Breaking News:

Berita Viral

Nasib Pembakar Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo, Puluhan Warga Diperiksa, Polisi: Tangkap Semua!

Terungkap nasib pelaku pembakor kantor Bupati Pohuwato Gorontalo, Kamis, (21/9/2023). Polisi sebut aksi pembakaran tersebut sudah keterlaluan

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Facebook Patrisia Chia Rumondor
Polisi ungkap nasib pembakar kantor Bupati Pohuwato Gorontalo, Kamis, (21/9/2023). 

TRIBUNTRENDS.COM - Kantor Bupati Pohuwato dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato dibakar dan dirusak massa, Kamis (21/9/2023).

Ribuan massa melakukan aksi unjuk rasa di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, mereka menuntut ganti rugi lahan yang dijadikan pertambangan.

Video unjuk rasa hingga pembakaran itu kemudian viral di media sosial.

Lantas, bagaimana nasib para pembakar gedung tersebut?

Baca juga: Ya Allah! Petani Bogor Tewas Usai Bakar Lahan Garapan Sendiri, Susah Selamatkan Diri Gegara Stroke

Asap kelabu membubung tinggi dari Kantor Bupati Pohuwato yang dibakar demonstran.
Asap kelabu membubung tinggi dari Kantor Bupati Pohuwato yang dibakar demonstran. (@MohammadHalid)

Nasib sejumlah demonstran yang bakar kantor Bupati Pohuwato sudah ditentukan.

Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Agnesta Romano Yoyol turun tangan saat aksi brutal kelompok penambang berlangsung.

Irjen Pol Agnesta Romano Yoyol memastikan akan meringkus semua demonstran yang membakar Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (21/9/2023).

Aksi yang dilakukan oleh para pendemo tersebut tidak dapat dibenarkan.

Kapolda tak akan beri ampun kepada kelompok yang telah melakukan aksi brutal tersebut.

Sebab, aksi yang sudah berlangsung sejak pagi tadi itu, sudah menimbulkan kerusakan di sejumlah titik.

"Karena sudah anarkis, pelaku akan kita tangkap semuanya," tegas Kapolda Gorontalo di lokasi demo.

Romano Yoyol mengatakan, aksi pengerusakan yang dilakukan oleh para demonstran sama sekali tidak bisa dibenarkan.

Apalagi hingga melakukan pembakaran kantor pimpinan tertinggi di Kabupaten Pohuwato.

Baca juga: Massa Bakar Gedung DPRD dan Kantor Bupati Gorontalo, Polisi Terinjak-injak, Ada yang Teriak: Tolong

Ribuan demonstran yang berasal dari berbagai elemen masyarakat merusak kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo, Kamis (21/9/2023).
Ribuan demonstran yang berasal dari berbagai elemen masyarakat merusak kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo, Kamis (21/9/2023). (Youtube Tribun Gorontalo)

Kabar terbaru, polisi memeriksa puluhan warga pasca-kerusuhan tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro menyebut peluang warga yang akan diperiksa bisa bertambah.

“Untuk sementara masih kami cek (jumlah) yang diamankan, dan masih dimintai keterangan belum tahu pasti berapa, jumlahnya kurang lebih puluhan, dan bisa bertambah jumlahnya,” kata Kombes Desmont Harjendro dikutip dari pada Jumat (22/9/2023).

Saat ini, kata kombes Desmont Harjendro, situasi terkini di Kota Marisa, ibu kota Kabupaten Pohuwato sudah aman, normal dan kondusif.

Sebelumnya diberitakan, pengunjuk rasa yang berjumlah ribuan orang menuju Kota Marisa yang menjadi ibu kota Pohuwato. Mereka berkumpul sejak pagi di lapangan Desa Buntulia Utara.

Setelah agak siang warga semakin bertambah, mereka bergerak menuju kantor dan melakukan perusakan PT PETS, kantor bupati, gebung DPRD, dan KUD Dharma Tani.

Para pengunjuk rasa ini menamakan diri sebagai Aliansi Majelis Permusyawaran Rakyat Pohuwato (MPRP) dan Aliansi Forum Persatuan Penambang Ahliwaris Pohuwato. 

Mereka menuntut tali asih tanah dari PT PETS selaku perusahaan tambang.

Selain kantor bupati yang terbakar, fasilitas lain ikut dirusak yakni kantor DPRD, Rumah Dinas Bupati dan Kantor perusahaan tambang PT PETS.

Pemerintah belum menghitung total kerugian dari aksi anarkisme tersebut.

“Kami menyelamatkan diri, saat kantor kami sedang terbakar,” kata Ariyawan Mohamad, salah seorang pegawai di Kantor Bupati Pohuwato.

Baca juga: JENGGOT Limbad Terbakar saat Atraksi Sembur Api di Madiun, Langsung Operasi, Luka Bakar 8 Persen

Api membakar Kantor Bupati Pohuwato saat demonstrasi penambang di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Kamis (21/9/2023).
Api membakar Kantor Bupati Pohuwato saat demonstrasi penambang di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Kamis (21/9/2023). (Antara)

Secara terpisah, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menyesalkan pembakaran kantor Bupati Pohuwato yang dilakukan sekelompok orang, Kamis (21/9/2023).

Menurutnya, aksi tersebut harusnya tidak dilakukan karena hanya akan merugikan masyarakat.

Penjagub Ismail tiba di Pohuwato sekitar pukul 18.30 Wita. Ia langsung menggelar rapat terbatas bersama Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol, Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono dan Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga.

“Saya terus terang saja menyesalkan adanya pengrusakan dan pembakaran yang dilakukan oleh massa. 

Sudah dilakukan upaya dialog oleh Pak Kapolda ternyata massa aksi tidak bersedia dan melakukan perusakan,” kata Ismail.

“Kantor ini adalah pusat layanan, pusat pemerintahan. Inilah yang menjadi penyesalan saya. 

Kantor bupati itu dibiayai melalui pajak daerah, retribusi daerah dan itu berasal dari uang masyarakat. 

Jadi kalau kita membakar berarti merugikan kita sendiri sebagai masyarakat,” jelas Ismail dengan mata berkaca-kaca.

Baca juga: ASTAGA! Pelaku Rudapaksa Bakar Sel di Bulukumba, Diduga Pura-pura Gila, Langsung Dikirim ke RSJ

Penjagub meminta warga Kabupaten Pohuwato dan Kecamatan Marisa pada khususnya untuk tidak terpengaruh dengan isu liar dalam situasi seperti ini.

Masyarakat diminta berpikir dengan tenang dengan tidak mengedepankan emosi.

“Dalam situasi seperti ini harus berpikir secara tenang, tidak mengutamakan emosi. 

Kami berharap mereka mereka yang melakukan provokasi, pengrusakan dan pembakaran kantor Bupati untuk dilakukan langkah-langkah hukum,” tegasnya.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Gorontalokantor Bupatipembakaran
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved