Breaking News:

Berita Viral

Dituding Pungli, Nopi Yeni Bantah Terima Uang, Begini Cerita Versi Mantan Kepsek SDN Cibeureum 1

Nopi Yeni bantah lakukan pungli pada PPDB 2023, ungkap cerita versi dirinya.

Instagram/sdncibeureum1official/Tribun Jateng
Nopi Yeni kepala sekolah di Bogor yang dicopot jabatannya setelah terbukti terima suap Rp5 juta. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sempat dituding lakukan pungli, pihak Mantan Kepala SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni kini akhirnya buka suara.

Nopi Yeni diwakili kuasa hukumnya, Dwi Arsywendo membantah dirinya melakukan pungli pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023.

Dwi Arsywendo yang mengklaim bahwa kliennya tidak menerima uang sepeserpun dari orang tua siswa.

Dwi Arsywendo mengatakan, perkara yang dituduhkan kepada kliennya telah menerima gratifikasi tidaklah benar.

Baca juga: Nopi Yeni Melawan, Tak Terima Dipecat Gegara Dituding Pungli, Laporkan Dua Guru, Nama Baik Tercemar

Nopi Yeni, kepala SD Negeri 1 Cibeureum diberhentikan Bima Arya, akui lakukan pungli
Nopi Yeni, kepala SD Negeri 1 Cibeureum diberhentikan Bima Arya, akui lakukan pungli (Kolase TribunTrends)

Bahkan, ketika siswa tersebut diterima di SDN Cibereum 1 Kota Bogor, ia mengatakan kliennya tak mengetahui bahwa orang tua siswa tersebut memberikan sejumlah uang.

"Bu Nopi tidak pernah menerima (uang) sama sekali, justru bu Nopi tau mereka yang akhirnya masuk terus menyumbang sejumlah uang itu dari bendahara," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (23/9/2023).

Ia pun menjelaskan awal mula permasalahan ini mencuat yakni saat adanya sejumlah orang tua siswa yang meminta bantuan kepada Nopi Yeni agar anaknya diterima di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Jadi kan waktu itu kondisinya PPDB online sudah tutup, ada beberapa orang tua siswa yang datang minta dibantu supaya bisa masuk, tapi sudah ditolak sama bu Nopi waktu itu," katanya.

Meski sudah ditolak, kata dia, orang tua murid tersebut bersikukuh dan kembali mendatangi kliennya untuk meminta bantuan agar bisa bersekolah di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

Dalam hal ini, ia menyebut upaya yang dilakukan Nopi Yeni adalah murni hanya demi melakukan pelayanan kepada masyarakat umum agar anak-anak mau menyenyam pendidikan.

"Kemudian dia (orang tua) datang kembali mohon-mohon karena anaknya pengen sekolah disitu.

Bu Nopi juga tidak menjanjikan, bahasanya nanti diusahakan, karena rumahnya ada dibelakang sekolahan dan diseberang," pungkasnya.

Setelah kasus ini mencuat, Walikota Bogor pun mengambil tindakan dengan memberhentikan Nopi Yeni pada 12 Sepetember 2023.(*)

Tak Hanya Pungli, Kepsek SD Bogor Nopi Yeni Ternyata Juga Lakukan 'Dosa' Lain, Dibongkar Bima Arya

Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor Nopi Yeni masih jadi sorotan hingga kini.

Belum lama ini, terbongkar 'dosa' lain yang dilakukan Nopi Yeni, ternyata tak hanya pungli saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 saja.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya yang mengaku menerima aduan lain terkait kelakuan Nopi Yeni.

Hal ini pula lah yang menjadi alasan Bima Arya secara tegas memecat Nopi Yeni sebagai kepala sekolah.

Namun begitu guru jujur, Mohamad Reza Ernanda justru mendadak bungkam ketika ditanya soal tindakan kepala sekolah yang memecatnya.

Baca juga: IBA Jadi Alasan Kepsek Nopi Yeni Pungli, Dapat Rp5 Juta saat PPDB, Uang untuk Bantu Kegiatan Sekolah

Nopi Yeni kepala sekolah di Bogor yang dicopot jabatannya setelah terbukti terima suap Rp5 juta.
Nopi Yeni kepala sekolah di Bogor yang dicopot jabatannya setelah terbukti terima suap Rp5 juta. (Instagram/sdncibeureum1official/Tribun Jateng)

Kasus pemecatan guru jujur Pak Reza yang berujung kepala sekolah dipecat ini berbuntut panjang.

Masalah tersebut bermula dari masuknya aduan ke hotline Pemerintah Kota Bogor soal dugaan pungli PPDB 2023 di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

Bima bahkan langsung mendatangi sekolah menemui Nopi Yeni.

Kepada Bima, Nopi mengakui melakukan kesalahan dengan menerima lima peserta didik tambahan di luar kuota PPDB yang sudah ditentukan.

Sesuai aturan, kuota PPDB 2023 di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor sebanyak 112 peserta didik.

Namun Nopi Yeni menerima lima orang tambahan dengan setoran sebesar Rp 1 juta per orangnya.

"Kepala sekolah terbukti menerima gratifikasi," kata Bima Arya saat diwawancara Kompas TV.

Rupanya tak hanya sampai di situ saja, Bima juga menerima aduan lain dari guru-guru soal dosa-dosa Nopi Yeni.

"Banyak catatan lain. Dari aduan guru tak hanya itu (pungli)," kata Bima Arya.

Ia menilai atas daftatr dosa-dosa tersebut, kepemimpinan Nopi Yeni sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor sudah tidak efektif.

"Karena tidak menjadi teladan bagi yang lain, karena itu kami putuskan untuk memberhentikan," jelasnya.

Baca juga: Terbukti Terima Suap Rp 5 Juta, Nopi Yeni Dicopot dari Jabatan Kepsek, Kini Balik Jadi Guru Biasa

Sementara itu Mohamad Reza Ernanda, guru jujur yang dipecat Nopi Yeni mengaku ia hanya dimintai keterangan oleh Inspektorat Daerah Kota Bogor.

Pak Reza menekankan bahwa bukan dirinya yang melaporkan pungli PPDB 2023 di sekolahnya.

"Yang malaporkan bukan saya, saya dipanggil untuk dimintai keterangan. Saya dihubungin inspektorat," katanya masih di Kompas TV.

Ayah satu anak ini mengaku tidak mengetahui bila kepala sekolahnya menerima pungli sebesar Rp 5 juta.

"Saya tidak tahu saat itu," katanya.

Menurut Pak Reza, pihak sekolah mengetahui kasus pungli PPDB justru ketika Bima Arya sidak pada awal September 2023.

Padahal ketika diminta keterangan oleh Inspektorat Kota Bogor, Reza sendiri yang menjabarkan bahwa ada penambahan kuota dari 112 menjadi 117 peserta didik.

Ia mengatakan bahwa tidak mengetahui sama sekali modus yang dilakukan Nopi Yeni dalam menerima pungli PPDB.

"Saya tidak tahu akan hal itu," kata Reza.

Ketika kembali ditekankan, Reza tetap mengaku tidak mengetahui perihal adanya pungli PPDB di sekolahnya.

Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Daerah Kota Bogor, Jimmy Hutapea mengungkap modus Kepsek SDN Cibeureum 1 Nopi Yeni dalam menerima pungli PPDB.

Menurut Jimmy, Nopi menerima siswa sebanyak lima orang di luar jalur PPDB.

"Dia (Nopi Yeni) menerima siswa di luar jalur PPDB," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Nopi YeniBogorpungli
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved