Breaking News:

Berita Viral

KOCAK Mahasiswa Ini Wisuda Sendiri di Ruang Rektorat, Undangan Wisuda Jam 7 Pagi, Datang Jam 1 Siang

Momen lucu seorang mahasiswa diwisuda di ruang rektorat, gegara terlambat dia akhirnya diwisuda di sana, undangan jam 7 pagi, namun dia datang jam 1

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/TikTok
Seorang mahasiswa diwisuda di ruang rektorat karena datang terlambat saat acara wisuda. 

Momen kehadiran ortu Roy dibagikan oleh akun Instagram @ummcampus.

"Roy… hari ini Bapak Ibu hadir di wisudamu. Menerima sambutan yang luar biasa dari Bapak Rektor dan tentunya menerima ijazah yang harusnya engkau terima.

Terima kasih telah berjuang di Kampus Putih. Yang mana IPK 3,93 di Prodi Informatika UMM pun berhasil kau ukir. Perjalanan indah dan bermaknamu ini akan menjadi penyejuk di hadapan Illahi.

Dalam setiap capaian, bintang-bintang di langit adalah jejak langkah yang bersinar. Waktu terus berjalan, tetapi kenangan abadimu tetap menyala. Hari ini, bukan hanya tentang kesuksesan kita, tetapi juga tentang kenangan yang tak akan pudar.

Selamat jalan, Roy," tulis @ummcampus.

Unggahan tersebut juga memperlihatkan sambutan Rektor UMM Prof Dr Fauzan.

Dalam sambutannya, Fauzan menyampaikan duka cita atas meninggalnya Roy Inzaqhi Saputra.

Saya ingin mengajak seluruh hadirin untuk menundukkan kepala, mendoakan Almarhum Ananda Roy Izhaqi

"Mari sama-sama menundukan kepala mendoakan Roy," kata Fauzan dengan suara bergetar.

Baca juga: SOSOK Asmarifatul Hidayah Siswi Lulusan Perawat, Pagi Wisuda Sore Meninggal, Sempat Foto 1 Angkatan

Roy Inzaqhi Saputra, mahasiswa UMM meninggal jelang wisuda, wisudawan terbaik
Roy Inzaqhi Saputra, mahasiswa UMM meninggal jelang wisuda, jadi wisudawan terbaik

Ia mengajak para wisudawan dan hadirin untuk berdoa agar Alamarhum Roy mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Pada momen tersebut, Rektor UMM Fauzan juga menyatakan akan mengembalikan seluruh biaya studi Roy selama melangsungkan studi di UMM.

"Seluruh biaya yang diberikan selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang, akan kami kembalikan ke orang tuanya," katanya.

Diketahui, Roy berhasil lulus tanpa skripsi karena program ekuivalensi.

Hal itu berkat penelitiannya yang berjudul ‘Evaluation of the Usability Learning Management System during the Covid-19 Pandemic Using the Scale System’ mampu menembus jurnal terindeks.

“Itu menjadi bukti dari hasil ketekunan serta tekat yang kuat dalam menjalani proses selama proses perkuliahan untuk menjadi kebanggaan kedua orang tuanya,” tandas sang rektor.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com 

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
mahasiswawisudarektoratIAIN Sultan Amai
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved