Berita Viral
Pria Diduga Oknum TNI Pukul Tukang Parkir, Akun IG Puspen Diserbu, Ahmad Sahroni: Norak Ini Manusia
Pria diduga oknum TNI pukul tukang parkir, Ahmad Sahroni geram, akun Instagram Puspen TNI diserbu.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Media sosial kembali dihebohkan dengan video kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum berseragam.
Kali ini seorang pria diduga anggota TNI memukul kepala tukang parkir.
Akun Puspen TNI pun diserbu warganet yang geram dengan aksi pria berseragam itu.
Seperti diketahui, tengah viral dimedia sosial yang memperlihatkan aksi seorang pria bercelana loreng mengamuk ke salah satu tukang parkir.
Kejadian tersebut terjadi diketahui di Bandung, Jawa Barat.
Aksi arogan pria bercelana loreng ini disorot oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.
Dalam video yang diunggah Ahmad Sahroni, tampak seorang pria bercelana loreng mengamuk ke salah satu tukang parkir di pinggir jalan.
Baca juga: Diduga gegara Musik Warga Lomba 17-an, Oknum TNI di Palembang Ngamuk, Bawa Parang &Tendang Speaker
Bahkan tampak pria arogan ini memukul kepala tukang parkir tersebut.
Sementara tukang parkir ini tampak berusaha menjelaskan ke pria bercelana loreng tersebut.
Namun pria bercelana TNI ini tampak terus menantang tukang parkir.
Kendati begitu buntut aksi arogan pria berseragam TNI ini sontak menyita perhatian publik, bahkan terbaru akun Puspen TNI terpantau diserbu warganet yang meminta penjelasan terkait viralnya video tersebut.
Penelusuran TribunJakarta, hingga saat ini pihak TNI belum memberikan klarifikasi terkait peristiwa itu.
Namun sejumlah netizen terlihat memberikan komentar di akun Instagram puspentni dalam unggahan terakhir yang menuntut penjelasan.
"Tolong pak oknum yg nampar juru parkir segera di tindak ,tolong ke adilan nya ,kasian rakyat biasa ,ko ringan tangan banget baru kemsren kita merayakan hari kemerdekaan" tulis akun @donq
"Minta tolong klarifikasi atau penjelasannya, terkait postingan pak Sahroni anggota DPR yg post anggota TNI nampol tukang parkir. Ini sangat memalukan" tulis akun @tamyiz.
Disorot Ahmad Sahroni
Aksi arogan pria bercelana loreng ini disorot oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.
Aksi tersebut akhirnya berhasil dilerai oleh warga sekitar lokasi kejadian.
"TNI, eh astagfirullah... viralin, viralin, viralin" ucap perekam video saat melihat kejadian tersebut.
Baca juga: BIADAB! Oknum PNS Cabuli Anak Tetangga saat Lomba Agustusan, Korban Cerita ke Kakak: Masih Polos
Video detik-detik aksi kekerasan itu nyatanya sampai pada Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni yang kemudian ia unggah di akun instagram pribadinya.
Ahmad Sahroni tampak meradang dengan aksi arogan yang dilakukan oknum tersebut.
"Norakkk ga sih ini manusia ???!!" tulisnya.
Hingga kini belum diketahui motif dari kejadian tersebut.
Diduga gegara Musik Warga Lomba 17-an, Oknum TNI di Palembang Ngamuk, Bawa Parang &Tendang Speaker
Viral video seorang pria berbaju loreng mengamuk hingga mengakibatkan keributan.
Pria tersebut terpancing emosi diduga karena musik yang diputar tetangganya saat mengadakan lomba 17-an.
Pria berbaju loreng tersebut juga membawa senjata tajam saat adu mulut dengan warga.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @palembang.bedesau pada Kamis (17/8/2023) malam.
Terekam pria tersebut dikelilingi warga dengan situasi menegangkan lantaran ia membawa parang saat berdebat dengan warga.
Pelaku diduga kesal akibat suara speaker saat acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI, Kamis (17/8/2023).
Diberitakan TribunSumsel.com, insiden ini terjadi di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Budiman, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.
Dua oknum TNI mengamuk tersebut adalah Pratu Y (Dinas di TNI AU) dan Serda RP (Dinas di Kodim) yang merupakan anak dan menantu dari warga lingkungan tersebut, Hidun Diana (59).
Baca juga: Anggota TNI Tegas Tegur ASN yang Enggan Masuk Barisan Upacara HUT Ke-78 RI: Pulang Aja Kalau Gak Mau
Kronologi kejadian
Mengutip Kompas.com, peristiwa itu bermula saat warga setempat sedang mengadakan perlombaan untuk anak-anak dalam rangka perayaan Kemerdekaan RI.
Namun, saat istirahat kegaduhan terjadi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT 22, Betty (48) saat dikonfirmasi.
"Setelah dilihat, ada dua orang yang datang. Satu pakai baju loreng dan satu baju biasa. Dia bawa parang mendatangi rumah warga bernama Agus," ujarnya, Jumat (19/8/203).
Menurut Betty, kedatangan kedua pria itu lantaran kesal mendengar suara musik dari speaker milik Agus yang lokasinya berseberangan dari rumah kedua pria tersebut.
Speaker itu kemudian ditendang oleh berbaju loreng tersebut sampai rusak.
Ia mengatakan, sebelum acara dimulai, kedua pria itu menolak perlombaan karena tak ingin terganggu suara musik dari speaker.
"Kejadian siang kemarin, setelah istirahat sebentar lalu lanjut lomba. Agung (warga) ini kan sedang menyalakan lagu Kemerdekaan saat lomba tiba-tiba dua orang itu keluar dari rumah buka pagar dan yang pakai seragam loreng itu menendang speaker, " ujar Betty.
Setelah menendang speaker, kedua pria itu berdebat dengan warga.
Kemudian, salah satunya masuk lagi ke dalam rumah dan kembali keluar dengan membawa satu sajam jenis parang.
Betty juga menjelaskan jika dua pria tersebut bukan warganya, namun ibu mereka yang tinggal di lingkungan RT-nya.
"Setelah berdebat dengan warga, rombongan itu masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang. Kemudian ribut lagi, untung warga tidak anarkis," katanya.
Mencegah situasi memanas, Betty akhirnya menghubungi Kanit Binmas Polsek setempat untuk meredam keributan dengan menghubungi pihak Denpom.
"Saya menghubungi polisi dan Denpom, Alhamdulillah dari Binmas Polsek datang dan Denpom mengamankan dua oknum tersebut sekitar pukul 14.30 WIB," ungkapnya.
Baca juga: KRONOLOGI Tewasnya Pemilik Warung Kopi di Medan, Disabet Sajam oleh Oknum TNI, Pelaku Sempat Kabur
Anak korban trauma
Agung (24) pemilik speaker yang dirusak oleh dua orang oknum TNI mengatakan, keduanya datang sambil meneriakkan tentang izin menggunakan musik.
Sebab lokasi rumah orang tua oknum TNI itu berhadapan dengan rumah korban.
"Dia nanya 'ada izin apo kalian pakai musik ini?" ungkap Agung.
Ia menerangkan, orang yang menendang speaker adalah Pratu Y yang saat itu menggunakan seragam dinas loreng sedangkan Serda RP memegang parang.
"Yang nendang yang pakai baju loreng. Sambil membentak mereka debat dengan saya, setelah itu masuk ke rumah satunya mengambil parang. Kami tidak saling serang cuma adu mulut, " katanya.
Akibat kejadian itu, anak Agus yang masih bayi mengalami trauma karena saat kejadian Agung sedang menggendong anak.
"Anak saya sampai trauma karena dia bentak-bentak saya di depan anak yang masih bayi," katanya.
"Semoga sadar dan minta maaf ke kami. Supaya cepat selesai," pungkasnya.
Baca juga: ASTAGA Pemilik Warkop di Medan Tewas, Ternyata Dibunuh Oknum Anggota TNI, Sudah Menyerahkan Diri
Kata polisi
Insiden ini kemudian ditindaklanjuti oleh Dandim 04/18 Palembang dengan melakukan mediasi kedua oknum tersebut dan warga.
Mediasi dilakukan di kantor lurah 35 Ilir Palembang.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapendam II Sriwijaya Letnan Kolonel Inf Rohyat Happy Ariyanto.
"Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh pak Dandim, yang bersangkutan tengah melakukan mediasi," ujar Rohyat saat dikonfirmasi TribunSumsel.com via telepon, Jumat (18/8/2023).
Ia juga membenarkan yang bersangkutan Pratu Y bertugas di Kodim 04/18 Palembang, tetapi ia tidak mendetail terkait jabatan tugasnya.
"Iya benar (anggota TNI). Tapi lebih jelasnya tanya ke Dandim karena sedang melakukan mediasi, " ujarnya.
Ketika ditanya soal sanksi teguran, Rohyat menegaskan jika langkah tersebut bergantung pada hasil mediasi yang sedang dilakukan.
"Kita akan cek dulu, kita dalami. Nanti hasilnya tunggu hasil mediasi," tandasnya.
(TribunSumsel/Tribunnews)
Diolah dari artikel di TribunSumsel.com dan Tribunnews.com
Sumber: Tribun Sumsel
| Prompt Gemini AI Bisa Ubah Foto Biasa Jadi Keren Bak di Times Square New York, Hasil Realistis |
|
|---|
| Doa Mengalir untuk Ayah Jerome Polin, Kondisi Kritis di RS, Kronologi Sakit Diungkap: Tiba-tiba Drop |
|
|---|
| Fakta-fakta Kasus Viral AG, Eks Bupati Dharmasraya Digerebek Massa di Hotel, Terungkap Sosoknya |
|
|---|
| Dituduh Berbuat Asusila di Hotel Bareng Pria, Mantan Bupati Dharmasraya Buka Suara, "Kesalahpahaman" |
|
|---|
| Kondisi Aeron Shiki Usai Rahasianya Pecah! Pro Player Esport MLBB Akui Bukan Menikah dengan Alyssa |
|
|---|