Breaking News:

Berita Viral

ADIK Bupati Muratara Tewas Dibacok, Berawal dari Pertemuan Warga & Investor, Pelaku Tersinggung

Adik Bupati Muratara tewas dibacok oleh pelaku yang sakit hati karena ucapannya saat pertemuan warga dan investor.

Editor: Suli Hanna
Tribun Sumsel - Eko Mustiawan/Sripoku.com
Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok, Rumah Pelaku Dibakar Orang Tak Dikenal 

"Benar, ada kejadian pembunuhannya memang ada.

Sekarang petugas dari Satreskrim dan Polsek Rawas Ilir sedang melakukan penyelidikan,” ungkap Kasi Humas.*)

DIPICU Soal Utang, Pemuda Bacok Teman di Nganjuk usai Hadiri Hajatan, 'Korban Meninggal di RS'

Diduga dipicu masalah utang, pemuda di Nganjuk tega membacok temannya sendiri.

Aksinya itu ia lakukan setelah menghadiri hajatan di rumah tetangga.

Keduanya sempat cekcok dan pelaku langsung mengayunkan parak kepada korban hingga meninggal dunia.

Baca juga: Innalillahi, Niat PKL Berubah Duka, Mahasiswi Itera Tewas Terlindas Truk, Motor Oleng Jadi Penyebab

Seorang pemuda asal Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berinisial S (27), nekat membacok temannya sendiri, yakni MDB (28), dengan sebilah parang, Minggu (9/7/2023) sore.

Ilustrasi pembacokan
Ilustrasi pembacokan (Istimewa)

Aksi itu dilakukan S sepulang dari acara hajatan tetangga. Adapun dalam acara hajatan tersebut, S dan MDB sempat terlibat cekcok masalah utang.

Kepala Kepolisian Resor Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad membenarkan kejadian itu. Ia menyebut, pelaku S kini telah diamankan aparat.

“Pelakunya sudah diamankan. Korbanya meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” jelas Muhammad kepada Kompas.com, Minggu (9/7/2023).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto menjelaskan, aksi keji itu dilakukan S pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Supriyanto menuturkan, insiden maut ini bermula saat S meminjam uang ke MDB sebesar Rp 50.000 agar dapat mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 100.000.

“Pada saat korban (MDB) dan pelaku (S) berada di hajatan tetangga, korban menanyakan uangnya ke pelaku, dan dijelaskan pelaku bahwa uang sudah dikembalikan melalui aplikasi Dana,” papar Supriyanto.

Baca juga: ASTAGA Ibu di Sampit Tega Bacok Kepala Anak, Lalu Diseret ke Tengah Jalan, Stres Usaha Makin Sepi

Ilustrasi pembacokan
Ilustrasi pembacokan (dok.istimewa)

Mendapat penjelasan tersebut, MDB tak puas. Sebab, ia tidak merasa menerima uang dari pelaku. Akhirnya, mereka cekcok di acara hajatan tersebut.

“Kemudian korban (MDB) dan pelaku ( S) pulang ke rumah masing-masing,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Bupati Muratarabacok
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved