Berita Viral
Adik Bantah Ucapan Dosen UIN yang Dibunuh Tukang Menyakitkan, Beber Bukti Chat, Nasihati Jaga Lisan
Adik dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Wahyu Dian Silviani yang meninggal dibunuh tukang buka suara soal kabar kematian kakaknya.
Editor: Galuh Palupi
Pengakuan pelaku membuat keluarga korban tak terima, termasuk Dini.

Dini tahu betul sifat kakaknya yang selalu menjaga ucapannya.
Baca juga: PEMBUNUH Dosen UIN Surakarta Ditangkap, Pelaku Kuli Bangunan, Sakit Hati Dikritik Tukang Amatiran
Dini pun mengaku kecewa, banyak publik yang percaya ucapan dari sang pembunuh.
"Mereka gak tahu ya kak. Mulut mereka jahat ya kak, orang-orang kenapa ya kak bela si pembunuh,"
"Padahal kakak orang yang paling sering nasihatin adek-adeknya jaga omongan. Tapi pembunuh itu jahat ya kak, sudah bunuh kakak, fitnah kakak juga," tulis Dini sembari mengunggah fotonya bersama sang kakak di TikTok pribadinya dikutip TribunJakarta.com, Senin (28/8/2023).
Tak hanya itu, Dini juga mengunggah bukti chat yang dikirimkan kakaknya.
Dalam chat tersebut, terlihat korban menasihati adik-adiknya supaya menjaga ucapan kepada orang lain.
"Oriq tolong apa kalau kamu nda punya kata-kata yang baik untuk diucapin jaga, tolong jaga lidahmu dari kata-kata nd penting,"
"Kamu nd tau rasanya jadi saya sama ami jauh dari rumah liat mama bapak sama atin kaya gitu,"
"Tolong apa jangan ngomong yang nd penting2 nd guna sama sekali,"
"Coba kamu pikirin banyak sekali imbasnya omonganmu ini. Tolong km inget kata2 itu gampang diucapin tp dampaknya bisa kemana-mana." tulis korban kepada adiknya.
Tak hanya adik korban, ayah korban pun mengatakan hal serupa.
Baca juga: Jasad Dosen UIN RM Said Solo Ditemukan Penuh Luka, Firasat Mandor Terbukti, Pihak Kampus Ungkap Ini

Moh Hasil Tamzil yakin putrinya merupakan pribadi yang baik dan sopan.
Tamzil ragu dengan pengakuan yang diucapkan Dwi terkait motif pembunuhan putrinya.
"Saya orang yang paling memahami perlaku anak saya ini, dia termasuk individu yang tak suka bicara banyak dan punya etika yang santun,"
"Oleh karena itu, jika muncul ucapan marah hanya karena sindiran hal tersebut sulit dipercaya,"
"Saya merasa bahwaa ada hal yang lebih dalam yang tersirat di balik pengakuan itu," ucap Tamzil usai prosesi pemakaman anaknya, Sabtu (26/8/2023).
Tamzil berharap, polisi tak serta merta menerima begitu saja pengakuan dari pelaku. (Tribun Jakarta)
Diolah dari artikel di Tribun Jakarta
Profil Bripda MA dan Kasus Lemparan Helm, Kondisi Pelajar SMK 2 Serang Kritis |
![]() |
---|
Kondisi Pelajar SMK di Serang Banten Usai Dilempar Helm oleh Bripda MA, Keluarga Desak Keadilan |
![]() |
---|
Respon Ambigu DJ Panda setelah Kemunculan Sintya Cilla, Kepala Nunduk, Bikin Publik Bertanya-tanya |
![]() |
---|
Kontroversi DJ Panda, Benarkah Pernah Hamili Dua Wanita Lain Selain Erika Carlina? |
![]() |
---|
Sintya Cilla Fans DJ Panda Nekat Datangi Denny Sumargo, Rela Dihujat: 'Demi Anak Aku' |
![]() |
---|