Berita Viral
SOSOK Budi Said, Crazy Rich Surabaya yang Menang Gugatan 1,1 Ton Emas atas PT Antam, Bos Properti
Mengenal sosok Budi Said, Crazy Rich Surabaya yang menang gugatan emas 1,1 ton atas PT Antam, ternyata seorang bos properti.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Mengenal sosok Budi Said, Crazy Rich Surabaya yang jadi perbincangan karena memenangkan emas 1,1 ton atau setara Rp 1,2 triliun dari PT Antam di Mahkamah Agung (MA).
Publik dibuat penasaran dengan sosok Budi Said, sebab dirinya mampu mengalahkan anak perusahaan BUMN Inalum tersebut.
Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM terhadap Budi Said.
Dengan putusaan tersebut, maka putusan kasasi yang sebelumnya diajukan Budi Said berkekuatan hukum tetap.
Baca juga: SIAPA Muhammad Zinedine? Anak Ganjar Pranowo Mendadak Viral, Peraih Medali Emas Kompetisi Sains

Antam harus membayarkan ganti rugi kepada Budi Said dengan emas batangan sebanyak 1.136 kilogram atau 1,1 ton.
Apabila mengacu harga emas Antam saat ini yang sebesar Rp1.015.600 per kilogram, maka nilai ganti rugi emas 1,1 ton berkisar Rp 1,15 triliun.
Adapun putusan ditolaknya PK tersebut ditetapkan pada 12 September 2023, dilansir dari laman resmi Mahkamah Agung.
Keputusan diambil oleh Ketua Majelis Yakup Ginting, Anggota Majelis 1 Muh. Yunus Wahab, Anggota Majelis 2 Nani Indrawati.
Adapun permohonan PK diajukan Antam melalui Nicolas D. Kanter yang merupakan Direktur Utama Antam pada 21 Juni 2023 dengan nomor perkara 158/PDT.G/2020/PN.SBY.
Tengah menjadi perbincangan, lantas siapakah sosok Budi Said tersebut?

Sosok Budi Said
Budi Said merupakan pengusaha asal Surabaya, Jawa Timu, yang mendapatkan julukan Crazy Rich Surabaya.
Namanya mencuat ke publik lantaran menggugat PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. senilai 1,1 ton emas.
Kini, gugatannya pun dikabulkan oleh Mahkamah Agung.
Alhasil, Antam harus menyerahkan emas seberat 1.136 kg.
Karier
Dilansir dari TribunKaltim.co, Budi Said tengah menjabat sebagai Direktur Utama PT Tridjaya Kartika Grup.
Tridjaya Kartika Group adalah pengembang properti di Surabaya yang menawarkan banyak kemudahan dalam memiliki hunian.
Adapun salah satu properti yang dikerjakan Tridjaya Kartika Group adalah Kertajaya Indah Regency di Surabaya Timur.
Proyek lainnya yang dikerjakan ialah Florencia Regency dan Taman Indah Regency yang berada di Kota Sidoarjo.
Perusahaan itu pun menjadi pengembang apartemen di Kota Surabaya bernama Puncak Marina yang berlokasi di Margorejo Indah.
Baca juga: Patah Hati, Pria Jual Kalung Emas dari Pacar Lalu Sebar Uangnya ke Jalanan, Orang-orang Kebingungan

Kronologi Budi Said Gugat PT Antam
Dilansir dari Kompas.com, kasus ini berawal ketika Budi Said membeli 7.071 kilogram emas melalui Eksi Anggraeni selaku marketing dari Antam cabang Surabaya senilai Rp 3,5 triliun pada 2018.
Akan tetapi dari total yang disepakati, emas batangan yang diterima Budi Said hanya sebanyak 5.935 kilogram.
Sedangkan selisihnya sebanyak 1.136 kilogram emas Antam tidak pernah diterima Budi Said.
Budi Said mengaku uang pembelian emas tersebut telah diserahhkan ke Antam.
Budi Said tertarik membeli ema situ karena tergiur dengan program potongan harga yang dijelaskan Eksi.
Akan tetapi setelah melakukan pembayaran melalui transfer bertahap, kekurangan emas yang dibeli tidak kunjung diterima oleh Budi Said.
Akibat tidak ada pengiriman emas lagi, Budi Said merasa ditipu.
Ia pun mengirim surat ke PT Antam Cabang Surabaya.
Akan tetapi pada saat itu suratnya tak kunjung dibalas.
Kemudian Budi Said mengirim surat ke Antam Pusat di Jakarta.
Kendati demikian, Antam pusat menyatakan tidak pernah menjual emas dengan harga diskon.
Persoalan ini pun berlanjut dengan menempuh jalur hukum, di mana Budi Said menggugat Antam ke PN Surabaya atas kekurangan emas yang belum diterimanya.
Melalui proses persidangan yang panjang, Budi Said pun akhirnya memenangkan gugatan tersebut.
Kisah Lain: Pria di OKI Temukan Harta Karun Emas Batangan Bergambar Soekarno
Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dihebohkan dengan penemuan harta karun diduga berupa emas.
Kabar tersebut membuat masyarakat berduyun-duyun berburu harta karun yang tepatnya berada di Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayu Agung.
Diketahui, awalnya seorang warga bernama Septa menemukan batangan emas bergambar Presiden RI yang pertama, Soekarno.
Sepertia apa kronologi penemua emas bergambar Bung Karno itu?
Baca juga: RENGGUT 8 Nyawa Pekerja, Lokasi Tambang Emas Ilegal di Banyumas Ditutup, Semua Dibongkar

Sore itu, Kamis (10/8/2023), Septa beraktivitas seperti biasa di Desa Arisan Buntal, Sungai Komering untuk memberi makan ikan di tambaknya.
Namun saat tengah asyik memberi ikan makan, Septa melihat benda menyerupai emas di dasar sungai.
Septa lantas menyuruh rekannya bernama Wawan untuk ke sungai dan mengambil benda tersebut.
Penasaran dengan benda tersebut, mereka kemudian memutuskan untuk menyelami sungai.
"Saat kami menyelam kami menemukan mahkota," kata Septa.
Saat benda itu dibenturkan ke besi mengeluarkan suara "teng teng".
Septa pun memutuskan untuk membersihkan benda yang ia dapatkan tersebut.
Ternyata benda itu adalah mahkota berwarna emas dan langsung ia kenakan di kepala.
"Begitu saya pakai mahkotanya terasa berat di kepala," kata dia.
Saat ia dan rekannya terus menyelam ke sungai menemukan barang antik lainnya.
"Ada 30 an barang antik yang kami dapatkan termasuk potongan batangan emas bergambar Soekarno," kata dia.
Baca juga: SEDIH Dikhianati, Wanita Rela Gadai Emas Demi Sahabat, Malah Tebus Barang Sendiri, Bayar Rp30 Juta

Setelah adanya penemuan itu, Septa tidak lantas menyimpan barang antik itu dan justru menyimpannya di bawah jok motor.
"Saat itu banyak yang saya berikan ke kawan-kawan secara percuma-cuma dan tersisa dua saja yaitu logam batangan bermotif Soekarno dan gelang naga,"
"Tidak berselang lama, barulah foto-foto itu viral dan menyebar luas di media sosial," terangnya.
Dengan adanya penemuan itu pula, banyak warga yang sengaja datang ke lokasi dan ikut mencari ke dasar sungai Komering tersebut.
"Saya juga kaget dari pagi banyak warga yang ikut mencari barang antik di sungai Komering.
Saya dapat kabar juga ada warga yang menemukan batangan emas motif Soekarno dengan ukuran besar," kata dia.
***
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id
Sumber: Tribun Jabar
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|