Berita Viral
KENA Razia, Pengemis di Semarang Bawa Uang Rp 4,3 juta, 7 Ponsel & Perhiasan 7 Gram 'Diawasi Dinsos'
Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pengemis kena razia petugas karena dianggap meresahkan warga di Genuksari, Semarang
Editor: Nafis Abdulhakim
“Gk ada pengemis kalo gk ada yg ngasih, jd stop kasih pengemis supaya gk ada lg yg mereka harapkan dr mengemis,bnyk cara sedekah yg lbh jelas terarah”
“Paket komplete : miskin. Pemalas. Gak ada akhlak.”
“Nah org org kek begini yg kudu nya di urus sama dinsos, bkn anak anak yg hidup nya sdh terjamin dan di rawat sama teh @pratiwi_noviyanthi malahan di ambil sama dinsos”
“Udah miskin,miskin akhlak pula. Gimana tuhan ga sewot,” tulis beragam komentar warganet.
Kisah Lainnya - Viral, Pengendara Niat Kasih Uang ke Pengemis di Bandung Berujung Apes, Kaca Mobil Diketok
Unggahan seorang netizen curhat syok karena kelakuan pengemis di Bandung, viral di media sosial.
Ia tak menyangka niat baiknya memberi uang ke pengemis malah berujung apes.
Netizen itu menceritakan pengalaman tak mengenakan saat pengemis meminta uang sampai mengetok kaca mobilnya.
Curhatannya itu dibagikan Instagram @infobandungraya, dan kini viral di media sosial.
Dalam unggahan itu, netizen menceritakan kronologi kejadian kaca mobilnya diketok anak-anak diduga pengemis di Bandung.
Ia mengaku saat itu sedang berkendara membawa anak-anaknya di Bandung.
Saat berhenti di lampu merah, di kawasan Jalan Pajajaran arah ke Sukajadi, Kota Bandung.
Lalu ia melihat sesosok anak yang lemas sembari membawa gitar.
Melihat kondisi anak tersebut, ia pun benriat baik memberikan uang Rp 10 ribu kepada anak tersebut.
Namun, ia heran karena anak tersebut tiba-tiba lari ke arah depan.
Karena lampu merah yang cukup lama, setelah itu ia kaget ada anak lain yang dayang menghampirinya.
Tak menaruh curiga, ia pun memberikan anak tersebut Rp 5 ribu.
Namun, ia kaget ternyata ada dua anak lagi yang datang menghampiri kendaraannya.
Namun karena dirinya sudah tak memiliki uang receh ia pun tak membukakan kaca mobilnya.
Bahkan dua anak tersebut sampai mengetok-ngetok kaca mobilnya dengan perlakuan tak mengenakan hatinya.
“Terus datang 2 lagi (anak) nyamperin sambil ketok2 kaca,”
“Kita gak ada uang lagi dan lampu udah ijo,” tulisnya, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (7/7/2023).
Dengan alasan tersebut, ia pun kembali melajukan kendaraanya pelan-pelan karena kedua anak tersebut masih berada di samping mobilnya.
Namun, saat itu ia syok kedua anak tersebut menendang keras mobilnya hingga berkata kasar.
“Pas kita gak ngasih mobil kita ditendang dipukul keras dong, sambil ngatain gblk omg,” paparnya.
Netizen itu mengaku syok karena di dalam mobil ia sedang bersama anak-anaknya.
Beruntungnya, saat kejadian itu anak-anaknya sedang tertidur.
Dari kejadian tak mengenakan itu, ia menduga anak-anak tersebut dijadikan pengemis atau peminta-minta oleh orang tak bertanggung jawab di daerah Pajajaran, Kota Bandung.
Dijelaskan dalam keterangan, peristiwa itu terjadi para Rabu (5/7/2023).
Keluhan netizen itu disampaikan Nuih (28) yang mengaku terkejut dengan tindakan yang dilakukan anak-anak tersebut.
Sementara itu akun @infobandungraya mengimbau kejadian tersebut bertujuan agar warga lebih bijak saat memberikan uang atau sedekah.
“DISCLAIMER: Postingan ini tidak bertujuan untuk membuat kita tidak peka terhadap orang yang membutuhkan, namun agar lebih bijak dan tepat dalam memberi sedekah,” tulisnya.
Kini, curhatan netizen di Bandung yang mendapat perlakuan tak mengenakan saat memberi uang ke pengemis itu menarik perhatian warganet hingga viral.
Tak sedikit warganet juga memberikan komentar pro dan kontra soal memberi uang ke pengemis tersebut.
Ada juga warganet yang menyinggung bahwa memberi uang ke pengemis kini dilarang di Kota Bandung.
Berikut beragam komentar warganet.
“Team ga pernah ngasih uang ke pengemis sama pengamen,kalau aku mending beli dagangan orang apalagi yg orang tua suka ga tega udh tua masih berusaha,”
“Pasti banyak Pro dan Kontra dengan Bahasa kalo mau ngasih mah ngasih aja meskipun dia gimana gimana2,, tapi saya pribadi sendiri lebih baik menahan untuk tidak memberi, dengan tujuan lebih baik di salurkan dengan baik ke Yayasan Quran atau Panti Asuhan karena berapapun kita memberi mereka menerima tanpa melihat nominal…”
“Memberi uang kepada gelandangan dan pengemis adalah sebuah pelanggaran di kota Bandung (Perda),”
“Untuk semua nya di mohon jangan ngasih uang ke pengemis di lampu merah di bandung apalagi pengemis nya anak anak , selain takutnya ke enakan kedua ada org tua nya yg ngawasi itu th , saya sering liat di jadikan kebiasaan , untuk pol PP bandung mohon di tindak hal yg begitu , kalau ga di kasih kebanyakan uring uringan sambil ngmong kasar,” tulis berbagai komentar warganet. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunJabar.id
Sumber: Kompas.com
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|