4 Warga di Sumba NTT Ditangkap, Buntut Viralnya Aksi Kawin Paksa, Culik Perempuan Pakai Mobil Pikap

TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial aksi penculikan perempuan di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Perempuan tersebut diculik ternyata untuk kawin paksa.

Namun akibat video rekaman aksi penculikan tersebut viral, empat orang ditangkap polisi.

Baca juga: Dulu Jualan Jagung Rebus, Pria Bertopi Ini Sekarang jadi Komedian Tajir, Pernikahan 2 Kali Kandas

Aparat Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap empat orang pria karena diduga terlibat aksi kawin tangkap.

Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat Daya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sigit Harimbawan mengatakan, empat pria tersebut berinisial JBT, MN, HT dan VS.

Empat orang itu ditangkap karena menculik seorang perempuan untuk dipaksa menikah dengan laki-laki yang telah disiapkan.

"Mereka sudah kita amankan pada Kamis (7/9/2023) petang," kata Sigit kepada Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Empat pria itu, lanjut Sigit, ditangkap di kediaman calon mempelai pria di Desa Weekura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan mobil pikap yang digunakan mengangkut korban.

"Mereka sedang diperiksa di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, baik korban dan para terduga pelaku," kata dia.

Dia akan menyampaikan informasi lanjutan setelah pemeriksaan terhadap korban dan para pelaku selesai.

Sebelumnya diberitakan, dua tayangan video aksi kawin tangkap di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial dan grup WhatsApp.

Baca juga: Elvy Sukaesih Ketiban Rezeki Isi Hiburan Pernikahan Anak Haji Ciut, Para Crazy Rich Berebut Nyawer

Aksi kawin tangkap itu terekam kamera pengawas CCTV dari dua sisi yang berbeda.

Video pertama berdurasi 30 detik terekam CCTV dari rumah warga dan video kedua terekam CCTV sebuah toko berdurasi 29 detik.

Video tersebut mempertontonkan aksi kawin tangkap sejumlah pria terhadap seorang perempuan. Aksi ini direkam beberapa warga.

Sejumlah pria yang mengenakan pakaian adat dan bercelana pendek menangkap seorang perempuan yang berdiri dengan rekannya di samping sepeda motor di pinggir jalan raya.

Penangkapan itu terjadi ketika perempuan tersebut menunggu pengemudi kendaraan yang ditumpanginya sedang berada di dalam kios pinggiran jalan.

Anak Hadiri Pernikahan Orangtua! 3 Tahun Ayah Luluhkan Hati Ibu, Kini Bersanding Lagi di Pelaminan

Definisi anak menghadiri pernikahan orangtua!

Anak-anak hingga cucu berbahagia dengan pernikahan kedua suami istri yang kembali membina rumah tangga bersama ini.

Kisah datang dari seorang pria bernama Nyak Zurimin Nyak Ibrahim.

Perjuangannya selama tiga tahun meluluhkan hati wanita bernama Melanie Taylor ini membuahkan hasil yang manis.

Zurimin sangat bahagia bisa kembali menjadi suami dari Melanie Taylor.

Air mata yang mengalir memperlihatkan betapaa bahagianya ia kembali bersama sang istri.

Setelah tiga tahun pisah, Zurimin disatukan lagi dengan Melanie Taylor pada Jumat (1/9/2023) di Pejabat Agama Islam Daerah Sepang, di Bandar Baru Salak Tinggi di Sepang, Selangor.

Baca juga: Aktor Tanggung Kerugian Batal Nikah, Tunangan TIba-tiba Minta Putus, Ternyata Dinikahi Mantan Pacar

Setelah melakukan akad nikah di hari Jumat, pasangan ini melanjutkannya dengan menggelar pesta meriah pada hari Sabtu (2/9/2023).

Zurimin merasa sangat bersyukur karena doanya untuk kembali bersama istri dan anak-anak dikabulkan Allah.

Pria berusia 49 tahun ini mengakui kesalahannya saat menjadi suami sebelum menikah lagi ini.

Zurimin pun berharap ada kesempatan kedua untuknya setelah berpisah tiga tahun lalu pada bulan Agustus 2020.

"Keputusan ini dibuat demi kebaikan saya, isteri, anak-anak serta cucu-cucu. Perkara terbaik yang harus saya lakukan adalah kembali ke keluarga daripada mencari jodoh lain," ujar Zurimin.

Setelah bercerai, Zurimin merenungi apa yang telah ia lakukan.

Ia juga selalu berprasangka baik atas apa yang menimpanya.

Bersyukur kini ia bisa kembali menikahi sang istri lagi.

"Saya terus husnuzon (berprasangka baik) dan muhasabah diri. Alhamdulillah, nasib baik bisa menikahi istri lagi," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Rabu (6/9/2023).

Selama tiga tahun menduda, Zurimin selalu berusaha untuk kembali mengambil hati istri dan anak-anak.

Sebelumnya, Zurimin dan sang Melanie sudah membina rumah tangga selama 26 tahun.

Sayang, mereka bercerai pada bulan Agustus 2020 lalu.

Bapak tiga anak ini mengaku tidak mudah bagi dirinya untuk kembali mencuri hati sang mantan istri.

Kendati demikian, ia terus berusaha dan mengesampingkan egonya.

"Semua orang pernah melakukan kesalahan, dan setiap laki-laki ada ego. Saya sendiri mengakui ego saya tinggi, tapi saya coba sisihkan demi bisa kembali ke keluarga," ujar Zurimin.

Zurimin sudah mencoba merayu Melanie sejak tahun pertama cerai tapi gagal.

Baca juga: DETIK-detik Suami Ajak Rujuk, Istri Haru Tahan Tangis: Sayang, Aku Mengacu ke Pernikahan Sebelumnya

"Dari tahun pertama setelah cerai, saya rayu tapi tetap gagal. Saya bujuk lagi selama tahu tahu, tapi saya paham hati perempuan memang keras," tuturnya.

Sikap yang ditunjukkan oleh Melanie ini dianggapnya sebagai 'hukuman' atas kesalahannya dulu.

"Apa yang terjadi, saya anggap sebagai 'hukuman'. Saya coba untuk terus memperbaiki diri. Saya tidak putus aja untuk membujuk," kata pria yang berasal dari Batu Ferringi, Pulau Pinang, ini.

Ketika diberi kesempatan kedua, Zurimin meluapkan kebahagiaannya ke Tanah Suci saat sedang dalam penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi.

"Saya sujud syukur dan berdoa di Masjid Nabawi Madina. Saya tidak berhenti menangis karena Allah telah mengabulkan permintaan saya untuk kembali bersama istri dan keluarga," ujar pria yang berprofesi sebagai pramugara ini.

Tak menampik, Zarimin kerap menangis saat dirinya berusaha kembali mendapatkan hati sang istri.

"Sebenarnya dari dulu, sebelum, saat, dan setelah membujuknya, saya sering menangis," imbuh Zarimin.

Kakek dua cucu ini berharap kisahnya bisa menjadi pelajaran bagi para pria di luar sana, terutama untuk para mantan suami yang ingin menyelamatkan rumah tangga.

"Bagi saya, dalam perceraian, laki-laki harus mengesampingkan egonya. Seperti buang saja ke tong sampah. Selain itu, jangan lupa berusaha teruss. Untuk kembali bersama, kita perlu berubah menjadi orang yang lebih baik. Tapi ego dan usaha juga penting, lakukan sebaik mungkin, InsyaAllah," pungkas pria yang sudah 30 tahun kerja di dunia penerbangan ini.

Diolah dari artikel kompas.com