Breaking News:

Berita Viral

Istri Hendak Melahirkan, Suami di Ogan Ilir Antar Pakai Traktor Menuju Puskesmas, Bayi Tak Selamat

Kisah suami di Ogan Ilir antar istri yang hendak melahirkan ke Puskesmas dengan traktor, sayangnya bayi tak selamat.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Tribunsumsel.com
Suami di Ogan Ilir antar istri yang hendak melahirkan ke Puskesmas dengan traktor. 

TRIBUNTRENDS.COMPerjuangan seorang suami di Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, dia mengantarkan istrinya yang hamil ke puskesmas menggunakan traktor.

Suami bernama Erpan (23) itu ternyata memiliki alasan mengapa dirinya mengantarkan istrinya Fadilah (19) naik traktor ke puskesmas.

Sesampainya di puskesmas, sayang bayi di kandungan Fadilah (19) tidak bisa diselamatkan.

Dia dan istrinya kehilangan anaknya yang sedang dikandung karena mengalami keguguran.

Baca juga: Mual Muntah, Remaja 13 Ternyata Hamil, Dokter Sempat Salah Diagnosa, Histeris: dengan Kakak Kelas

Ilustrasi hamil
Ilustrasi hamil (Freepik)

Erpan dan Fadillah merupakan warga Banyuasin yang tinggal di kawasan Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir.

Dikutip TribunTrends.com dari TribunSumsel terungkap alasan Erpan harus mengantarkan istrinya menggunakan traktor untuk menuju ke puskesmas terdekat.

Saat ditemui di Puskesmas Tambang Rambang di Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir.

Erpan mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika saat ia dan istrinya yang sedang mengandung 5 bulan mengendari sepeda motor menuju kebun untuk bekerja.

Namun, ketika dijalan, Fadilah mengalami sakit perut yang hebat.

Khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, membuat Erpan bergegas mengantar Fadilah ke puskesmas Tambang Rambang.

"Saat itu tiba-tiba sakit perut dijalan, jadi kami putuskan antar ke puskesmas," terangnya.

Namun, yang tak lazim, Erpan memilih mengantarkan istrinya menggunakan traktor ketimbang sepeda motor yang dikendarainya.

Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan karena Erpan khawatir terjadi guncangan sehingga mengakibatkan hal yang tak diinginkan kepada bayinya.

Pasalnya, jalan di daerah perkebunan tersebu rusak dan tak rata, layaknya perkebunan.

Selama sekitar 30 menit, Erpan dan istrinya naik traktor menuju ke puskesmas.

Namun sayang, tiba di puskesmas bayinya tak terselamatkan lagi.

"Kami khawatir terjadi guncangan yang lebih parah lagi, sehingga kami putuskan naik traktor," katanya.

Baca juga: Habis Ngapain? Ayah Curiga Putrinya Ngeluh Mual, Dikira Maag Ternyata Hamil, Kakak Kelas Pelakunya

Kisah Warga Ogan Ilir Nekat Antar Istri Hamil ke Puskesmas Dengan Traktor,
Kisah Warga Ogan Ilir Nekat Antar Istri Hamil ke Puskesmas Dengan Traktor, Sedih Bayinya Tak Selamat

Sementara menurut dokter Puskesmas Tambang Rambang, dr. Tri Hari Irfani mengungkapkan, peristiwa tersebut tejradi pada Rabu (2/8/2023) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Ketika itu datang seorang pria yang membawa istrinya menggunakan alat berat traktor.

Oleh tim medis, ibu muda tersebut langsung diberi pertolongan dengan dibawa ke ruang tindakan.

"Dilaporkan oleh keluarga bahwa pasien dalam keadaan akan melahirkan," kata Hari saat ditemui di Puskesmas Tambang Rambang.

Menurut Hari, kondisi pasien dalam keadaan lemas, mengalami pendarahan dan janin mulai keluar.

"Karena pasien mengalami pendarahan dan syok, kami berikan oksigen dan cairan tubuh berupa infus," terang Hari.

Dijelaskan bahwa usia kehamilan ibu muda bernama Fadilah tersebut menginjak 5 bulan.

Dokter lalu memberikan oksitosin kepada pasien agar memicu kontraksi sehingga dapat mengeluarkan plasenta atau ari-ari bayi.

"Setelah itu plasenta keluar, pasien dalam keadaan stabil dan kami konsultasi dengan dokter spesialis untuk melakukan observasi terhadap plasenta tersebut," jelas Hari.

Baca juga: Pisah Saja! Istri Baru Melahirkan, Suami Heran Mertua Malah Nyuruh Cerai, Syok Ternyata Dikhianati

Tak hanya keluar tanpa hambatan berarti, Hari mengungkapkan bahwa plasenta yang keluar lengkap dan tak ada lagi pendarahan, meskipun kondisi pasien lemah.

Dokter Puskesmas Tambang Rambang lalu mengarahkan pasien konsultasi ke rumah sakit agar mendapat darah.

Menurut Hari, berdasarkan keterangan keluarga, pasien tersebut sebelumnya mengendarai sepeda motor dan mengalami guncangan.

"Guncangan saat berkendara itulah yang mengakibatkan pasien mules.

Pasien juga ada riwayat keguguran sebelumnya, ini juga mempengaruhi," terang Hari.

Baca juga: Detik-detik Wanita Melahirkan di Taksi Online, Driver Panik, Bayi Prematur, Usia Ibu Baru 15 Tahun

Sementara menurut Kepala UPT Puskesmas Tambang Rambang, Lince Sri Purwani mengatakan bahwa pasien ibu muda tersebut merupakan warga Banyuasin.

Puskesmas Tambang Rambang, menurut Lince, berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada siapapun yang membutuhkan pertolongan.

"Meskipun bukan warga Tambang Rambang, bahkan bukan warga Ogan Ilir, kami tetap layani sepenuh hati.

Jangan sampai berbelit-belit karena keselamatan jiwa itu yang utama," kata Lince menegaskan.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com 

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Ogan IlirmotortraktormelahirkanPuskesmas
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved