Detik-detik Pesawat Delta Air Putar Balik Gara-gara Ada yang Diare, Penumpang Protes Bau Tak Enak

TRIBUNTRENDS.COM - Terekam detik-detik pesawat Delta Air terpaksa putar balik gegara seorang penumpangnya alami diare berat.

Di video tersebut, tampak kondisi di dalam pesawat Delta Air.

Diketahui, awalnya pesawat Delta Air tersebut dijadwalkan terbang dari Atlanta menuju Barcelona.

Namun tiba-tiba para penumpang pesawat tersebut dihadapkan pada kejadian tak terduga.

Melansir Daily Mail dari rekaman laporan pilot kepada pengatur lalu lintas udara, tak ada kerusakan dalam pesawat.

Baca juga: Detik-detik Gender Reveal Jadi Bencana, Pesawat Jatuh setelah Ungkap Jenis Kelamin Bayi, Pilot Tewas

Melainkan adanya masalah biohazard dan penumpang meminta kru pesawat untuk memutar kembali ke Atlanta.

“Ini hanya masalah biohazard, ada penumpang yang menderita diare sepanjang perjalanan di dalam pesawat sehingga mereka ingin kami kembali ke Atlanta,” kata pilot tersebut.

Pesawat Delta Airbus 350 itu pun akhirnya kembali ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta sekira dua jam setelah keberangkatan.

Akhirnya sekira pukul 02.30 pagi waktu setempat, pesawat kembali diberangkatkan ke Barcelona.

Seusai lebih dari lima jam mendarat untuk dilakukan pembersihan.

Namun tidak diketahui apakah penumpang dengan yang mengalami diare tetap ikut dalam penerbangan tersebut.

Melansir Independent, maskapai AS tersebut juga meminta maaf atas adanya insiden tersebut.

“Tim kami bekerja secepat dan seaman mungkin untuk mengantarkan pelanggan kami ke tujuan akhir mereka,” tulis Delta Air Lines dalam pernyataannya.

“Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan dan ketidaknyamanan rencana perjalanan mereka,” imbuhnya.

Di media sosial juga beredar beberapa cuitan penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut.

"Pasangan saya ada di penerbangan itu! Itu sangat buruk. Seluruh lorong, berbau tidak enak.

Mereka menggunakan sisinfektan beraroma vanilla yang digunakan hanya membuatnya seperti kotoran berbau vanilla.

Setelah pesawat mendarat, dibersihkan secara menyeluruh. Mereka baru berangkat sekitar pukul 02.30," tulis Dee W melalui di X.

Baca juga: Bos Swiss Airlines Geram, Awak Kabin Nekat Joget di Atas Sayap Pesawat Saya Marah dan Kecewa

Selain itu, John Hurdt dan istrinya juga membagikan suasana dalam penerbangan Atlata-Barcelona tersebut.

"Saya dan istri saya sedang dalam penerbangan. Itu berantakan. Pilot membuat keputusan yang tepat untuk berbalik arah.

Awak darat merobek karpet dan memasang karpet baru. Mengingat situasinya, kru darat melakukan pekerjaan dengan baik, bersama dengan pramugari dan pilot."

Akun TikTok MustShareNews juga membagikan video dari seorang penumpang bernama Macey Charboneau.

Macey merekam situasi di pesawat seusai mendarat sebelum dibersihkan.

Ia juga mengatakan jika itu pengalaman buruk yang traumatis berada dalam penerbangan tersebut.

Namun Macey tetap merasa kasihan dan berharap penumpang yang mengalami diare tersebut agar cepat sembuh.

HEROIK MUA Asal Malang Bantu Ibu Lahiran di dalam Pesawat, Tak Punya Pengalaman 'Berkat Nonton Film'

Momen menegangkan proses melahirkan secara darurat di dalam pesawat viral di media sosial.

Ibu melahirkan itu ternyata dibantu oleh seorang makeup artist asal Malang.

Wanita tersebut mengaku tidak memiliki pengalaman dalam membantu proses melahirkan.

Namun ia bisa membantu ibu hamil bersalin berkat menonton dari sebuah film.

Lantas film apa yang ia tonton sehingga bisa membantu proses persalinan darurat itu?

Baca juga: OWEK! Wanita Melahirkan di Pesawat Pelita Air, Pramugari Panik, Penumpang Jadi Bidan Dadakan

Sebuah video seorang makeup artis (MUA) yang membantu ibu hamil melahirkan di pesawat tengah heboh di media sosial.

Peristiwa tak terduga tersebut diunggah oleh akun Instagram @yulia.maria.wedding.official, MUA Asal Malang, Jawa Timur yang berhasil membatu seorang ibu yang melahirkan dalam kabin pesawat terbang.

Adapun peristiwa itu terjadi di pesawat Pelita Air jurusan Jakarta-Surabaya pada Selasa (27/6/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Yulia bercerita pertolongannya itu dilakukan dengan begitu cepat.

Diketahui, pada saat itu pesawat sudah terbang selama 30 menit.

Tak lama, salah seorang pramugari, melalui pengeras suara bertanya apakah ada penumpang yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.

Dikatakan Yulia, pada saat itu tidak ada penumpang yang menjawab.

"Saat itu penumpang tidak ada yang menjawab, karena mungkin tidak ada yang punya profesi itu," kata Yulia, pada Rabu (28/6/2023).

Kemudian, pada saat itu Yulia merasa ada orang yang harus dibantu.

Ia sempat curiga pada saat pramugaridi bagian belakang melepas tirai yang menjadi pembatas antara penumpang dan pramugari.

"Kemudian, saya menengok kebelakang, ada pramugari melepas tirai, saya curiga, sepertinya ini orang lahiran," katanya.

Saat Yulia melihat ke belakang, terdapat seorang penumpang perempuan yang sedang ditolong oleh pramugari.

Seketika, ia pun langsung beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke belakang dan turut membantu ibu hamil tersebut untuk bersalin.

Sebenarnya, Yulia mengaku, ia belum pernah membantu proses persalinan sama sekali.

Suasana tegang pun terjadi di dalam pesawat saat proses persalinan tersebut.

"Suasananya cukup tegang, semua penumpang ikut bantu, tapi yang bantu korban cuma berdua, saya sama pramugari itu," katanya.

Setelah bayi tersebut keluar dari rahim, Yulia sempat kebingungan untuk memotong ari-ari.

Akan tetapi pada akhirnya ia bisa memotong ari-ari bayi itu dengan penuh kehati-hatian bersama pramugari.

Hal itu dilakukannya hanya berbekal sering menonton film dan melihat beragam video di media sosial.

"Saat itu, setelah bayi lahir, saya langsung membungkus bayi dengan kain yang ada, lalu saya letakkan di bawah, untuk memotong ari-arinya. Saya minta gunting ke pramugari dan akhirnya saya potong," katanya.

"Saya nggak punya pengalaman sebagai tenaga medis. Waktu itu, saya hanya berbekal menonton film proses persalinan saat melahirkan, cuma lupa film apa," lanjutnya.

Momen persalinan di dalam pesawat itu menjadi momen kenangan sepanjang masa yang pertama kali dilakukan dalam seumur hidupnya.

Dia tidak ingat siapa nama ibu hamil yang ditolongnya. Namun, seingatnya usia kandungan ibu hamil tersebut yakni tujuh bulan.

"Ini menjadi momen saya seumur hidup, bisa membantu proses kelahiran orang di dalam pesawat," katanya.

(*)

Diolah dari artikel TribunJateng.com dan TribunJabar