Berita Viral
Gerak-gerik Perawat RS Sentosa saat Temui Ortu Bayi Tertukar, Siti Tetap Ingin Ambil Jalur Hukum
Pihak RS Sentosa akhirnya mengambil langkah mempertemukan Siti Mauliah dengan dua perawat dari rumah sakit mereka.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Pihak RS Sentosa akhirnya mengambil langkah mempertemukan Siti Mauliah dengan dua perawat dari rumah sakit mereka.
Momen pertemuan Siti Mauliah dengan pihak RS Sentosa itu diabadikan oleh sepupu Siti Mauliah, Yunita.
Yunita membagikan foto-foto pertemuan tersebut pada 28 Agustus 2023.
Melalui laman TikTok-nya, Yunita memperlihatkan bagaimana suasana kedatangan direktur RS Sentosa, perawat serta stafnya ke rumah Siti Mauliah di wilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Menyambut kehadiran pihak RS Sentosa, Siti bersiap dengan sang suami, Tabrani.

Pengacara Siti, Rusdy Ridho juga terlihat mendampingi kliennya.
Baca juga: Bak Pinang Dibelah Dua, Wajah Bayi Tertukar Milik Siti dengan Kakak Pertama Disorot: Mirip Banget
Duduk di sebelah Siti Mauliah, wajah direktur RS Sentosa, Margaretha Kurnia terlihat serius.
Sementara dua wanita yang disinyalir adalah perawat RS Sentosa tampak lesu.
Satu di antara perawat tersebut terlihat bersandar di bahu rekannya yang lain.
Dalam tiga foto tersebut, dua perawat rumah sakit itu tak sekalipun melihat ke arah Siti Mauliah.
Mereka tampak terus menunduk selama pertemuan berlangsung.
"Pada tanggal 28 Agustus direktur dan manajer pelayanan medis serta para suster yang terkait datang ke rumah Bu Siti tapi enggak semua suster yagn terkaitnya," kata Yunita sepupu Siti dilansir TribunnewsBogor.com dari akun @diiana992, Selasa (5/9/2023).
"Cuma owner rumah sakitnya yang belum datang nih," sambungnya.
Kedatangan pihak RS Sentosa ke rumah Siti Mauliah nyatanya tak menyurutkan niatan ibu empat anak itu untuk melanjutkan kasus bayi tertukar.
Kompak dengan Dian, Siti resmi melaporkan RS Sentosa ke Polres Bogor pada Jumat (1/9/2023).
Selang tiga hari didatangi direktur dan perawat RS Sentosa, Siti makin yakin untuk melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
Baca juga: Sosok Bos RS Sentosa, Margaretha Kurnia Disindir Hotman Paris, Dicecar Ganti Rugi Bayi Tertukar
Hal itu juga disepakati oleh Dian dan suaminya, Hartono.
Melalui pengacaranya Binsar Aritonang, Dian mengurai isi laporannya.
Dian dan Siti melaporkan rumah sakit terkait Undang Undang Perlindungan Konsumen Pasal 8 juncto pasal 62.
Perihal laporan yang telah masuk ke Polres Bogor, Rusdy Ridho mengurai detail.
Bahwa laporan tersebut dibuat untuk menyasar pelaku usahanya, bukan individu pribadi seperti perawatnya.
Alasan pelaporan tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait hak-hak pasien sebagai konsumen dari rumah sakit.

"Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, sebagai pasien dan juga sebagai konsumen untuk dihormati hak-haknya sebagai pasien, hak-haknya sebagai konsumen. Karena sudah jelas dalam perkara ini banyak SOP yang dilanggar rumah sakit," pungkas Rusdy Ridho.
Sementara itu sembari menunggu berjalannya proses hukum, Dian dan Siti tengah menjalani proses bonding jelang pertukaran bayi mereka secara resmi.
Sebelum proses pertukaran bayi dilaksanakan pada akhir September 2023, Siti dan Dian harus saling mendekatkan diri pada masing-masing bayi kandung mereka.
Proses bonding tahap pertama telah dilakukan Dian dan Siti di unit PPA Polres Bogor pada Senin (4/9/2023) kemarin.
Baca juga: Nasib Bayi Tertukar di Bogor, akan Tinggal dalam Satu Rumah, Punya 3 Orangtua, Kami Angkat Anak
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Siti Mauliah, Tabrani, Dian Prihatini, Hartono serta dua bayi tertukar.
CURHAT Dian, Dapat Perlakuan Beda Usai Melahirkan
Dian Prihatini ternyata mendapat perlakuan berbeda dari pihak Rumah Sakit Sentosa Bogor.
Diduga gegara hal itu, Dian Prihatini ngotot melaporkan RS Sentosa atas kasus bayi tertukar.
Tak sama dengan ibu lain, Dian kala itu dibuat sedih karena mendapat perlakuan berbeda usai melahirkan di rumah sakit tersebut.
Selain itu, wanita yang kini telah menemukan anak kandungnya itu juga dibuat kecewa saat mendengar tawaran ganti rugi dari pihak RS Sentosa atas kasus bayi tertukar.
Baca juga: Pilu Siti & Dian, Bayi yang Tertukar Menjauh saat Ketemu Ibu Kandung Pertama Kali: Pelan-pelan

Dian tak habis pikir dan merasa RS Sentosa seolah tak sunggung-sungguh ingin bertanggung jawab.
Sehingga ia pun memutuskan untuk bersikukuh melaporkan RS Sentosa ke Polres Bogor.
Alasannya lantaran Dian tidak melihat ada upaya sunggunh-sungguh dari pihak RS untuk meminta maaf.
Bahkan hingga saat ini Dian tak diberi penjelasan kenapa bayinya bisa tertukar dengan bayi milik Siti Mauliah.
Pihak RS Sentosa pun dikatakan Dian, terlihat menyepelekan tanggung jawabnya.
"Kemarin Abang (pengacaranya) sempat mediasi dengan rumah sakit, menyampaikan mau ganti rugi dari RS tapi kok sedih saya ngedengernya gitu," kata Siti Mauliah di Polres Bogor, Jumat (2/9/2023) malam.
Menurut dia, pihak RS Sentosa seperti tidak mengedepankan perasaan korban.
"Rumah sakit kok kaya gitu, kayak kalau dia di posisi kita gimana," kata Dian lagi.
Baca juga: SEDIH Sekali Dian, Anak Kandungnya yang Tertukar di Bogor Tak Mau Dipisah dari Siti : Jaga Jarak

Dian juga menuturkan, sejak awal melahirkan dirinya tidak pernah diberikan anak kandungnya.
Sehari setelah melahirkan, Dian ingat betul kalau bayi yang diberikan padanya adalah bayi Siti Mauliah.
"Ternyata dari awal itu sudah dikasih bayinya bu Siti," kata Dian lagi.
Seingat Dian, ia hanya diperlihatkan anak kandungnya sesaat setelah melahirkan.
Namun saat itu kondisi Dian baru saja selesai operasi caesar.
"Saya hanya diperlihatkan anak saya saat lahir, beres operasi diperlihatkan, setelah itu saya tidak diperlihatkan lagi," tutur Dian.
Baru pada keesokan harinya, Dian baru dipertemukan dengan anaknya yang ternyata merupakan bayi Siti.
Diketahi Dian melahirkan pada 19 Juli 2022, sementara bayi Siti Mauliah lebih dulu lahir, yakni pada 18 Juli 2023.
"Dikasihnya tanggal 20, saya kan lahiran tanggal 19 siang. (Besok) Pagi-pagi dikasihnya, dan ternyata itu adalah bayinya Ibu Siti," jelas Dian lagi.
Dian di Rumah Sakit:
19 Juli 2022 : melahirkan secara sesar siang hari
19 Juli 2022 : bayi sempat diazankan sebentar lalu dibawa entah ke mana
20 Juli 2022 : bayi dibawa ke ruang perawatan Dian
21 Juli 2022 : bayi dibawa pulang ke rumah Dian
Baca juga: Bak Pinang Dibelah Dua, Wajah Bayi Tertukar Milik Siti dengan Kakak Pertama Disorot: Mirip Banget
Untuk itu, kata dia, sejak awal dirinya meyakini kalau anak yang ia rawat itu merupakan anak kandungnya.
"Kenapa saya yakin, karena dari awal sudah dikasihnya udah bayi Ibu Siti," jelasnya.
Berbeda dengan Siti yang sempat memberikan ASI untuk anak kandungnya, Dian justru tidak merasakannya sama sekali.
"Belum sempat memberikan ASI, menggendong pun tidak pernah sama sekali," kata dia.
Tak ayal, Dian pun merasa sangat kecewa pada RS Sentosa.
"IMereka tidak tahu gimana rasanya saya dipisahkan dengan bayi yang saya tunggu-tunggu, malah dikasih bayi ibu Siti," jelasnya.
Bahkan menurut Dian, hingga saat ini pihak RS Sentosa belum bisa menjelaskan penyebab bayinya tertukar.
"Belum ada (penjelasan). Cuma bilang, mereka kayak enggak yakin.
Mereka juga bingung menjelaskan ke saya," ungkap Dian.
Baca juga: Baru Terungkap! RS Sentosa Adu Domba 2 Ibu di Bogor Demi Tutup Kasus Bayi Tertukar, Begini Siasatnya
Laporkan RS Sentosa
Tak menunggu waktu lama, Dian dan Siti Mauliah kompak melaporkan RS Sentosa ke Polres Bogor Kota pada Jumat (1/8/2023) kemarin.
Proses pelaporan tersebut memakan waktu hampir 5 jam setelah Ibu Siti dan Ibu Dian didampingi kuasa hukumnya memasuki Gedung Satreskrim Polres Bogor pada Jumat sore.
"(Proses laporan) Dari jam 16.00 sampai jam 21.00, lima jam," Kuasa Hukum Ibu D, Binsar Aritonang kepada wartawan, Jumat malam.
Binsar mengatakan bahwa saat para korban dimintai keterangan oleh penyidik, memang cukup banyak pertanyaan yang diajukan.
"Kita gak hitung ya, banyak sih (pertanyaan penyidik)," kata Binsar Aritonang.
Dia menjelaskan bahwa laporan Polisi ini terkait dugaan pidana yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Laporan ini ditujukan ke pihak perusahaan rumah sakit, bukan individu.
"Pasalnya, pokoknya udah kita laporkan, pokoknya dugaan pidana terkait tertukar bayi milik klien kami di Rumah Sakit Sentosa," kata Binsar.
Setelah laporan Polisi ini, kata dia, ke depannya pihaknya juga akan melakukan upaya hukum perdata terkait perkara ini. (Tribun Bogor)
Diolah dari artikel di Tribun Bogor
Sumber: Tribun Bogor
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|