor polisi pang de bes tunam di tempat suci kenten.
Laporkan sama adat di sana, perempuan dimana pun sekarang ga aman nggih semeton sedih," tulis @mommycel___.
"kak i feel u, syok ga bisa apa apa pas tau tiba tiba ada hp diatas kepala, kk hebat bisa speak up , smg setelah ini hal baik selalu menyertai kk," tulis @urfavvgurlzz.
"Tapi emang ruang gantinya kayak campur gitu lo, dan ga di tempat tertutup yg pake pintu bisa dikunci, temboknya juga cuma setengah ga sampe atap :((," tulis @iniadityas.
"Semoga lekas sembuh geg trauma nya, tyang gak brani koment apa tapi tyang mengerti apa yg di rasakan geg nya," tulis @anitaminigold.
***
Artikel ini diolah dari TribunWow
Sumber: TribunWow.com
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Tragis Merah Putih: One For All, Rating Terendah Sepanjang Sejarah Animasi Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|