Berita Viral
'Gak Ada yang Aneh' Pengakuan Warga Soal Aktivitas Syuting Film Dewasa, Cuek 120 Film Diproduksi
Warga tidak curiga soal aktivitas syuting film dewasa di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, sebab tidak ada aktivitas yang mencurigakan.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Warga di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jakarta Selatan awalnya mengira salah satu ruko yang berada di sana dijadikan tempat syuting film yang akan tayang di televisi.
Namun siapa sangka, ruko 2 lantai itu ternyata dijadikan tempat syuting film dewasa.
Sebagian besar warga sekitar pun tak menaruh rasa curiga terkait aktivitas di ruko tersebut.
Lantas, apa sebabnya warga sekitar tidak curiga?
Baca juga: Diduga Main Film Dewasa, Sosok Siskaeee & Virly Virginia, Sudah Berhubungan Badan dengan 200 Pria

Diketahui belum lama ini polisi menggerebek sejumlah rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.
Salah satu rumah produksi itu berlokasi di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Pantauan TribunTrends.com, rumah produksi film dewasa itu berbentuk ruko dua lantai dan berwarna kuning gading.
Meski penggerebekan dilakukan pada Juli lalu, tidak ada garis polisi yang terpasang di ruko tersebut.
Di sebelah ruko itu terdapat satu ruko lagi yang difungsikan sebagai warung sembako.
Tempat syuting film dewasa itu tampak sudah tidak beroperasi lagi.
Nampak dibagian teras yang sudah kotor dengan hanya ada satu bangku dan rumah lampu yang sudah copot.
Ruko itu tertutup rapat dan tak pernah dipakai kembali.

Warga Tak Curiga
M, seorang warga sekitar ruko tidak mengetahui jika ruko itu dijadikan tempat syuting film dewasa.
Namun dia membenarkan jika di ruko tersebut sempat pernah dijadikan tempat syuting dan mengira film itu akan tayang di televisi.
Namun siapa sangka, ternyata film tersebut adalah film dewasa.
"Yang jelas itu kan itu (ruko) tertutup terus, kita enggak berani masuk.
Tapi mereka suka syuting nih di sini (jalan raya) tapi syutingnya biasanya sore sampe magrib, abis magrib sudah bubar," kata M saat ditemui di lokasi, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Tak Hanya di Ruangan, Sindikat Produksi Film Dewasa Juga Syuting di Tepi Jalan, Warga: Biasa Saja
Dia mengatakan terakhir melihat adanya proses syuting di ruko tersebut sebelum bulan Ramadan 2023 atau tepatnya pada Maret 2023.
M juga kaget setelah mengetahui jika aktivitas pembuatan film tersebut merupakan film dewasa.
Hal ini karena para pemeran berpakaian normal ketika syuting di jalan raya.
"Iya udah lama sih enggak ada syuting-syuting lagi. Saya enggak perhatikan juga kalau itu soal film itu (film dewasa).
Soalnya syutingnya kayak beneran tuh film beneran," ucapnya.
"Iya kalau di dalam saya enggak perhatiin sih, sore aja. Pagi enggak ada.
Syutingnya biasa aja enggak ada yang aneh-aneh, kalau ada aneh-aneh pasti masyarakat rame sih, karena enggak ada makannya dicuekin aja," sambungnya.
Namun, M tidak mengetahui jika ada penggerebekan oleh polisi terkait pembuatan film dewasa di ruko tersebut.
"Enggak pernah lihat (ada polisi). Enggak lihat juga (ada garis polisi di ruko tersebut) baru tahu ini," jelasnya.
Sementara itu menurut keterangan warga lain, ruko yang diduga menjadi tempat syuting film dewasa itu kini tak berpenghuni.
"Sudah lama kosong," ujar salah satu warga berinisial S dilansir TribunTrends.com dari Kompas.com, Selasa, (12/9/2023).
S bahkan tak tahu bahwa ruko ini digunakan untuk syuting film dewasa.
Sebab, tidak pernah terlihat aktivitas syuting yang mencurigakan.
"Saya tinggal beberapa rumah dari sini. Enggak pernah lihat ada kayak gituan (syuting film dewasa).
Enggak pernah tahu juga ada penggerebekan," lanjut S.
Baca juga: Undangan Tersebar, Pesta Seks Orgy di Jaksel Akhirnya Digerebek Polisi, Peserta Bayar Rp 1 Juta
Sementara itu, satu studion lainnya bernama Studio KBB yang tak jauh dari lokasi Karya Bintang Studio tidak menunjukan adanya aktivitas pembuatan film.
Dari lokasi tersebut, hanya ada tempat percetakan yang disebut sudah beroperasi sejak 2018 lalu.
Warga sekitar juga mengaku tidak mengetahui jika ada studio KBB tersebut karena tidak pernah ada yang melakukan kegiatan syuting.

Produser hingga Pemeran Ditangkap
Sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film dewasa di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam hal ini, ada sebanyak 5 orang berhasil ditangkap dengan meraup keuntungan hingga Rp500 juta selama setahun lamanya beroperasi.
Kelima tersangka diketahui berinisial I sebagai prodused, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound enginering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
Para tersangka ini sudah memproduksi kurang lebih 120 film dewasa dengan mendistribusikannya ke tiga website yakni https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/ dengan durasi rata-rata 1 - 1,5 jam setiap filmnya.
Baca juga: Sindikat Pembuat Film Dewasa Ditangkap, Pemeran Selebgram hingga Artis, Keuntungan Capai Rp500 Juta
Tercatat, sudah ada 10 ribu pengguna yang mau menikmati film-film dewasa tersebut.
Para pengguna ini mendapatkan pilihan tarif untuk menikmati film dewasa tersebut.
"Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan (ke pengguna), ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp 50 ribu, 1 minggu bayar Rp 150 ribu, 1 bulan Rp 250 ribu, 1 tahun Rp 500 ribu," ucap Ade Safri.
Belakangan terungkap jika ada sejumlah artis hingga selebgram yang ikut berperan dalam film dewasa dengan bayara Rp10-15 juta per judul.
Dari ratusan film porno, satu di antaranya adalah film 'Keramat Tunggak' yang diperankan Siskaeee hingga Virly Virginia.
Selain itu, ada artis hingga publik figure lain yang ikut memerankan ratusan film dewasa tersebut.
11 pemeran wanita itu berinisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB. Sementara, pemeran prianya berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.
Nasib Siskaeee & Virly Virginia Diduga Pemeran Film Dewasa
Siskaeee dan Virly Virginia diamankan oleh pihak Polda Metro Jaya bersama 3 tersangka lainnya, yakni produser, sutradara, dan editor.
Siskaeee dan Virly Virginia dikabarkan akan dipanggil Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
"SKE dan VV (diperiksa) minggu ini," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (11/92023).
Ade mengatakan, lima tersangka saat ini telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut.

Kelimanya juga dijerat dengan pasal berlapis yakni ITE dan undang-undang Pornografi, salah satunya, Pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 ayat 1 dan/atau pasal 34 ayat 1 juncto pasal 50 UU no 19 tahun 2015 tentang perubahan atas UU no 11 tahun 2008 terkait dengan informasi dan transaksi elektronik.
Pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan/atau pasal 4 ayat 2 juncto pasal 30 dan/atau pasal 7 juncto pasal 33 dan atau pasal 8 juncto pasal 39 dan/atau pasal 9 juncto pasal 35 uu no 44 tahun 2008 tentang pornografi.
Sejumlah artis hingga selebgram yang ikut berperan dalam film adegan dewasa ini, dibayar Rp 10-15 juta per judul.
Adapun dari deretan film-film porno yang dijual, satu di antaranya merupakan film berjudul 'Keramat Tunggak'.
Film ini diperankan oleh Siskaeee hingga Virly Virginia.
Penangkapan kelima tersangka ini buntut dari Polisi menggerebek rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan.
Penggerebekan ini dilakukan pada 17 Juli 2023, dengan laporan polisi model A nomor LP/A/54/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
***
Artikel ini diolah dari Tribunnews
Sumber: Tribunnews.com
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|