Kondisi Jenazah Ayahnya Tak Wajar, Pemuda Ini Curiga, Ternyata Disantet, Pelakunya Saudara Sendiri!

Ada saudara laki-laki dan perempuan dan ibu. Saya juga melihat dahi saya yang mati berkeringat.

Saya tidak meragukan apa pun. Saya mencoba memegang tangan jenazah ayah saya, tetapi tubuhnya ternyata kaku, kejang, keras," kata Wan.

"Ibu jari tangannya lembut. Kemudian saya pergi ke kantor polisi untuk membuat laporan dan membeli peralatan untuk menguburkan almarhum dan pergi ke Departemen Registrasi Nasional (JPN), singkat cerita kami menguburkan ayah," tambah Wan.

Baca juga: Penasaran dengan Mitos Kuntilanak, Bule Jerman Lakukan Penelitian di Indonesia, Hasilnya Bikin Syok!

Pada saat itu, Wan mengatakan semuanya masih tampak normal, tetapi keluarga mulai curiga bahwa ada sesuatu yang salah karena almarhum ayahnya hadir dalam mimpi saudara perempuannya selama tiga malam berturut-turut.

Untuk mengungkap misteri yang menyelimuti, Wan bertemu dengan seorang ustaz sebelum dia diberitahu bahwa ayahnya
meninggal karena serangan buatan manusia.

"Adik bungsu saya bermimpi almarhum ayah saya meronta-ronta minta tolong, seperti tenggelam.

Tiga malam berturut-turut mimpi yang sama. Saya juga bertemu ustaz. Ustaz mengatakan roh harus buatan manusia," ujar Wan.

"Dia bilang roh ayah 'terkunci' dalam botol. Jadi, ketika semua orang meninggalkan kuburan, maka roh dilepaskan lagi.

Pada hari pemakaman, keponakan nenek mendesak untuk segera mengubur jenazah.

Pada saat pemakaman, dia melihatnya tersenyum," tutur Wan.

"Tapi kami tidak menggali kembali. Karena ketika saya bertemu ustaz, ustaz mengatakan sudah terlambat.

Jika malam pertama mimpi telah digali, itu pasti mungkin untuk menyelamatkan roh.

Sudah lebih dari tiga hari. Roh tidak memiliki alasan untuk tenggelam dalam kubur. Ini seperti kita menanam roh ayah saya hidup-hidup," tambahnya.

Baca juga: Wanita Baca Surat Yasin di Rumah, Pembantu Tiba-tiba Menjerit Kepanasan, Ternyata Pakai Susuk!

Wan menambahkan bahwa dia dan keluarganya pindah dari rumah setelah kematian ayahnya karena mereka tidak ingin kejadian yang sama terjadi lagi.

Kisah ayah Wan menarik perhatian banyak orang setelah dia berbagi tentang kejadian tersebut melalui bagian komentar di aplikasi TikTok.