Breaking News:

Berita Viral

Belum Sempat Terwujud? Keinginan Terakhir Mega sebelum Dibunuh Nando, Kasus KDRT Diungkap Ibunda

Terungkap keinginan terakhir Mega sebelum dibunuh Nando. Ibunda singgung soal KDRT yang pernah terjadi pada mendiang putrinya.

Editor: Suli Hanna
Kompas.com
Keinginan terakhir Mega sebelum dibunuh Nando 

"Gak lama dari itu tanggal 28 dipanggil lagi tapi lewat WA polwan yang manggil," kata Linda dikutip dari wawancaranya di YouTube Official iNews, Senin (18/9/2023) dilansir TribunJakarta.com.

Menerima chat dari polwan, Mega Suryani rupanya bercerita kepada Linda.

Katanya, Nando malah membalas chat tersebut dengan mengaku sudah baikan dengan sang istri.

"Nando bilang kita sudah serumah, begitu kata Mega," kata Linda.

"Lewat apa komunikasinya?" tanya jurnalis.

"Di WA ada, diliatin WA nya ke saya. Dia (Nando) bilang udah serumah lagi," sambung Linda.

Melihat tindakan suaminya Mega Suryani tak tinggal diam.

Mega Suryani ingin suaminya jera lantaran selalu melakukan penganiayaan terhadapnya.

Kepada Linda, Mega Suryani mengungkap keinginannya membuat sebuah surat pernyataan yang harus ditandatangani oleh Nando.

"Neng gak mau selesai begitu aja, neng mau mediasi, neng mau disaksikan sama ibu, kakak, keluarga dia, polisi, pengen tanda-tangan di atas materai, seandainya Nando KDRT lagi, neng mau dia denda sebesar-besarnya," kata Linda.

Namun sayangnya Linda tak menjelaskan apakah Mega Suryani sempat melakukan keinginanya tersebut sebelum tewas.

Baca juga: Sesal Kakak Mega, Polisi Tak Lanjutkan Kasus KDRT yang Dilaporkan Adiknya, Nando juga Tak Ditahan

Pengakuan Suami Bunuh Istri di Cikarang, Curhat Mega Ungkap Tabiat Nando, Mertua Sampai Heran
Pengakuan Suami Bunuh Istri di Cikarang, Curhat Mega Ungkap Tabiat Nando, Mertua Sampai Heran (Tribun Bekasi/Facebook)

Kata polisi saat Mega Suryani laporkan Nando

Polisi menyebut tak ada putusan secara resmi menghentikan laporan Mega Suryani.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023) menjelaskan Mega membuat laporan pada Agustus 2023. Polisi mengarahkan korban untuk melakukan visum.

"Jadi dia (Mega) bikin laporan polisi, setelah itu kami arahkan untuk visum, visum keluar, dia serahkan, terus pulang," ujar Gogo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Mega Suryani DewiNandoKDRTBekasi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved