Breaking News:

Berita Viral

Penasaran dengan Mitos Kuntilanak, Bule Jerman Lakukan Penelitian di Indonesia, Hasilnya Bikin Syok!

Kuntilanak dikenal seram, seorang bule bernama Timo Duile mekakukan penelitian di Indonesia terkait asal-usul kuntilanak.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Pinterest
Ilustrasi kuntilanak, seorang bule mekakukan penelitian di Indonesia terkait asal-usul kuntilanak. 

Asal kata ini berkaitan erat dengan kondisi alam di Delta Sungai Kapuas dan Landak yang jadi cikal-bakal Kota Pontianak.

Masyarakat Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam beranggapan pohon tinggi selalu ditempati oleh banyak roh.

Roh memiliki berbagai sifat seperti manusia, ada yang jahat, baik, atau netral.

Karenanya roh bisa hidup berdampingan dan saling berkomunikasi dengan manusia

Namun, pada suatu ketika Syarif Abdurrahman, pendiri serta sultan pertama di Kerajaan Pontianak menggusur pepohonan itu dan menjadikannya sebagai permukiman yang jadi cikal bakal Kota Pontianak.

Lebih lanjut menurut Timo Duile , sejak penggusuran itu dilaksanakan terjadilah perubahan sebutan terhadap roh tersebut menjadi pontianak atau kuntilanak yang merujuk pada penunggu pepohonan tinggi.

Hal ini juga membuat manusia modern mengidentikkan pohon besar, seperti beringin, sebagai tempat tinggal setan.

Baca juga: VIRAL Gadis Cantik Disebut Anak Angkat Kuntilanak, Ini Awal Mula Tiara Kartika Dapat Sebutan Itu

Ilustrasi kuntilanak, hantu yang terkenal di Indonesia.
Ilustrasi kuntilanak, mitos hantu yang terkenal di Indonesia.

Lantas, apa alasan roh berubah menjadi seram dan identik dengan wanita?

Jawaban atas hal ini dapat ditemukan dalam riset sejarawan Nadya Karima Melati berjudul "Monsterisasi Perempuan dan Monoteisme" (2022).

Sebelum Timo Duile, Nadya telah lebih dulu melakukan riset kuntilanak sejak 2013 silam.

Dalam salah satu kesempatan, dia kemudian memaparkan jawaban menarik.

Menurut Nadya, pandangan seram itu terjadi karena kedatangan agama monoteisme.

Kehadiran monoteisme menolak adanya sosok spiritual lain selain Tuhan, Karenanya, pandangan roh bergeser menjadi hantu atau monster.

"Agama monoteisme diperkenalkan bersamaan dengan patriarki.

Mereka memperkenalkan konsep ketuhanan yang maskulin, menggeser kemudian menghancurkan kepercayaan lokal yang berhubungan dengan roh dan alam," tulisnya.

Baca juga: Terkenal Angker, Rumah Ini Dijual Tak Laku-laku, Penjual Panggil Pemburu Hantu: Pemilik Lama Tewas

Halaman
123
Tags:
kuntilanakIndonesiaTimo DuilePontianak
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved