Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Murdono, Kades di Blora Bangun Masjid Rp 5 Miliar Pakai Uang Pribadi 'Tak Cukup untuk Jumatan'

Kepala Desa Tengger di Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Murdono, merogoh kocek pribadinya sekitar Rp 5 miliar untuk mendirikan masjid

Kolase KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA/Freepik
Ilustrasi masjid. Bupati Blora, Arief Rohman saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Makmur di Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023) 

Berita bahagia semakin lengkap. Sebab, Adib juga lolos seleksi dan menjuarai kompetisi riset teknologi di Korea Selatan.

"Alhamdulillah, sebelum ke Amerika, saya bisa ikut kompetisi riset internasional di Korea Selatan. Alhamdulillah, saya mendapat medali perak," ceritanya.

Baca juga: Panjat Tiang Bendera saat Upacara Demi Ambil Tali Nyangkut, Ini Sosok Riski Lamato, Dapat Beasiswa

Jadi marbot masjid

Adib adalah marbot di sebuah masjid di Semarang. Selama ini ia tinggal di masjid, dan turut memakmurkannya dalam beragam giat keagamaan dan sosial.

Namun saat ini, Adib harus sering melakukan perjalanan Semarang-Tuban yang berjarak 280 kilometer sekali jalan, sebab ia harus merawat ibunya yang sakit.

Beruntung sudah ada jalan tol, sehingga jarak tempuh bus makin pendek, berkisar 5-6 jam.

Ibunya meninggal jelang keberangkatan ke Amerika

Di tengah rasa bahagia akan prestasi di Korea Selatan dan peluang kuliah di Amerika, mahasiswa kelahiran 2002 mendapat kabar duka.

Ibu yang sangat disayangi dan selama ini dirawatnya wafat.

Duka makin dalam karena saat itu Adib masih berada di Korea Selatan. Sehingga, dia tidak bisa mengurus jenazah ibunya hingga dimakamkan.

"Namun saya tetap kuat dan harus meneruskan perjuangan ibu, agar bisa menjadi orang bermanfaat untuk semua orang," tegas dia.

Baca juga: Luar Biasa! Mahasiswi Non-Muslim Univ Muhammadiyah Dapat Nilai A di Mata Kuliah Al-Islam, Kok Bisa?

Adib mengenang, dia sebenarnya juga mendapat tawaran untuk diterima kuliah satu semester di Columbia University, salah satu Ivy League Universities di Amerika Serikat (salah satu universitas top di AS).

Namun tidak sempat menindaklanjuti pendaftarannya, karena sampai penutupan dia harus merawat ibunya yang sakit keras.

Ibunya sempat membaik sehingga dia bisa ikut kompetisi riset di Korea Selatan. Namun, Allah sudah menetapkan batas usia sang bunda.

"Batal masuk Columbia University, saya alhamdulillah diterima di Rochester Institute of Technology, salah satu universitas bergengsi juga di AS," ucapnya penuh syukur.

Negeri Paman Sam yang selama ini ada di angan mulai terbayang. Meski hanya 6 bulan, kesempatan kuliah di sana tidak boleh disia-siakan.

Adib mencoba mempersiapkan segala sesuatunya, sesuai kemampuannya, sembari menunggu jadwal keberangkatan.

"MOSMA Kemenag ini merupakan langkah awal bagi saya untuk bisa terbang dan terus tholabul ilmi di berbagai negara, dan terus berupaya menemukan sesuatu yang baru. 

Mari kita buktikan bahwa anak desa juga bisa," tukasnya.

(*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Surya

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inikadesBlorabangun masjid
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved