Breaking News:

Berita Viral

DETIK-DETIK Pembunuh Mahasiswa UI Ditangkap, Lagi di Kos, Pacar Syok Ada Polisi: Sebenarnya Ada Apa?

Kekasih ternyata menyaksikan penangkapan Altafasalya Ardnika Basya di kamar kos. Ia terlihat bingung mendapati kekasihnya dibawa polisi.

Kolase Tribunnews.com/TribunJakarta.com
Altafasalya Ardnika Basya ditangkap polisi di kamar kosnya, sang kekasih syok 

TRIBUNTRENDS.COM - Altafasalya Ardnika Basya tega membunuh adik tingkatnya di Universitas Indonesia, Muhammad Naufal Zidan.

Ia pun ditangkap saat berada di kamar kosnya.

Sang kekasih bahkan menyaksikan sendiri penangkapan Altafasalya Ardnika Basya.

Kebetulan, saat penangkapan pada Jumat (4/8/2023) di jam salat Jumat, Altaf tengah mengajak sang kekasih ke kosannya yang ada di RT 03 RW 01, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat tak jauh dari kampus UI.

Saat itu, sang kekasih bingung ketika melihat Altaf justru dibawa oleh polisi berpakaian sipil.

Momen penangkapan itu juga turut disaksikan oleh Sunarsih selaku penjaga kosan yang ditinggali Altaf.

Baca juga: Ujung-ujungnya Mewek! Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Ucap Maaf, Kecewakan Banyak Orang, Siap Dihukum

AAB (23), mahasiswa UI pelaku pembunuhan terhadap adik tingkatnya MNZ (19).
AAB (23), mahasiswa UI pelaku pembunuhan terhadap adik tingkatnya MNZ (19). (Kolase Tribun Trends/Tribun Jakarta)

"Pas ditangkap itu ada ceweknya. Nah ceweknya itu nunggu di atas motor. Sementara Altafnya masuk ke dalam katanya mau ngambil barang buat temennya, pas itu polisi datang," kata Sunarsih ditemui TribunJakarta.com di kosan pelaku, Minggu (6/8/2023).

Menurut Sunarsih, tak lama polisi berada di kosan pelaku.

Altaf kemudian dibawa menuju kantor polisi tanpa adanya perlawanan sedikitpun.

"Cuma sendiri yang ke sini, itu pas waktunya orang pada salat Jumat."

"Enggak ada perlawanan sama sekali, si Alta langsung dibawa terus ceweknya ditinggal," ujar Sunarsih.

Saat melihat sang kekasih dibawa polisi, kekasihnya sempat bertanya dengan raut wajah penuh kebingungan.

"Terus ceweknya nanya 'Sebenarnya ini ada apa dengan Altaf ya kok dibawa polisi'," ujar Sunarsih menirukan ucapan kekasih Altaf yang bertanya kepadanya saat penangkapan itu.

Baca juga: SOSOK Mahasiswa UI yang Bunuh Junior, Prestasi Tak Kalah dari Korban, Profil LinkedIn Terungkap

Sunarsih yang saat itu juga belum mengetahui apa yang diperbuat Altaf juga sama bingungnya dengan sang kekasih Altaf.

"Ya ibu juga gatau, ibu kaget ini Altaf dibawa. Soalnya baru pertama kali belum dipanggil sama polisi, langsung begitu dibawa aja," kata Sunarsih.

Belakangan mereka baru mengetahui bahwa ternyata Altaf ditangkap karena membunuh adik kelasnya bernama Naufal Zidan (19).

Sunarsih mengatakan bahwa Altaf sudah sering mengajak kekasihnya itu ke kosannya.

Hal itu berbeda dengan sosok korban pembunuhan yang disebutnya tak pernah dibawa Altaf ke kosannya.

Altaf sudah mengekos di kosan Wisma Ladika sekira satu tahun lebih. Saat ini, di kosan tersebut, Altaf tinggal bersama dua teman kuliahnya.

"Pacarnya emang sering ke sini makanya saya tahu, baru pacaran kira-kira 3 bulan ini. Tapi kalau yang korbannya ini belum pernah ke sini," ujarnya.

Menelisik Kosan Warna-warni TKP Pembunuhan Mahasiswa UI, Tetangga Kosan Sempat Dengar Suara Tertawa
TKP pembunuhan mahasiswa UI (Kolase Tribun Bogor/Tribun Jakarta)

Fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Sempat Lawan, Barang Pelaku Malah Nyangkut di Tenggorokan Korban

Pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) oleh seniornya masih terus diusut pihak kepolisian.

Sebelum dibunuh, korban sempat ditendang terlebih dahulu. Korban kemudian balik menggigit tangan pelaku.

Akibatnya, cincin pelaku nyangkut di tenggorokan korban.

Ya, mahasiswa UI yang tewas ternyata sempat melakukan perlawanan terhadap seniornya.

MNZ (19) ditemukan tak bernyawa di bawah tempat tidur kamar kosnya di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.

Jasad mahasiswa UI jurusan Sastra Rusia ini ditemukan pada Jumat (4/8/2023).

Baca juga: INNALILLAHI Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasad di Kolong Tempat Tidur, Saksi 2 Hari Hening

AAB (23), mahasiswa UI pelaku pembunuhan junior saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).
AAB (23), mahasiswa UI pelaku pembunuhan junior saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023). (Tribun Jakarta)

MNZ tewas dihabisi oleh seniornya, AAB.

Pelaku merupakan mahasiswa UI Fakultas Ilmu Budaya.

Dia adalah senior dari korban.

Wakasat Resmkrim Polres Metro Depo AKP Nirwan Pohan mengatakan penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan keluarga.

Sejak kembali ke kos pada Rabu (2/8/2023), MNZ tak bisa dihubungi oleh keluarganya.

"Sampai kemudian orang tuanya minta tolong pada paman korban yang tinggal di Cempaka Putih Jakarta untuk mengecek ke kosan," kata AKP Nirwan Pohan dikutip dari Kompas TV.

Korban lantas ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam di bawah kolong tempat tidur.

Dari hasil penyelidikan sementara, motif AAB membunuh MNZ adalah ekonomi.

Pelaku terlilit pinjaman online dan harus membayar uang kos.

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Senior, Iri Korban Lebih Sukses & Kaya, Pelaku Gasak Laptop hingga Ponsel

"Sebenarnya sudah merencanakan perbuatannya, sudah mempersiapkan pisau di jok motor," katanya.

Detik-detik penusukan mahasiswa UI ini pun diungkap Nirwan.

Pada Rabu, pelaku menjemput korban di kampus Universitas Indonesia.

Keduanya memang akrab, bahkan pelaku juga sering bermain di kamar korban.

Setelah bertamu, pelaku berpura-pura pamit pulang ke kamarnya.

Saat dibukakan pintu oleh korban, pelaku langsung menendang.

"Korban melawan, menggigit tangan pelaku," katanya.

Kata AKP Nirwan Pohan, pelaku justru mendorong tangannya masuk ke dalam mulut korban.

"Sehingga cincin pelaku tertinggal di tenggorokan korban," katanya.

Setelah itu barulah pelaku menusuk tubuh mahasiswa UI ini berulangkali.

"Lalu dilakukan penusukan," katanya.

Baca juga: Tak Tahu Cara Bunuh Junior, Altafasalya Mahasiswa UI Belajar dari YouTube, Terinspirasi Film Narcos

MNZ (19), mahasiswa UI yang tewas dibunuh oleh seniornya. Jasad MNZ ditemukan di kolong tempat tidur
MNZ (19), mahasiswa UI yang tewas dibunuh oleh seniornya. Jasad MNZ ditemukan di kolong tempat tidur (Tangkap layar instagram @mnzidan)

Kata AKP Nirwan, pelaku memang sudah mempersiapkan rencananya ini.

Hal itu terbukti dari tindakan pelaku menyimpan pisau di motornya.

Setelah korban tak bernyawa, pelaku pun mengambil sejumlah barang berharga milik MNZ.

"Barang korban di tempat kos pelaku. Satu laptop, HP 2, dan dompet korban. Barangnya branded, seperti iPhone," kata AKP Nirwan Pohan.

Korban Dikenal Baik

Sejumlah rekan menyampaikan rasa belasungkawanya atas kepergian MNZ.

"Udah terkenal ya lu Dan, sesuai cita-cita lu, Innalilahi wa innailaihi raji'un," kata mhshann.

"Lu asik banget orangnya baik, semoga tenang di sana," tulis theokzz.

"Thank you udah jadi temaan pertama gue di sasrus, sorry yo have to go this way, rest well ya," tulis joaannabigail.

"Lo sahabat gue paling humble and paling gercep kalau diajak maen compe, thanks for the memories," ucap lykykul.

Postingan Terakhir Mahasiswa UI

MNZ ternyata juga aktif di media sosial.

Ia kerap kali memposting ketertarikan terhadap dunia fashion.

Sampai terkahir sebelum dibunuh seniornya, mahasiswa UI ini masih sempat membuat postingan.

"Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth.

Embrace new challenges and unlock your true potential

(Melangkah keluar dari zona nyaman Anda adalah kunci pertumbuhan pribadi. Rangkullah tantangan baru dan buka potensi sejati Anda) !" tulis MNZ.

(TribunJakarta.com/Elga Hikari)(TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan TribunnewsBogor.com

Tags:
berita viral hari iniAltafasalya Ardnika BasyaMuhammad Naufal ZidanpembunuhanmahasiswaUniversitas Indonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved