Breaking News:

Berita Viral

ASTAGA! Demi Dapat Perhatian Ayah Tiri, Wanita di Purwokerto Nekat Tusuk Perut Sendiri: Ya Allah

seorang perempuan berinisial LC (21) di Purwokerto Selatan, Banyumas nekat tusuk perut sendiri demi mendapatkan perhatian orangtua.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Ilustrasi wanita di Purwokerto nekat tusuk perut sendiri demi dapat perhatian ayah tiri. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ya Tuhan, seorang perempuan berinisial LC (21) melakukan hal tak terduga demi mendapatkan perhatian orangtua.

Wanita asal Purwokerto Selatan, Banyumas itu nekat menusuk dirinya sendiri.

Selain itu, LC juga mengaku hamil agar mendapat perhatian dari sang ayah tiri.

Demi melancarkan aksinya, LC terpaksa harus berbohong, dia mengaku menjadi korban penusukan dan penjambretan di Jalan Pahlawan Gg X RT 3 RW 4, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah pada Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: ISU Selingkuh Belum Terbukti, Suami Keburu Gelap Mata Dengar Kabar Burung, Tikam Istri dan Anak

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (Thinkstockphotos.com)

Setelah menghimpun informasi, polisi menyimpulkan bahwa LC yang mengaku korban penusukan dan penjambretan ternyata merekayasa kasus tersebut.

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan, sebelum melakukan aksinya, korban menerima pesan melalui WhatsApp dari sang adik yang mengabarkan bahwa sang ibu sering dimarahi ayah tiri.

Entah terinsipirasi dari mana, LC mempunyai niat melukai diri sendiri agar mendapatkan perhatian dan menyampaikan unek-uneknya.

"Korban berbuat seperti itu untuk dapat perhatian dari ayah tirinya dan bisa menyampaikan semua keluhannya selama ini.

Dengan harapan, ayah tiri korban tidak memarahi Ibu korban lagi," kata Kasatreskrim dikutip TribunTrends.com dari TribunBanyumas.com, Kamis (21/9/2023).

Ilustrasi hamil, wanita di Banyumas ngaku hamil lalu tusuk perut sendiri.
Ilustrasi hamil, wanita di Banyumas ngaku hamil lalu tusuk perut sendiri. (Freepik)

Kasatreskrim menyampaikan bahwa faktanya, wanita tersebut ternyata juga tidak hamil seperti yang diungkapkan korban sebelumnya.

Korban menusuk perut sendiri dengan pisau yanag dibeli seharga Rp40 ribu.

Kemudian, menuju TKP dan menusuk sendiri di perut sebelah kiri.

Terkait kalung emas yang tergeletak di aspal, karena korban menarik sendiri sehingga seolah-olah dijambret.

"Karena kesal ibunya yang sering dimarahin papa tirinya.

Kasihan, korbannya saking sayangnya sama ibunya," tambahnya.

Baca juga: Ya Tuhan! Mahasiswa Tewas dengan 2 Luka Tusuk, Pelakunya Penjual Seblak, Penyebabnya Gegara Cemburu

Kasus Lain: Gegara Cemburu, Penjual Seblak Tikam Mahasiswa

Warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan digegerkan dengan aksi pembunuhan yang dilakukan oleh penjual seblak bernama Dede Nurkholik (23).

Dia membunuh mahasiswa bernama Frengki Saputra, diakui olehnya dirinya dan korban saling kenal dan hubungan keduanya cukup dekat.

Saat ini tersangka yang merupakan warga Desa Ciharashas Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat ini sudah ada di Polres Lubuklinggau setelah dibawa dari Kota Palembang, Sabtu (16/9/2023) kemarin.

Informasinya, dihadapan penyidik Reskrim Polres Lubuklinggau penjual seblak ini nekat menghabisi nyawa mahasiswa semester 7 itu karena marah dan kesal.

Mahasiswa bernama Frengki Saputra dibunuh dengan dua luka tusuk di Lubuklinggau, Sumsel.
Mahasiswa bernama Frengki Saputra dibunuh dengan dua luka tusuk di Lubuklinggau, Sumsel.

Ketika bekerja, Frengki sering menyuruhnya dengan tidak sopan dan marah-marah.

Diperparah, Dede mengaku sakit hati karena mengetahui antara korban dan Nia Kurniati Rahayu kakak sepupunya memiliki hubungan spesial dengan Frengki.

Karena sakit hati itulah, Dede mulai merencanakan aksi pembunuhan untuk menghabisi Frengki dengan cara menunggu Frengki tidur dikamar.

Saat Frengki sedang tidur, pelaku menusuk dada Frengki.

Frengki pun terbangun sempat mencabut pisau yang menancap di dadanya lalu berusaha membalas menusukan pisau ketangan Dede.

Namun, ditangkis oleh Dede, bahkan pisau itu direbutnya lalu menusukannya kembali ke leher Frengki hingga meninggal dunia.

Ilustrasi tukang seblak
Ilustrasi tukang seblak bunuh mahasiswa bernama Frengki Saputra (dok.istimewa)

Proses Pengungkapan Kasus oleh Tim Macan

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat korban pada hari Jumat tanggal 08 September 2023 tim gabungan Polres Lubuk Linggau langsung melaksanakan serangkaian kegiatan olah TKP.

Polisi melakukan pengamatan jejak kejahatan yang tertinggal dan pengolahan data, berdasarkan hasil olah Tkp itu Polisi berhasil mendapatkan identitas CT (calon tersangka).

Selanjutnya Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau AKP Robi Sugara langsung membentuk Tim gabungan macan Linggau Sat Reskrim Polres Lubuk Linggau untuk melakukan upaya penangkapan dan bergerak melakukan observasi.

Kemudian berangkat menuju Kota Palembang berdasarkan petunjuk informasi dari baket hasil lidik di lapangan dan kamera etle untuk melakukan pengejaran terhadap Dede.

Lalu, pada hari Sabtu tanggal 9 September 2023 sekira pukul 02.00 wib Tim macan Linggau berangkat menuju Kota Palembang, sesampainya di Kota Palembang pada pukul 10.00 Wib.

Baca juga: INNALILLAHI Mahasiswa di NTT Ditemukan Tewas, Membusuk di Kos, Leher Terlilit Kabel Tergantung

Tim berdasarkan tangkapan kamera Etle bergerak menuju Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin untuk lidik dan pulbaket.

Setelah melakukan Hunting Resmob diseputaran Kecamatan Tanjung Lago Tim mendapatkan informasi bahwa ada teman Dede yang dihubunginya yakni Diyan alias Badot di Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan informasi yang didapat guna mendapatkan keterangan dari Diyan, pada hari minggu tanggal 10 September 2023 sekira pukul 01.00 Wib, Tim berangkat menuju Kabupaten Cianjur.

Sesampainya di Kabupaten Cianjur Tim berkoordinasi dengan Kanit Res Polsek Cilaku untuk minta backup saat melakukan penggeledahan di rumah Dede, setelah selesai melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dirumah Dede tidak ditemukan.

Lalu Tim melakukan penyelidikan diseputaran Kabupaten Cianjur guna memastikan keberadaan Dede, setelah melakukan upaya penangkapan di Kabupaten Cianjur Tim menerbitkan DPO atas nama Dede pada tanggal 11 September 2023.

Setelah DPO diterbitkan Tim mendapatkan informasi bahwa ada seseorang laki-laki yang mirip dengan Dede di Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin, kemudian Tim langsung berangkat menuju sumber informasi yang berada di Kecamatan Tanjung Lago.

Baca juga: FAKTA Baru Suami Bunuh Istri di Cikarang, Nando Ungkap Lokasi Habisi Mega, Bantah di Depan Anak

Dari informasi yang didapat bahwa pelaku sempat menginap di Masjid Babul Hidayah, pada saat Tim Macan sedang melakukan survillance pada hari Jumat tanggal 15 Sep 2023 sekira jam 23.30 WIB didapat informasi bahwa tersangka Dede sudah diamankan Subdit 4 Dit Intelkam Kompol Hendrianto di Indomaret Kecamatan Kalidoni Palembang.

Sehingga Tim macan Sat Reskrim Polres Lubuk Linggau langsung menuju ke kantor Subdit 4 Dit Intelkam Polda Sumsel untuk memastikan bahwa benar orang yang diamankan oleh anggota intelkam Polda.

Setelah dilakukan pengecekan identitas orang yang diamankan tersebut ternyata benar itu adalah pelaku Dede dan setelah itu Tim Macan Linggau melakukan interogasi pada saat dilakukan interogasi tsk Dede mengakui telah membunuh korban Frengki

Dede mengaku membunuh Frengki menggunakan senjata tajam jenis pisau dan senjata tajam itu dibuang Dede di salah satu selokan tempat pembakaran sampah yang tidak jauh dari kosan tempat kejadian.

Selanjutnya Dede diserahkan oleh Subdit 4 Dit Intelkam kepada Tim Macan Linggau.

Selanjutnya Dede langsung dibawa Tim Macan untuk pengembangan kasus pencarian barang bukti lainnya.

Ilustrasi mayat, pembunuhan
Ilustrasi mayat mahasiswa bernama Frengki Saputra yang dibunuh penjual seblak. (via Tribunnews.com)

Motif Pembunuhan

Sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha didampingi Kasatreskrim AKP Robi Sugara mengatakan hasil interogasi sementara motifnya karena cemburu.

"Karena selama ini pelaku kerap-kerap disuruh, sementara korban jarang disuruh, itu menimbulkan kecemburuan kepada pelaku," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.

Kasat menjelaskan setelah ditangkap telah ditangkap dan saat ini diamankan di Polda Sumsel.

"Pelaku ditangkap sedang di depan Afmart oleh anggota kita dan Polda Sumsel," ujarnya.

Kasatreskrim menjelaskan penangkapan bermula saat anggota Tim Macan Polres Lubuklinggau yang memang sudah ada di Palembang sejak beberapa hari terakhir.

Kemudian Tim Macan bersama Intel Polda Sumsel mendapat laporan dari masyarakat kalau melihat pelaku, karena memang foto pelaku ini sudah tersebar di media sosial.

"Jadi bahasanya kami lakukan penjemputan bersama karena ada masyarakatnya, saat itu posisinya sedang di depan alfamart," ujarnya.

Hanya saja kata Robi untuk kronologis lengkapnya akan dilakukan pers rilis pada Senin (18/9/2023) mendatang setelah di bawa ke Polres Lubuklinggau.

"Untuk kronologis lengkapnya akan kita sampaikan setelah pelaku kita bawa ke Polres Lubuklinggau," tandasnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunBanyumas

Tags:
Purwokertoayah tiriperut
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved