Viral Potret Rumah Kucing dengan Fasad Mewah, Bertingkat Dilengkapi AC, Ini Pemiliknya

“Kami mengira si pembunuh akan memasukkan kucing kami ke dalam bagasi dalam situasi kehidupan ikan karena Zorro punya waktu untuk melompat dari bagasi ke kursi pengemudi.

"Dia ada jejak kaki penuh di dekat kaca spion seperti (berjuang) minta tolong.

Kami menemukan Zorro di bawah jok pengemudi," ujarnya.

Dia berkata lagi, dia yakin tujuan 'pembunuh' kucingnya adalah untuk bertindak begitu kejam karena ingin memperingatkannya.

Meski mencurigai siapa pelakunya, ia enggan membeberkan identitasnya atau membuat laporan karena tidak ada bukti kuat bahwa ia membunuh Zorro.

Baca juga: Aksi Heroik Nabila, Kaki Terlindas Truk saat Selamatkan Kucing, Kini Diamputasi: Terluka Parah

“Kami mendapat firasat bahwa si pembunuh memberi kami peringatan.

Seseorang melihat Zorro dicuri.

Kami datang ke rumah orang itu untuk mencari Zorro tetapi tidak dapat menemukannya.

Mungkin dia menyembunyikan kucing kami.

“Keesokan harinya saya tiba-tiba menemukan mayat Zorro.

Kepala Zorro berdarah seperti dipukul dan ekornya patah.

Bulunya hilang dan separuh badannya berdarah.

“Kami memang ingin membuat (laporan), tapi tidak ada bukti.

Kami melakukan kesalahan dengan tidak memasang CCTV (kamera sirkuit tertutup).

Saya kira dia dibunuh karena malam itu kami masuk ke rumahnya (pelaku) mencari Zorro,” klaimnya lagi tentang kejadian yang menimpa kucingnya.

Sedih dengan apa yang terjadi, dia berdoa agar para pembunuhnya dihukum atas apa yang dilakukan terhadap Zorro.

Pembagian yang dilakukan tersebut menuai kemarahan warganet usai videonya viral di TikTok.

Bahkan, ada juga warganet yang turut mengungkapkan rasa simpatinya terhadap wanita tersebut setelah mengetahui kisah menyentuh jiwa tersebut.

Baca juga: Wanita Ini Kecanduan Makan Bulu Kucing, 10 Tahun Tak Bisa Berhenti: Males Bersihin, Dimakan Aja

“Kenapa kejam sekali.

Saya turut bersimpati atas kehilangan bapak.

Tunggu adik (Pak) bapak datang ke sana nanti).

“Tolong masukkan pelakunya ke penjara.

Saya tidak bisa menghadapi para pengganggu ini karena mereka berlima di dekat rumah.

Hari salah satu menghilang, sudah mengaum.

“Aku kehilangan separuh hidupku karena mengira aku masih kecil,” komentar netizen di video aslinya.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna, Nafis)