Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Aipda Abdullah Oknum Polisi Viral, Ancam Rusak SIM Pemotor, Ngaku Khilaf, Ini Kronologinya

Inilah sosok Aipda Abdullah oknum polisi viral yang memaki dan mengancam mematahkan SIM seorang pemotor. Setelah video viral, ngaku khilaf.

Editor: Suli Hanna
TikTok @fenderlita
Tangkapan layar oknum polisi yang membentak pengendara motor dengan kata-kata kasar di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakata Pusat, selasa (12/9/2023) sekiranya pukul 07.30 WIB. 

Hal tersebut menimbulkan perdebatan antara Aipda Abdullah dan pengendara motor tersebut, hingga oknum polisi itu mengeluarkan kata-kata kasar.

Ia pun menyebut anak buahnya itu khilaf melontarkan berbagai kata-kata kasar kepada pengendara motor tersebut.

Kombes Latif pun meminta maaf atas sikap arogan anak buahnya itu yang kini menjadi perhatian publik.

"Nah dalam perdebatan inilah istilahnya mungkin dari petugas kami, terus terang saja kami mohon maaf, khilaf, mengucapkan hal-hal yang memang tidak pantas.

Ini tentunya kami sebagai pimpinan Ditlantas Polda Metro Jaya, saya mohon maaf sekali terhadap pelanggar tersebut," ujar dia

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan oknum polisi membentak pengendara motor viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @fenderlita, Kamis (14/9/2023) memperlihatkan potongan video seorang oknum polisi membentak pengendara motor dengan kata-kata kasar.

Berdasarkan keterangan di video tersebut, pemilik akun bernama Ferderlita itu menjelaskan bahwa pengendara motor yang merupakan suaminya itu diberhentikan oleh oknum polisi.

Saat itu, suami Fenderlita mengaku tidak merasa bersalah.

Baca juga: SOSOK Jacinto Cornejo, WNA Spanyol Hipotermia di Puncak Gunung Merapi, Ternyata Mendaki Illegal

Polisi tersebut kemudian langsung bertanya kepada suami Fenderlita apakah sudah memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau belum.

Suami Ferderlita yang merasa sudah memperpanjang STNK itu pun menjawab ‘sudah’.

Setelah dicek, suami Fenderlita itu rupanya belum memperpanjang STNK motor.

Oknum polisi itu pun meminta suami Ferderlita menyerahkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan STNK serta menaikkan sepeda motornya ke trotoar.

Namun, suami Fenderlita saat itu meminta izin kepada oknum polisi itu untuk mengantarkan roti dagangannya dahulu ke pelanggan karena dagangannya itu harus segera diserahkan.

Polisi tersebut pun tidak mengizinkan dan justru mengeluarkan kata-kata kasar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Aipda Abdullahpolisimotor
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved