Breaking News:

Berita Viral

TOLAK Ganti Rugi Rp 2 M, Ayah Sultan Masih Menanti Permintaan Maaf Bali Tower: Uang Bukan Segalanya

Terungkap alasan ayah Sultan Rif’at Alfatih, menolak pemberian Rp 2 miliar dari Bali Towerindo usai putranya cedera akibat terjerat kabel fiber optik

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/WartaKota
Keluarga Sultan Rif'at Alfatih tolak uang Rp 2 miliar dari Bali Tower, masih tunggu permintaan maaf pihak Bali Tower. 

"Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ucap ayah Sultan Rifat, Fatih.

Baca juga: Leher Terjerat Kabel Melintang, Sultan Tak Bisa Bicara & Makan, Napas Pakai Alat Bantu: Tulang Putus

"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jepretan kabel," sambungnya.

Menurut Fatih, saat itu anaknya tengah menghabiskan waktu libur semester kuliah bersama teman-teman SMA nya.

"Pada 5 Januari 2023 anak saya dari Pacitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya.

Sultan Rif'at Alfatih (20), seorang mahasiswa yang harus menggunakan alat bantu di leher untuk bernapas usai terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan
Sultan Rif'at Alfatih (20), seorang mahasiswa yang harus menggunakan alat bantu di leher untuk bernapas usai terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan (Kolase TribunTrends)

Korban yang tak sadarkan diri kemudian mendapat pertolongan dari teman dan sejumlah pengguna jalan raya.

Sultan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.

"Dokter memvonis anak saya bahwa tenggorokannya atau tulang muda di tenggorokannya putus dan berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya atau kayak jakunnya itu lepas," beber Fatih.

Sehingga hal tersebut membuat Sultan sulit untuk bernapas dan berbicara selama hampir tujuh bulan belakangan.

Di sisi lain kini Sultan harus menggunakan alat bantu di tenggorokannya agar bisa bernapas.

Kondisi ini menyebabkan Sultan hanya bernapas melalui tenggorokan yang di bagian bawah.

Tidak hanya bernapas, Sultan juga tidak bisa makan-minum menggunakan mulut layaknya orang normal.

Ia harus memakai selang khusus untuk memperoleh asupan nutrisi sehari-hari.

"Makan minumnya sampai sekarang cuma disuntikkan dari selang," tutur Fatih sang ayah.

"Jadi hanya makanan cair yang bisa masuk, susu dan air putih biasanya," imbuhnya.

Tak hanya itu, akibat peristiwa tersebut, Sultan Rifat diketahui mengalami penurunan berat badan.

"Saat ini berat badan anak saya cuma 46 kilogram, padahal awal berat badan dia 69 kilogram," ucap Fatih.

(*)

Artikel ini diolah dari WartaKota 

Sumber: Warta Kota
Tags:
Sultan Rifat AlfatihBali Towerkabel fiber optikJakarta Selatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved