Breaking News:

Berita Viral

PILU Kakek Renta di Kalideres, Viral Bayar Angkot Pakai Tutup Botol, Warganet Terenyuh, Niat Donasi

Seorang penumpang lansia yang membayar tarif mobil angkutan umum B09A jurusan Kalideres - Dadap menggunakan tutup botol

TikTok @keepistiqomahh
Seorang kakek sepuh viral di media sosial lantaran membayar tarif perjalanan angkutan umum menggunakan tutup botol lantaran tak memiliki uang. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pemandangan pilu terlihat di sebuah angkot di Kalideres.

Ada seorang kakek yang duduk di bangku penumpang bagian depan.

Awalnya tampak seperti penumpang pada umumnya.

Namun ketika sampai di tujuan, kakek tersebut hendak turun dan menyerahkan beberapa tutup botol kepada sopir angkot.

Rupanya kakek renta itu hanya memiliki tutup botol tersebut di tangannya untuk membayar ongkos angkot.

Baca juga: SOSOK Heru Kakek Pemotor yang Freestyle Lepas Tangan di Jalan, Ternyata Punya Usaha Ini Sejak 1975

Seorang penumpang lansia yang membayar tarif mobil angkutan umum B09A jurusan Kalideres - Dadap menggunakan tutup botol menyita perhatian publik di jagat media sosial.

ilustrasi botol bekas
ilustrasi botol bekas (ecobnb)

Sebuah pemandangan yang menyisakan pilu bagi yang melihatnya.

Kabar yang menyentuh jiwa kemanusiaan itu diunggah oleh akun TikTok @keepistiqomah.

Dalam video yang diunggahnya, seorang kakek renta dengan rambut memutih tampak duduk di bangku depan mobil angkutan umum tersebut.

Tangan kakek itu menggenggam sejumput tutup botol. Sementara tangan lainnya sempat merogoh ke saku kemeja lalu ke dalam tasnya.

Tangannya mengeluarkan tutup botol lagi dalam tas.

Ia menyerahkan semuanya kepada sopir saat hendak turun dari mobil tersebut. .

Bukan dengan uang, ternyata sejumput tutup botol yang digenggamnya, digunakan sang kakek untuk membayar tarif perjalanan.

"Hidup lagi capek-capeknya malah ketemu bapak bayar angkot pake tutup botol," tulis @keepistiqomah.

"Sudah bersyukur hari ini?" tanyanya pengunggah itu lagi.

Baca juga: ASTAGA! Pilu Bocah Berusia 4 dan 7 Tahun di Langkat, Dirudapaksa Kakek dan Paman, Sudah 4 Kali

Seorang kakek sepuh viral di media sosial lantaran membayar tarif perjalanan angkutan umum menggunakan tutup botol lantaran tak memiliki uang.
Seorang kakek sepuh viral di media sosial lantaran membayar tarif perjalanan angkutan umum menggunakan tutup botol lantaran tak memiliki uang. (TikTok @keepistiqomahh)

Siapa yang tak goyah menyaksikan pemandangan pilu seperti itu.

Tak sedikit dari warga net bahkan sampai tergerak untuk memberikan donasi terhadap si kakek tersebut.

Namun, si pengunggah video tersebut belum berniat untuk membuka donasi karena tak lagi melihat kakek tersebut.

"Hi, teman-teman terima kasih antusiasnya. Bukan enggak mau open donasi tapi takut enggak ketemu bapak penukar tutup botolnya, doain aja ya semoga ketemu dan niat baik kalian bisa terlaksana," tulisnya.

SOSOK Heru Kakek Pemotor yang Freestyle Lepas Tangan di Jalan, Ternyata Punya Usaha Ini Sejak 1975

VIRAL video kakek freestyle naik motor di jalanan, ia melakukan aksi lepas tangan dari stang.

Belakangan, terungkap sosok kakek frestyle tersebut, yang ternyata punya usaha ini sejak 1975.

Siapakah sosok kakek viral karena melakukan freestyle saat naik motor di jalanan?

Ialah Nata Heru Susilo (67), pemilik bengkel motor Sumber Jaya Sakti di Jalan Wonosari Kilometer (KM) 12, Payak Wetan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Aksinya itu adalah untuk promosi.

Heru memilih freestyle atraksi berkendara sebagai cara promosi jasa press body motor.

Beberapa hari yang lalu, seorang warga internet (warganet) mengabadikan momen kala Heru melakukan atraksi berkendara sambil lepas tangan di daerah Gedongkuning.

Video tersebut lantas diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover dan menjadi viral dengan lebih dari 207.000 views dan ribuan komentar.

Baca juga: SOSOK Bima Prawira Lawan Main Siskaeee dan Virly Virginia di Keramat Tunggak, Ini Akun Medsosnya

Inilah Heru, Pemotor Viral yang Lepas Tangan di Gedongkuning, Ternyata Punya Bengkel di Piyungan
Inilah Heru, Pemotor Viral yang Lepas Tangan di Gedongkuning, Ternyata Punya Bengkel di Piyungan (Kolase Tribunjogja.com | Sumber Foto Instagram Bengkel Sumber Jaya Sakti)

“Saya pernah lg berhenti di bangjo piyungan ditawari press bodi... Luar biasa marketingnya,” celetuk warganet pemilik akun Instagram @arifauz***.

“Kayaknya kalo sore lewat sini sering liat pak nya itu, motornya gonta ganti, pas ketemu kmren pakai motor trail..,” tulis warganet pemilik akun Instagram @yogyagrosirb****.

Ada pula warganet yang membeberkan bahwa pemotor viral itu punya bengkel di Payak Wetan Jalan Wonosari.

Warganet juga ada yang menuliskan komentar bahwa pemotor viral tersebut pernah diundang di acara televisi (TV).

Dihubungi Tribunjogja.com pada Senin (11/9/2023) sore, Heru membenarkan bahwa pada 2017 lalu, ia diundang di acara TV Hitam Putih yang tayang di Trans TV.

Heru juga sudah melihat video viral di Instagram yang memperlihatkan aksinya freestyle berkendara sambil lepas tangan di Gedongkuning.

Baca juga: SOSOK Zhadela Putri Mantan Pacar Asnawi Mangkualam yang Kini Dekati Fuji, Putri Pejabat

“(Soal atraksi freestyle lepas tangan di jalan) itu kan saya kasih bukti kebenaran, jadi saya penemu, saya kasih pamer, kebenaran itu bukan di pabrik motor tapi saya penemu, bengkel motor Sumber Jaya Sakti,” kata Heru, Senin (11/9/2023).

“Maka itu saya mengatakan sama Deddy Corbuzier, itu Deddy sampai mengatakan quality control pabrik kalah sama quality control Pak Heru, karena dia (Deddy) lihat tayangan saya yang sebenarnya,” bebernya.

“Saya naik (motor) N-Max itu bisa balik kanan, balik kiri, loncat-loncat di atas motor jalan, terlentang di atas motor jalan, nggak jatuh,” ujar Heru.

Terkait kemunculannya di acara Hitam Putih, Heru bercerita bahwa ia didatangi wartawan Trans7 yang mendapat informasi tentang video viral atraksi Heru di YouTube.

Ia pun lantas berangkat ke Jakarta untuk jadi bintang tamu.

Terpantau, acara Hitam Putih episode Pak Heru diunggah di kanal YouTube YTsc4m pada 27 Februari 2017.

Teguran polisi

Ketika ditanya apakah pernah mendapat teguran dari polisi selama berkendara di jalan raya, Heru mengaku pernah ditegur.

Namun, bukan ditegur karena aksi freestyle promosi press body motor di jalan, melainkan karena melanggar lampu merah.

“Kalau ditegur (tidak), karena polisinya sudah banyak yang tahu ya, jadi ke mana-mana (tidak ditegur), plat nomornya saya tutup tulisan Sumber Jaya Sakti itu, saya atraksi keliling Jogja ini,” kata Heru.

“Tapi pernah ya (ditegur).

Saya pernah menerobos lampu merah, karena nanggung direm bisa ditabrak dari belakang, jadi saya (jalan) terus, disemprit sama polisi di IAIN sini,” ungkap Heru.

Namun saat itu, kata Heru, dia hanya sekedar diperingatkan saja tentang aksinya, kemudian dibiarkan jalan lagi oleh polisi.

Heru buka bengkel sejak 1975

Bapak asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kelahiran 20 September 1955 itu mengaku pertama kali buka bengkel di Jakarta.

Setelah itu, ia kemudian pindah ke Jogja dan membuka bengkel di Jogja.

“Saya dulu buka bengkel di Jakarta tahun 1975. Tahun 1981 saya buka bengkel di Jogja, sampai sekarang,” ungkap Heru.

Heru berkata, sepanjang kariernya membuka bengkel motor, ia sudah mengerjakan puluhan ribu motor dan mendapati tidak ada yang stabil.

“Segala merek motor tidak ada yang stabil, (saya tahu) karena saya sudah mengerjakan puluhan ribu motor,” ucapnya.

Nata Heru Susilo (67), pemilik bengkel motor Sumber Jaya Sakti
Nata Heru Susilo (67), pemilik bengkel motor Sumber Jaya Sakti (Kolase Tribunjogja.com | Sumber Foto Instagram Bengkel Sumber Jaya Sakti)

“Saya setel motor-motor tabrakan itu dari tahun 1983, (tahun) 2002 saya mulai mengerjakan motor baru, karena keluhan orang itu sama, (katanya) goyang-goyang motor, sejak dulu sampai sekarang,” papar Heru.

“Karena motor itu semua dari pabrik goyang-goyang kelurahannya, atau gleyor-gleyor katanya, ada yang bilang miyur-miyur, ada yang bilang gedeg-gedeg, jadi keluhan konsumen ini macem-macem, omongannya bahasanya antik-antik,” kata Heru.

“Itu nggak enak, bikin tangan kesemutan, nanti kalau (berkendara) satu jam bikin tangan mati rasa, terus kalau satu tahun, bannya habisnya miring sebelah,” tuturnya.

Motor-motor tersebut kemudian disetel dengan proses press body dan menjadi lebih seimbang, lebih nyaman dan ringan saat dikendarai.

Tarif press body motor di Sumber Jaya Sakti

Heru menjelaskan, press body motor dilakukan satu kali seumur hidup. Jika sudah disetel satu kali, maka sudah tidak perlu disetel lagi.

Kecuali, apabila pengendara mengalami kecelakaan dan motor mengalami rusak akibat kecelakaan.

“Setel (motor) itu hanya satu kali untuk seumur hidup selamanya. Jadi, satu kali enak itu selamanya enak, nggak kesemutan, nggak mudah capek (setelah motor disetel),” ucap Heru.

Ia mengaku pernah memberikan service gratis untuk sesama warga Payak Wetan agar merasakan nyamannya berkendara setelah motor disetel.

“Orang-orang Payak sini sudah banyak tak gratisin kok,” kata Heru.

Ditanya tentang tarif service kestabilan motor untuk umum, Heru mengatakan harga service berbeda-beda. Berikut daftarnya :

- Supra X dan motor-motor tua : Rp 370.000

- Vario, Mio, Beat, Scoopy, Spacy, dll : Rp 420.000

- Ninja, dll : Rp 470.000

Selain melakukan marketing di lapangan sambil test drive setelah berhasil service motor, Heru juga membuat akun Instagram @bengkel_sumberjayasakti.

Adapun lokasi bengkelnya juga ada di Google Maps dengan nama Press Body Motor Bengkel Sumber Jaya Sakti.

Anda bisa klik DI SINI untuk melihat titik lokasi bengkel milik Heru di Google Maps. (Tribunjogja.com/ANR)

(TribunJakarta, TribunJogja.com/ Alifia Nuralita Rezqiana)

Diolah dari artikel TribunJakarta dan TribunJogja.com.

Tags:
berita viral hari inikakekKalideresbayar angkot pakai tutup botol
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved