Breaking News:

Berita Viral

RAYAKAN HUT ke-78 RI, Susmiyati Jadi Paskibra Upacara Tengah Laut di Gunungkidul, Diterjang Ombak

Satlinmas Rescue Istimewa menggelar upacara bendera di tengah laut Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta

Kolase KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO/TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto P
Susmiyati Pasukan pengibar bendera perempuan upacara bendera di tengah laut di Pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta 

Tiga jetski sengaja dipersiapkan untuk mengangkut ketiga pasukan pengibar bendera ini jika tidak kuat menerjang tingginya gelombang.

Sesekali gerimis, akhirnya ketiganya sampai ke tiang bendera setelah berenang kurang lebih 10 menit, dan mengibarkannya. 

Nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diperdengarkan melalui pengeras suara mengiringi ketiganya mengibarkan bendera.

Setelah usai mengibarkan, mereka diangkut menggunakan kapal dan dibawa ke pinggir. 

Tidak ada wajah lelah dari Susmiyati, namun perasaan senang bercampur haru dirasakannya usai menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) perempuan pertama di upacara yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini. 

Dia mengaku sudah menyiapkan diri sejak tiga hari terakhir untuk berlatih berenang dan mengibarkan bendera. Sebagai seorang perempuan satu-satunya, dia mengakui kesulitan berenang saat gelombang tinggi. 

"Sabar dan mengikuti arus. Sabar mesti sampai, kita tetap semangat," kata Susmiyati ditemui di Pantai Baron usia upacara, Kamis. 

Koordinator Satlinmas Recue Istimewa Wilayah II Baron, Marjono mengatakan ada yang berbeda pada upacara tahun ini, karena gelombang tinggi sekitar 11 feet atau 3,35 meter. 

Kondisi ini membuat pihaknya membatasi peserta yang bisa ikut mengibarkan Bendera Merah-Putih di tengah laut.

Suasana saat upacara bendera di tengah laut selatan Gunungkidul, jumat (17/8/2018).
Ilustrasi. Suasana saat upacara bendera di tengah laut selatan Gunungkidul, jumat (17/8/2018). (TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto P)

Peserta upacara terdiri dari Satlinmas Rescue Istimewa se-DIY, murid sekolah, relawan, hingga organisasi masyarakat berada di sekitar Pantai Baron. 

"Kendalanya hanya luas area pulau pasir Baron yang jadi berkurang dari biasanya, karena gelombang tinggi," kata dia. 

Sekretaris Satlinmas Recue Istimewa Wilayah II Baron, Surisdiyanto menambahkan, pasukan pengibar bendera terdiri dari pasukan khusus yang sudah terlatih. 

"Biasanya bisa mencapai lebih dari 100 orang peserta, ada 45 dan 75 pasukan, ditambah relawan dan wisatawan. Hari ini hanya 20 orang terdiri dari 3 pasukan pengibar bendera sisanya pengawal," kata dia. 

Tali Bendera Lepas saat Upacara HUT ke-78 RI, Polisi di Boyolali Panjat Tiang: Bendera Naik Sempurna

Aksi heroik yang terekam kamera kali ini dilakukan oleh seorang polisi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniHUT ke-78 RISusmiyatiGunungkidul
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved