Berita Viral
Awal Mula Indrawansyah Kehilangan Tangan, Kecelakaan Kerja, Pakai Botol Bekas untuk Sambung Tangan
Cerita pilu Indrawansyah kehilangan tangan, berawal dari kecelakaan kerja kini sambung tangan pakai botol bekas air mineral.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu pria bernama Indrawansyah (40) kedua tangan diamputasi, pakai botol bekas air mineral untuk sambung tangannya.
Indrawansyah merupakan penyandang disabilitas asal Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Indrawansyah melakukan berbagai aktivitas dengan bantuan botol bekas air mineral sebagai pengganti tangan artifisial.
Bekas botol air mineral tersebut ditancapkan sendok dan garpu untuk mempermudah aktivitas Indrawansyah.
Baca juga: Ingat Reski Bocah Disabilitas Disuapi Temannya? Ternyata Anak Piatu, Sering ke Makam Kalau Rindu Ibu
Awal Mula Kehilangan Tangan
Kedua tangan Indrawansyah harus diamputasi karena kecelakaan kerja yang terjadi sekitar satu tahun lalu.
Sebelumnya, Indrawansyah adalah pekerja serabutan, seperti menjadi buruh tani hingga buruh bangunan.
Pada akhir tahun 2021 lalu, Irdawansyah bekerja menjadi buruh bangunan di kampung Ulu Tedong.
Kala itu, Irdawansyah hendak memasang rangka atap besi kanal C.

Tanpa sepengetahuannya, besi itu ternyata tersambung dengan kabel listrik berkekuatan 150 kVA.
Akibat peristiwa tersebut, kedua lengan Irdawansyah pun hangus tersengat aliran listrik.
Kondisinya baru mulai membaik pada bulan Ramadan 2023 lalu.
Oleh karenanya, kini Indrawansyah harus menggunakan bekas botol air mineral untuk menunjang aktivitas sehari-harinya.
Lengan artifisial itu dibuat oleh sang istri, Sri Puji Astuti (33).
"Dibikin sama keluarga kodong," kata Sri saat ditemui, dikutip dari Tribun-Timur pada Kamis (14/9/2023).
"Kalau tidak begitu, bagaimana bisa hidupi empat anaknya Pak," lanjut Sri.
Baca juga: SOSOK Hamzah, Pria Rawat Ibu Pikun & Bibi Disabilitas Sambil Tetap Bekerja: Gantian Saya Urus Mereka
Indrawansyah dan Sri memiliki empat anak yang masing-masing bernama Resky Indrasaputra (16), Endah Dwi Utari (10), Daffa Ibnu Hafids (7) dan Eshan Rayyan Al Tahir (1).
Tak patah semangat, Irdawansyah juga memodifikasi motor miliknya agar bisa bermobilitas.
Dia menggunakan piva PVC 6 inchi sebagai tadangan lengan di setir motor 4 taknya.
Sementara itu, Sri bekerja sebagai pedagang kelontong di depan rumahnya.
Sri berharap ada dermawan yang bisa mengurangi beban suaminya untuk memperoleh tangan palsu.
"Kami malu pergi meminta Pak," ujarnya.
Baca juga: Pernikahan Pasangan Disabilitas di Kulon Progo, Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat, Ini Profesi Mereka
Galang Donasi
Ketua Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Sulsel, Satriya Madjid memberikan bantuan terhadap Indrawansyah.
"Saya lihat bahwa berat kehidupannya kepala rumah tangga ini, dia punya anak empat, kemudian pasca kecelakaan itu, kan dia buruh serabutan tidak dilindungi, jaminan keselamatan dan sebagainya," ujar Satriya kepada Tribun-timur, Rabu (13/9/2023) sore.
"Untuk makan saja sendiri, untuk kebutuhan sendirinya masih ribet, contoh misalnya makan pake sendok artifisial, pake garpu dari kaleng itu, pake motor pake pipa itu. Sementara keinginannya untuk bekerja itu ada," sambungnya.
Satriya mengaku telah membuat daftar donasi di internal pengurus INKINDO untuk menyalurkan bantuan berupa tangan palsu ke Indrawansyah.
"Saya ini karna dapat informasi, saya mencoba menggalang dukungan ke teman-teman, baik itu pengusaha atau para dermawan untuk membantu menangani tangan palsu itu," jelasnya.
Dengan bantuan tangan palsu itu, kata dia, diharapkan dapat membantu Indrawansyah mulai dari tampilan, percaya dirinya untuk bekerja, kemudian bisa dilatih untuk makan dan minum.
"Gerakan ini sudah berjalan di internal saya, di Ikatan Konsultan Indonesia. Saya buat list kecil-kecilan, minimal bisa menstimulasi bantuan untuk internal dulu," kata Satriya.
"Selain itu, saya berharap ini bisa menyebar," lanjutnya.
Indrawansyah mengatakan, bantuan tangan palsu yang akan diberikan seharga Rp11 juta lebih untuk satu lengan.
"Kan dua lengannya, jadi kita siapkan dua. Totalnya itu sekitar Rp23 jutaan," terang Satriya.
Selain bantuan tangan palsu, pihaknya juga berupaya memberikan bantuan sepeda motor khusus serta dana stimulan untuk berusaha.
"Bukan cuma tangannya yang kita bantu, bisa membukakan supaya dia bisa dipake bekerja, misalnya motornya kita desain khusus, kemudian membukakan dia usaha," imbuhnya.
Ia pun berharap, dengan adanya gerakan sosial itu dapat menggugah hati dermawan lain untuk bergerak membantu Indrawansyah.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)
Diolah dari artikel TribunJabar.id
Sumber: Tribun Jabar
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Jakarta, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Demo, Video Amatir Viral di Medsos |
![]() |
---|