Breaking News:

Berita Viral

ASTAGA Warga Indramayu Tega Jarah Susu Kaleng di Truk Kecelakaan, Ada yang Bawa Karung

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan warga menjarah susu bermerek "Bear Brand" dari truk yang kecelakaan di Indramayu

Tangkap layar Instagram @indramayuupdate
Sejumlah warga menjarah susu bermerek Bear Brand dari truk yang kecelakaan di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Senin (21/8/2023) 

TRIBUNTRENDS.COM - Bukannya menolong, warga di Indramayu malah menjarah truk pengangkut susu kaleng.

Diketahui truk boks berwarna putih itu terlibat kecelakaan lalu lintas.

Namun warga sekitar tak menolong mengamankan susu bearbrand tersebut melainkan menjarah susu kaleng tersebut.

Bahkan dari keterangan video yang beredar, ada warga yang membawa karung untuk mengangkut susu kaleng berwarna putih itu.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Pemulung Seenaknya Menjarah Sisa Kebakaran Ruko, Pemilik: Gak Punya Hati, Tega Kalian!

Viral di media sosial sebuah truk muatan susu kaleng Bear Brand mengalami kecelakaan.

Ribuan susu kaleng pun berserakan di jalanan.

Warga di Indramayu yang mengambil susu kemasan kaleng Bear Brand setelah truk yang membawa susu tersebut mengalami kecelakaan.
Warga di Indramayu yang mengambil susu kemasan kaleng Bear Brand setelah truk yang membawa susu tersebut mengalami kecelakaan. (Tangkapan Layar Video Warga)

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu pada Senin (21/8/2023).

Berdasarkan rekaman video yang beredar, ribuan susu yang berserakan menjadi rebutan warga.

Para warga jarah susu Bear Brand yang berserakan di jalan.

Banyak yang menjarah susu dengan menggunakan ember bahkan karung untuk dibawa pulang.

Tidak sedikit netizen yang memberikan komentar negatif perihal kejadian tersebut.

Di sisi lain, saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Indramayu, perwakilan pihak perusahaan, Dasim mengaku tidak mempermasalahkan soal kejadian itu.

Menurut Dasim, susu kaleng itu dianggap telah rusak dan tidak layak jual.

Selain itu, kata Dasim, susu-susu kaleng tersebut sebenarnya adalah barang pengembalian namun kondisinya memang masih bagus.

Pihak perusahaan itu sudah tidak menggunakan susu itu lagi atau berencana akan dibuang.

"Awalnya kami berpikir barang itu mau kami buang. Namun jika dibawa percuma akan menjadi sampah karena sudah ada yang bocor dan pecah. Hingga kami membiarkan warga mengambilnya," ujar dia.

Baca juga: SOSOK Emma Ratna Puri Korban Kecelakaan Pesawat, Kini Ibu Gelar Lomba Cari Orang yang Mirip Mendiang

Sejumlah warga menjarah susu bermerek Bear Brand dari truk yang kecelakaan di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Senin (21/8/2023)
Sejumlah warga menjarah susu bermerek Bear Brand dari truk yang kecelakaan di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Senin (21/8/2023) (Tangkapan layar Instagram)

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, kecelakaan yang dialami truk mengangkut susu kaleng tersebut merupakan laka lantas tunggal.

Kejadian berawal, saat truk melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Di lokasi kejadian, truk hilang kendali dan menabrak median jalan karena sopir mengantuk.

Truk pun banting stir ke kiri hingga akhirnya terguling.

"Diduga kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi mengantuk hingga tak dapat menguasai kemudinya," ujar dia.

AKP Bagus Yudo Setyawan memastikan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.

Sementara sopir dan kernet, kondisinya sehat hanya mengalami trauma.

"Saat ini bangkai truk yang sempat terguling sudah berhasil dievakuasi ke polsek Lohbener," ujar dia.

ASTAGFIRULLAH Pemulung Seenaknya Menjarah Sisa Kebakaran Ruko, Pemilik: Gak Punya Hati, Tega Kalian!

Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah gambaran pemilik ruko di Sintang, Kalimantan Barat.

Ia tak habis pikir mendapati sekelompok pemulung menjarah barang sisa kebakaran yang menghanguskan rukonya.

Pemilik ruko meluapkan isi hati yang memilukan lalu mengusir para pemulung itu.

Ya, kebakaran menghanguskan tujuh ruko di Kawasan Pasar Sungai Durian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Minggu (16/7/2023).

Namun sebuah video justru viral lantaran memperlihatkan sekelompok pemulung sedang menjarah.

Pemilik ruko merekam video saat para pemulung mengambil barang sisa di puing reruntuhan ruko yang ludes terbakar.

Baca juga: MALANG NASIB Roni Penjual Pentol, Rumah Kebakaran saat Jumatan, Uang Modal Nikah Rp25 Juta Ludes

Pemilik ruko yang terbakar marah-marah kepada sekelompok pemulung yang mengais barang bekas sisa kebakaran
Pemilik ruko yang terbakar marah-marah kepada sekelompok pemulung yang mengais barang bekas sisa kebakaran (via TribunJateng.com)

Sang pemilik ruko itu pun marah histeris meminta agar sekelompok pemulung itu pergi dan berhenti memungut barang-barang tokonya.

"Pergi, lah. Tolong lah. Ndak punya hati, ya, kalian semua. Jangan ambil. Tinggalkan barang kami semua. Kalian masih kayak gitu. Tega kalian," katanya kesal.

Total ada 7 unit ruko yang terbakar kawasan Pasar Sungai Durian, Jalan W.R Supratman, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang, Kalimantan Barat, pada Minggu pagi kemarin.

Pada minggu malam, api sempat kembali menyala di antara puing bangunan yang sudah rata dengan tanah.

Namun, sekelompok pemulung tetap menerobos masuk, melewati police line dan mengais sisa-sisa barang yang terbakar.

Pada Senin pagi, police line yang dipasang polisi sudah rusak.

Mobil Damkar juga masih standby di lokasi melakukan pendinginan.

Bangunan sisa kebakaran masih mengeluarkan asap dan api.

Baca juga: TANGIS Mahasiswi Unsri, Rumah Kebakaran Hanguskan Laptopnya, File Skripsi Lenyap: Semua Data Hilang

Satpol PP Jaga Lokasi Kebakaran

Setelah kejadian itu, sejumlah anggota Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran sejak Senin pagi standby di lokasi kebakaran.

Selain melakukan pendinginan, anggota Satpol PP dan Damkar mengamankan bangunan sisa kebakaran agar tidak menjadi sasaran penjarahan.

Sekelompok pengumpul barang bekas juga tampak duduk di pinggir jalan.

Menunggu kesempatan untuk mengais, mengumpulkan barang sisa kebakaran.

Kasi Pengamanan dan Pengawalan Satpol PP Kabupaten Sintang, Edo Purwanto mengatakan pengamanan dilakukan sampai pemilik toko datang dan mengecek langsung lokasi ruko yang terbakar.

Namun, sejak pukul 07.00--10.00 wib, belum ada pemilik ruko yang datang ke lokasi kebakaran.

"Kami tetap menunggu yang punya toko terlebih dahulu sampai siang ini. Karena kami dari jam 7 pagi sudah menunggu sampai sekarang belum datang juga.

Kami takut kalau pergi dari sini pemulung akan berdatangan," ujarnya.

Baca juga: Pak Tolong Tangis Parmi, Dikira Berangkat Salat Id, Ternyata Lari Rumahnya Kebakaran: Hangus Semua

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (ist)

"Kami ingin yang punya toko cek masing masing.

Setelah itu kalau tidak ditemukan barang yang penting lagi baru kami lepas.

Para pemilik toko tolong segera sebelum pemulung datang dan mengambil barang sisa kebakaran.

"Kami kawal sampai semua aman dan kondusif," tambah Edo. (*)

Diolah dari artikel TribunCirebon

Sumber: Tribun Cirebon
Tags:
Indramayuberita viral hari inikecelakaan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved