Awal Mula Atta Pekerjakan Pak Arman Jadi Sopir, Kini Dituding Zalimi, Aurel: Hati-hati Kalau Bicara

Karenanya, Pak Arman memutuskan untuk keluar dari profesi sopir pribadi Atta.

Selepas tak lagi bekerja, Pak Arman kabarnya sempat diberikan uang pesangon oleh Atta sebesar Rp30 juta.

Uang tersebut diharapkan bisa menjadi modal usaha bagi Pak Arman.

Namun belakangan diketahui Pak Arman justru kembali bekerja di jalanan menjajakan kopi keliling.

Baca juga: TETAP PENJARAKAN? Reaksi Atta Halilintar setelah Penghina Ameena Ngemis Maaf, Suami Aurel: Efek Jera

Kata Pak Arman Setelah Viral

Curhatannya soal dizalimi Atta viral, Pak Arman buka suara.

Pria usia 70 tahun itu mengungkap awal mula kekecewaannya pada Atta.

Ternyata penyebabnya karena Pak Arman dikira punya gaji fantastis saat bekerja sebagai sopir Atta.

Padahal faktanya, Pak Arman digaji di bawah UMR saat itu.

"Setelah saya enggak bekerja di Atta, saya jualan kopi lagi di jalan. 

Banyak yang minat nanya, katanya gaji bapak terlalu besar (karena bekas sopir Atta), pertanyaan saya dari mana gaji saya besar, padahal gaji saya enggak segitu, apa yang dinamakan fantastis itu, akhirnya orang itu mengundurkan diri. 

Sampai 30 orang (yang bertanya soal gaji)," ungkap Pak Arman.

Baca juga: SOSOK Arman eks Sopir Atta Halilintar, Ngaku Dizalimi 2 Tahun, Pilih Resign Lalu Jual Kopi Keliling

Lebih lanjut Pak Arman pun mengurai kesedihannya setelah viral.

Yakni dirinya jadi tak punya pekerjaan tetap lagi setelah keluar dari perusahaan Atta.

Meski demikian, Pak Arman mengakui bahwa Atta dan istrinya, Aurel adalah sosok baik hati.

"Sebetulnya Atta sama istrinya orangnya baik. Sampai hari ini enggak ada yang kasih saya job. 

Sedih saya enggak dapat job lagi, apalagi dibilang gaji saya fantastis," kata Pak Arman.