Breaking News:

Berita Viral

Atasi Trauma Siswi SD yang Dicolok Teman, Dinas Pendidikan Gresik Beri Bantuan: Bebas Pilih Sekolah

siswi SD berinisial SA (8) yang dicolok oleh kakak kelasnya sendiri dapat bantuan dari Dinas Pendidikan Gresik, bebas pilih sekolah.

Editor: jonisetiawan
Ist via Kompas.com/Tribun Jatim
Samsul Arif (kiri) ayah siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) (kanan) di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, bersyukur anaknya dapat bantuan dari Dinas Pendidikan Gresik. 

Selama ini anaknya mengutarakan ingin pindah sekolah.

SA kerap mengalami trauma setiap kali ditanya terkait kasus yang menyebabkan mata kanannya buta.

"Anak saya trauma setiap kali ditanya respon agak malas, jawab-jawab agak malas," katanya.

Baca juga: Guru di Gresik Jenguk Bocah SD yang Buta Gegara Dicolok Teman, Kepala Sekolah Tak Ikut, Ortu Kecewa

Sebelumnya, Samsul Arif (36), ayah SA sangat kecewa dengan Kepala Sekolah tempat anaknya mengenyam pendidikan.

Sebab, Kepala Sekolah bernama Umy Latifah itu terkesan menutupi insiden yang sedang menimpa bocah kelas 2 SD tersebut.

Karena hal itu, sosok Kepala Sekolah itu pun menjadi perbincangan.

Masyarakat ramai mengomentari bagaimana pihak sekolah menanggapi kasus ini.

Apalagi, setelah masuk laporan orang tua SA ke polisi.

Samsul Arif (kiri) ayah siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya.
Samsul Arif (kiri) ayah siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya. (Dok. istimewa)

Keluarga SA mengatakan sejak awal tidak ada niat baik dari pihak kepala sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Samsul Arif (36) orang tua korban, bahwa sejak awal tidak bisa diajak komunikasi baik-baik.

"Keinginan saya ada sanksi dari Dispendik karena tidak kooperatif, kalau bisa diganti saja yang layak, yang mau menerima masukan wali murid," kata Samsul saat ditemui di kediamannya, Sabtu (16/9/2023).

Samsul mengaku sejak kejadian itu, kepala sekolah Umy Latifah tak kunjung menjenguk. Sejak di rumah, hingga di rujuk ke rumah sakit berkali-kali.

"Hanya guru saja," katanya.

Tidak hanya itu, kejanggalan lainnya adalah pihak sekolah terkesan mempersulit saat keluarga korban ingin melihat CCTV.

Sebab, ketika Samsul mendatangi sekolah meminta rekaman CCTV untuk mencari keberadaan pelaku pemalakan di sekolah, juga dipersulit.

Halaman
1234
Tags:
siswi SDDinas PendidikanGresiktrauma
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved