Breaking News:

Berita Viral

MOBIL Sedan Plat F 'Sempoyongan' di Jalan Tol, Berkali-kali Tabrak Pembatas Jalan, Sopir Memilukan

Viral video mobil sedan plat F terlihat 'sempoyongan' di jalan tol. Berkali-kali menabrak pembatas jalan dan meresahkan, pengemudi memilukan.

Editor: Suli Hanna
Tangkap Layar
Video seorang kakek mengemudi mobil dan masuk ke jalan tol viral di media sosial karena cara berkendaranya membahayakan. 

TRIBUNTRENDS.COM - MERESAHKAN mobil sedang plat F terlihat 'sempoyongan' di jalan tol.

Berkali-kali mobil sedan abu-abu tersebut menabrak pembatas jalan dan bikin pengendara lain was was.

Siapakah sosok pengemudi mobil sedan tersebut?

Viral di media sosial yang memperlihatkan mobil yang berjalan tak beraturan di jalan tol.

Mobil tersebut tampak tidak konsisten di lajurnya, bahkan sesekali tampak kendaraan tersebut menabrak pembatas jalan.

Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik yang dibagikan, awalnya terlihat pengendara mobil sedan yang berada di depan mobil si pengunggah itu kesulitan saat hendak membayar e-tol.

Beberapa kali si pengendara coba menyodorkan tongkat e-tolnya namun tak tepat sasaran atau meleset.

Baca juga: Tabrakan Kereta Api vs Mobil di Banyuwangi, Ini Kronologinya, Pengemudi Tak Tahu Kereta akan Lewat

Video sendan plat F nyetir ugal-ugalan, pengemudinya simpan kisah pilu
Video sendan plat F nyetir ugal-ugalan, pengemudinya simpan kisah pilu (TikTok iyaaainimenyun)

Sempat berupaya membuka pintu mobil agar bisa membayar, si pengendara lagi-lagi juga kesulitan untuk keluar.

Setelah memakan waktu, Pengemudi sedan abu-abu itu kemudian berhasil melewati pintu tol dengan susah payah.

Saat melaju di jalan tol, sedan abu-abu tersebut berpindah-pindah jalur.

Bahkan sempat terlihat nyaris ditabrak mobil dari belakang ketika berpindah ke jalur paling kanan.

Kemudian sedan abu-abu tersebut nyaris menabrak dinding pembatas jalan di sisi kanan.

Kian lama dilihat, cara berkendara pengemudi mobil itu kian membahayakan.

Sedan tersebut juga hampir ditabrak mobil dari belakang ketika berpindah ke jalur paling kanan.

Kemudian laju mobil malah seperti akan menabrak dinding pembatas jalan di sisi kanan.

Hingga akhirnya Pemilik akun TikTok iyaaainimenyun--yang mengunggah video-- tersebut lalu memutuskan untuk menghentikannya laju sedan abu-abu tersebut.

Betapa terkejutnya, pengendara sedan abu-abu itu ternyata adalah seorang kakek-kakek.

Kakek-kakek berbaju batik tersebut diduga sedang sakit stroke.

Baca juga: SOSOK Maye Kakek 61 Tahun di Jakarta Utara, Nekat Maling HP di Ruko, Terancam 5 Tahun Penjara

Pasalnya tubuh kakek-kakek itu terlihat seperti sulit digerakan.

Sementara itu di kursi belakang duduk istri kakek-kakek tersebut yang juga sudah berusia senja.

Akun TikTok iyaaainimenyun berharap videonya FYP lalu dilihat anak kakek dan nenek itu.

"Kalau bapak dan Ibu ini punya anak semoga video ini FYP ke anaknya.

Agar mereka tau kalau kedua orangtuanya sudah sangat tidak bisa berpergian berdua saja

Apalagi mengendarai mobil," tulis iyaaainimenyun.

Baca juga: DIDUGA Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Murid SLB Kecelakaan di Tol Cisumdawu, Bagian Depan Ringsek

Video seorang kakek mengemudi mobil dan masuk ke jalan tol viral di media sosial karena cara berkendaranya membahayakan.
Video seorang kakek mengemudi mobil dan masuk ke jalan tol viral di media sosial karena cara berkendaranya membahayakan. (Tangkap Layar)

Video tersebut kini viral di media sosial dan sudah ditonton lebih dari 7 juta kali.

Netizen yang melihat video tersebut mengaku sedih melihat kakek dan nenek itu berpergian tanpa pendamping.

'Anaknya kemana sih,kasihan lho klo mereka knapa2 di jln'

'Aduh kasian banget jujur sering bgt ngeliat org tua nyetir di jalan. Ngak kuat rasanya. Karena bener2 bahaya..'

'Makasih bangeet kak udah buntutin dibelakang biar bapak ibunya baikbaik aja, kelanjutannya gimana pls pengen tau'*)

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut di Ngawi: Kaget Atap Bus Lepas, Badan Penuh Pecahan Kaca, Mencekam

Berikut deretan kesaksian korban kecelakaan maut dua bus yang adu banteng di Ngawi, Jawa Timur.

Kecelakaan maut yang melibatkan dua bus terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023) pagi.

Dua bus yang terlibat adu banteng yakni bus Eka dan bus Sugeng Rahayu.

Akibat insiden itu, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, dua di antaranya merupakan sopir masing-masing bus.

Sementara, korban tewas lainnya merupakan seorang perempuan pejalan kaki.

Sebanyak 17 orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.

Lantas seperti apa kesaksian korban selamat dalam insiden tersebut?

Baca juga: BELASAN Korban Kecelakaan Bus Eka vs Sugeng Rahayu Masih Diobservasi, Ini Dugaan Penyebab Lakalantas

Kronologi Kecelakaan bus Sugeng Rahayu (sumber selamat) dan bus Eka di Ngawi, Kamis (31/8/2023)
Kronologi Kecelakaan bus Sugeng Rahayu (sumber selamat) dan bus Eka di Ngawi, Kamis (31/8/2023) (Facebook Neny Aini)

Badan penuh pecahan kaca

Sri Utami, seorang penumpang Bus Sugeng Rahayu yang menceritakan kondisi bus yang mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan tersebut.

Sri mengatakan, saat kecelakaan terjadi ia menaiki Bus Sugeng Rahayu bersama sang suami, Sutarjan.

Penumpang asal Kertosono, Jawa Timur itu menjelaskan, saat kejadian, ia dan suaminya sedang tertidur.

"Tadi tidur, bangun-bangun sudah (kecelakaan)," kata Sri, dilansir Surya.co.id.

Sri pun kaget lantaran saat terbangun, tubuhnya sudah penuh dengan pecahan kaca.

"Saya bangun sudah mandi pecahan kaca dari rambut dan badan penuh pecahan kaca," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Saat tersadar, Sri menyaksikan atap bus sudah terlepas dari badan kendaraan.

Ia menambahkan, situasi saat itu sangat kacau dan mencekam.

"Saya juga tidak habis pikir kondisi bus begitu parah tapi kami tidak mengalami luka-luka berarti," jelasnya.

Sri mengaku syok dengan kejadian yang dialaminya.

"Turun-turun langsung menggigil, kaget namanya bangun tidur," tandasnya.

Baca juga: SOSOK Catur Prasetyo Sopir Bus Eka Tewas Kecelakaan di Ngawi, saat Evakuasi Masih Hidup: Terjepit

Kondisi belasan korban selamat kecelakaan bus Eka vs Sugeng Rahayu di Ngawi
Kondisi belasan korban selamat kecelakaan bus Eka vs Sugeng Rahayu di Ngawi (TribunJati, Tribun Jatim Network/Febrianto Ramadani)

Sempat pingsan

Korban selamat lain, Nyoto Prasetyo, menceritakan detik-detik terjadinya tabrakan.

Saat kejadian, Nyoto duduk di kursi belakang, lalu ia tiba-tiba mendengar benturan.

"Bruak gitu," ujarnya, mengutip Kompas.com.

Akibat tabrakan itu, Nyoto terjatuh di dalam bus, ia bahkan sempat pingsan beberapa saat.

Ketika terbangun, Nyoto merasakan sakit di pundaknya.

Tak hanya itu, wajahnya pun berdarah karena terkena pecahan kaca.

"Akhirnya mau nggak mau saya harus berdiri, saya takut busnya terbakar," ungkapnya.

Saat mencoba berdiri itulah Nyoto baru menyadari atap Bus Sugeng Rahayu terlepas dari badan kendaraan.

"Loh atapnya kok sudah lepas semua busnya?" tandasnya.

Kronologi kejadian

Diwartakan Surya.co.id, kecelakaan bermula saat Bus Sugeng Rahayu melaju dari arah selatan ke utara.

Sementara Bus Eka melaju dari arah sebaliknya, di ruas jalan tersebut.

Setibanya di lokasi kejadian, Bus Sugeng Rahayu bermaksud menghindari pejalan kaki, Atik Sujiati (57), yang diduga sedang menyeberang jalan.

Akibatnya, laju Bus Sugeng Rahayu memakan ruas lajur jalan sisi kanan.

Baca juga: Kesaksian Yoyok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Bus di Ngawi, 2 Jam Evakuasi Sopir, Kondisi Miris

Sosok sopir Bus Eka Cepat Catur Prasetyo mengalami luka di kepala hingga meninggal dunia di TKP dalam tragedi kecelakaan adu banteng antara Bus Sugeng Rahayu
Sosok sopir Bus Eka Cepat Catur Prasetyo mengalami luka di kepala hingga meninggal dunia di TKP dalam tragedi kecelakaan adu banteng antara Bus Sugeng Rahayu (Kompas.com/Sukoco)

Di saat yang bersamaan, muncul Bus Eka dari arah berlawanan. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

Demikian disampaikan oleh Direktur Ditlantas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol M Taslim Chairuddin.

"Menurut keterangan saksi yang ada di TKP dan kondektur Bus Eka, sopir Bus Sugeng Rahayu bermaksud menghindari pejalan kaki Atik Sujiati yang menyeberang jalan sehingga mengambil haluan ke arah kanan, jalur Bus Eka arah ke selatan," ungkapnya, Kamis.

Taslim menjelaskan, badan sisi depan kedua bus tersebut saling bertabrakan.

"Karena kurang memperhatikan arus lalu lintas (lalin) yang ada serta kurang hati-hatinya dan jarak sudah dekat."

"Sehingga terjadi tabrak depan kanan Bus Sugeng Rahayu, depan kanan Bus Eka, dan pejalan kaki," jelasnya.

Identitas korban tewas

Akibat insiden maut itu, tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah:

1. Agus Susanto (28), warga Wlingi, Blitar, merupakan sopir Bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7572 UY.

2. Catur Prasetyo (40), warga Karanggede, Boyolali, merupakan sopir Bus Eka dengan nomor polisi S 7551 US.

3. Atik Sujiati (57), warga Tambakromo, Kecamatan Geneng yang saat kejadian berjalan kaki.

Sementara itu, untuk korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Geneng dan RSUD dr Soeroto, Ngawi.

(Tribunnews)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan Tribunnews.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
mobilkakekstroke
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved