Berita Viral
Kesepakatan 2 Ibu di Bogor Usai Bayinya Terbukti Tertukar, Jalin Silaturahmi, Asuh Anak Bersama
Akhirnya dua ibu di Bogor berbahagia, anak kandungnya akan kembali ke pelukannya masing-masing, janji akan jalin silaturahmi.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Meski hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor sudah jelas, namun kedua bayi masih belum dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.
Sebab, prosedur pengembalian bayi tertukar ke ibu biologis masing-masing tidak semudah yang dibayangkan.
Terkait hal tersebut, pihak kepolisian mengurai penyebabnya.
Dikhawatirkan kedua bayi perlu adaptasi pengembalian ke orang tua kandung.
Baca juga: NASIB Baik 2 Bayi Tertukar, Jadi Anak Angkat Polres Bogor, Kapolres: Orang Tua Bertambah Satu

Sebelumnya dikabarkan, kisah bayi tertukar akhirnya menemui akhir yang manis.
Satu tahun memperjuangkan nasib bayi tertukar, Siti Mauliah akhirnya lega setelah mengetahui hasil tes DNA yang dilakukan oleh tim Puslabfor Polri beberapa waktu lalu.
Sebab terbukti bayi Siti Mauliah tertukar dengan bayi ibu D.
Senang sekaligus terharu, Siti Mauliah segera memeluk ibu D setelah mengetahui fakta bayi tertukar tersebut.
"99,99 persen bayi tersebut tertukar. Dan sebelum kami umumkan kepada media, kedua belah pihak telah bersepakat untuk menyelesaikan semua permasalahan di antara mereka secara kekeluargaan," ungkap Kasatreskrim Polres Bogor Kota, AKP Yohanes Redhoi Sigiro dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan TVOne news, Minggu (27/8/2023).

Sah terbukti tertukar, dua bayi yang lahir di RS Sentosa itu rupanya tidak langsung dikembalikan ke ibu kandung masing-masing.
Hal tersebut diungkap oleh pihak kepolisian.
Ternyata proses pertukaran bayi Siti Mauliah dengan ibu D akan dilakukan dengan bantuan instansi terkait.
Maksimal prosesi pertukaran bayi tersebut akan dilakukan selama enam bulan.
"Proses pertukaran bayi dibantu instansi terkait yang memang kredibel di dalam bidang tersebut.
Pengembalian bayi kepada masing-masing orang tua biologis mereka dilakukan cara metode secara bertahap selama enam bulan," tutur AKP Yohanes Redhoi Sigiro.
Sumber: Tribun Bogor
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|