Breaking News:

Berita Viral

'Ini Mimpiku' Pria Jepang Habiskan Rp213 Juta untuk Jadi Seekor Anjing, Tak Malu Muncul di Keramaian

Pria di Jepang bernama Toco rela keluarkan Rp 213 juta hanya untuk jadi seekor anjing. Tak malu muncul di depan umum.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Daily Mail
Pria di Jepang bernama Toco rela keluarkan Rp 213 juta hanya untuk jadi seekor anjing. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ada-ada saja aksi pria asal Jepang ini, dia rela menghabiskan uang sebesar Rp 213 juta untuk menjadi seekor anjing.

Pria itu diketahui bernama Toco.

Dia memesan kostum khusus anjing jenis collie untuk memenuhi ambisi menjadi hewan favoritnya itu.

Kendati demikian, Toco mengaku menyembunyikan identitas sebagai anjing lantaran khawatir teman-temannya menganggap aneh.

Sebagai gantinya, dia selalu mengenakan setelan mahalnya saat menghadiri acara-acara tertentu, tanpa perlu membuka jati diri.

Baca juga: SETIANYA Anjing Ini, Tunggu Pasangannya yang Hilang, Tak Peduli Panas dan Hujan, Endingnya Haru

Toco, pria di Jepang yang memakai kostum anjing Collie untuk pertama kalinya berjalan-jalan di ruang publik
Toco, pria di Jepang yang memakai kostum anjing Collie untuk pertama kalinya berjalan-jalan di ruang publik (YouTube Toco/I want to be an animal)

"Saya tidak ingin hobi saya diketahui, terutama oleh orang-orang yang bekerja dengan saya," kata dia.

Lebih dari setahun kemudian, sosok Toco kembali menuai perhatian berkat keberanian berjalan di tengah umum untuk pertama kalinya.

Melalui kanal YouTube I want to be an animal, Toco menceritakan pengalaman menyusuri jalanan sebagai "seekor anjing".

Kala itu, dia menjalani syuting dan wawancara bersama RTL, sebuah stasiun televisi Jerman.

Tampak dalam video, Toco yang sudah "berubah" menjadi anjing berukuran besar tengah bermain-main di halaman, berguling-guling, serta bermain lempar tangkap bersama orang-orang.

Beberapa anjing asli pun terlihat senang menghabiskan waktu dengan sosok Toco di balik kostum anjing collie raksasa.

Penampilan pria di Jepang yang mengubah dirinya berpenampilan seperti anjing.
Penampilan pria di Jepang yang mengubah dirinya berpenampilan seperti anjing. (YouTube)

Dikutip dari New York Post, Jumat (28/7/2023), Toco berjalan dengan tali kekang yang diikat di sekitar perut.

Meski tidak memperlihatkan wajah aslinya, dia mengaku tetap merasa gugup dan takut saat keluar untuk menyapa orang-orang.

Menurutnya, bertransformasi menjadi seekor anjing merupakan salah satu impian masa kecil yang akhirnya tercapai.

"Apakah kamu ingat mimpimu sejak kecil? Kamu ingin menjadi pahlawan atau penyihir. Saya ingat menulis di buku kelulusan sekolah dasar bahwa saya ingin menjadi seekor anjing dan berjalan keluar," terang Toco.

Toco mengungkapkan, dia bermimpi menjadi binatang sejak masih kecil. Bertahun-tahun berlalu, impian itu masih hinggap seolah meminta untuk diwujudkan.

"Ketika saya memenuhi mimpi itu, beginilah hasilnya," kata dia.

Baca juga: Nena Ghoib Tim Staf Khusus Presiden yang Gelar Pernikahan Anjing Minta Maaf ke Pegiat Budaya Jawa

Anjing selalu menjadi favorit Toco

Pemilihan anjing jenis collie sendiri lantaran memiliki ukuran rata-rata yang cukup besar, sehingga tidak terlalu aneh jika kostumnya digunakan manusia.

"Saya memesan collie karena terlihat nyata ketika saya memakainya, sesuai selera dari kostum saya," tutur Toco.

Zeppet, perusahaan Jepang yang memproduksi kostum Toco mengatakan, perlu waktu 40 hari untuk membuat setelan anjing collie.

Dilansir dari laman news.com.au, Minggu (30/7/2023), juru bicara perusahaan menjelaskan, Toco memesan kostum anjing collie super realistis yang memungkinkan manusia berjalan dengan empat kaki.

Menurut Toco, hewan berkaki empat terutama anjing selalu menjadi favoritnya, lantaran tampak lucu.

Kendati senang, Toco mengaku tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya dengan bebas.

"Ada batasan, tetapi kamu bisa menggerakkannya.

Namun, jika terlalu banyak menggerakkannya, itu tidak akan terlihat seperti anjing," tandasnya.

Kasus Lain: Gegara Pelihara Anjing, Warga Bogor Diamuk Tetangga hingga Nyaris Dipukul

Viral di media sosial aksi intoleransi soal memelihara anjing di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar, terlihat cekcok antara pemilik anjing dan juga beberapa warga yang keberatan karena wanita itu memelihara anjing.

Dilansir dari akun Instagram @permadiaktivis2 Minggu, (16/7/2023), salah satu warga yang merupakan seorang ibu-ibu paruh baya mengenakan gamis dan jilbab menyampaikan bahwa dirinya merasa terganggu dengan bau kotoran anjing dari hewan peliharaan pemilik tersebut.

Namun pemilik anjing membela diri dan menyampaikan bahwa sama sekali tidak ada kotoran anjing di halaman rumahnya dan tidak ada bau.

Baca juga: SOSOK Nena Ghoib yang Gelar Nikahan Anjing Berbiaya Rp 200 Juta, Ternyata Tim Staf Khusus Presiden

Gegara pelihara anjing, warga Bogor diprotes hingga diancam akan dipukul.
Gegara pelihara anjing, warga Bogor diprotes hingga diancam akan dipukul.

"Heh memangnya gak bau. Aku tuh sakit loh," kata perempuan berbaju gamis.

Perkataan wanita yang mengenakan gamis tersebut langsung dibantah sang pemilik anjing.

Dia menyebut bahwa di halamannya tidak ada kotoran anjing yang membuat bau tetangga.

"Bau apa? memang ada tai anjing di sini? Bau apa," kata wanita yang merekam video.

Tak hanya dimarahai tetangga, wanita yang merekam video pun bahkan diancam dipukul oleh seorang pria yang datang bersama perempuan bergamis.

Dalam video tersebut, seorang pria meminta wanita ini tidak merekam dan berhenti berbincara.

"Jangan karena kami nonmuslim kalian buat begini," ungkap wanita tersebut.

Namun karena menolak, pria tersebut hendak memuluk wanita itu.

"Ibu bisa diam tidak, kalau tidak kami pukul," kata seorang pria.

Baca juga: Padahal Baru Bebas, Ibu Hamil 8 Bulan Nekat Nyolong Lagi, Gondol HP & Uang Tetangga: Kasihan Bayinya

Polisi melakukan pengecekan soal video beredar perselisihan warga soal anjing peliharaan
Polisi melakukan pengecekan soal video beredar perselisihan warga soal anjing peliharaan di Cileungsi, Bogor.

Polisi Turun Tangan

Tak butuh waktu lama, video perselisihan warga terkait anjing peliharaan itu dengan cepat viral di media sosial.

Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen menjelaskan peristiwa itu terjadi di sebuah perumahan di Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Perselisihan tersebut terjadi saat Ketua RW beserta warga mendatangi rumah salah satu warga berinisial R untuk bermusyawarah.

"Bermusyawarah terkait adanya keberatan dari warga yang anjing peliharaannya dilepaskan, hingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang memiliki fobia terhadap anjing serta warga lain yang menderita sakit asma," terang Kompol Zulkarnaen dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023) malam.

Terkait kejadian tersebut pihak Polsek Cileungsi melakukan pengecekan dengan mendatangi lokasi terjadinya keributan warga tersebut.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polisi terkait beredarnya video keributan warga ini, diketahui bahwa video beredar tersebut merupakan video lama.

"Kami pastikan video tersebut merupakan video lama yang diambil pada tanggal 24 Juni 2023 dan video tersebut diunggah serta diviralkan oleh adik dari R yang memiliki anjing tersebut," kata Kompol Zulkarnaen.

Permasalahan ini, kata Kapolsek, telah diselesaikan melalui musyawarah antara Ketua RW, Ketua RT dan warga serta pemilik anjing yang mana dari musyawarah tersebut pemilik anjing berjanji akan mengandangkan hewan peliharaannya agar tidak mengganggu warga sekitar.

Sementara itu terkait adanya narasi isu sara, minoritas atau agama yang disebarkan oleh adik pemilik anjing, kata dia, tidaklah benar.

"Ketua RW yang datang hanya untuk mencoba melakukan musyawarah dan memediasi terkait permasalahan warga perumahan," ungkap Kompol Zulkarnaen.

(*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
anjingJepangTocomimpi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved