Breaking News:

Berita Viral

Hasil Visum Mata Siswi SD yang Dicolok Teman Terungkap, Ada Kejanggalan, Polisi Periksa 156 Murid

Hasil visum mata siswi SD di Gresik berinisial SA yang buta usai dicolok kakak kelas dinilai ada kejanggalan, polisi periksa seluruh teman korban.

Editor: jonisetiawan
tribunjatim.com/Willy Abraham
Hasil visum mata siswi SD di Gresik berinisial SA dinilai ada kejanggalan, polisi periksa seluruh teman korban. 

Pria yang akrab disapa Gus Yani datang bersama Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) dr Titik Ernawati, Direktu RSUD Ibnu Sina, dr Soni Camat Menganti, Susilo.

"Kami berusaha semakimsal mungkin dari sisi dinas KBPPPA mencoba agar trauma tidak berkepanjangan, kembali pulih melanjutkan sekolah kembali bersama," ujar Gus Yani.

Kadispendik Gresik S. Hariyanto saat temui SA di kediamannya, Senin (18/9/2023).
Kadispendik Gresik S. Hariyanto saat temui SA di kediamannya, Senin (18/9/2023). (Surya)

Dikatakannya, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik memfasilitasi untuk kelanjutan pendidikan.

Dalam sepekan ini, didampingi DPRD Gresik mencari sekolah terdekat selain di desa Randupadangan.

"Ada beberapa sekolah terdekat di desa Randupadagan SDN tetangga desa mana yang cocok mana yang menyenangkan semoga bisa menyenangkan aktivitas kembali. Adik SA cukup panjang cita-citanya bisa diraih kemudian," bebernya.

Baca juga: Guru di Gresik Jenguk Bocah SD yang Buta Gegara Dicolok Teman, Kepala Sekolah Tak Ikut, Ortu Kecewa

Sementara itu dari RSUD Ibnu Sina akan memfasilitasi pemeriksaan yang akan dilakukan di PHC Surabaya. Tujuannya untuk dicek kembali MRI PHC tersebut.

"Mudah-mudahan hasilnya tidak membahayakan adik SA.

Mudah-mudahan sehat tidak ada masalah di matanya dicurigai di sebelah kanan ada gangguan di sebelah kanan.

Kita berharap, berdoa mudah-mudahan tidak ada msalaah," ungkapnya.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, kedatangannya bersama rombongan memberikan dukungan, membawa mainan memberikan SA keceriaan kembali.

"Terkait tindak lanjut melakukan pemeriksaan psikologi di RS Bhayangkara. Insya Allah untuk mengtahui psikplogi korban. Menjadi trauma healing bersangkutan.

Memanggil beberapa saksi tambahan 12 pemeriksaan saksi, DVR minta bantu labfor polda agar segera diangkat," pungkasnya.

Ayah Sebut Masih Trauma

Sejak kasus pencolokan terjadi pada Agustus 2023 hingga kini SA belum mau bersekolah.

Menurut sang ayah Samsul Arif, hingga kini SA masih trauma.

Sumber: Surya
Tags:
siswi SDGresikhasil visum
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved