INNALILLAHI Kecelakaan Maut Terjadi di Jombang, Minibus vs Kereta Api, 6 Orang Tewas, 2 Kritis

TRIBUNTRENDS.COM - Terjadi kecelakaan maut antara minibus dengan kereta api di Jombang.

Dalam insiden tersebut terdapat delapan orang menjadi korban, enam orang meninggal dunia.

Sementara itu dua orang lainnya kritis.

Baca juga: Ya Tuhan! Terduga Kasus Narkoba Tewas Dianiaya 9 Polisi, Mayat di Jurang, Awalnya Disebut Kecelakaan

Kecelakaan maut minibus tertabrak kereta api (KA) terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.15 WIB.

Minibus yang berpenumpang 8 orang itu tertabrak kereta api Rapih Dhoho Loko CC2017707 jurusan Surabaya-Blitar.

Kronologi bermula saat minibus Luxio yang ditumpangi rombongan asal Bulongbendo, Kabupaten Sidoarjo itu melintasi rel kereta api hendak berlibur ke rumah keluarganya di Kediri, Jawa Timur.

Naas, saat melintasi perlintasan rel kereta api tak berpalang pintu yang kondisinya gelap, pengemudi tak menyadari ada kereta api yang melintas dari arah timur ke barat.

Akibat kencangnya benturan, minibus tersebut terseret sejauh 100 meter. Enam orang tewas termasuk pengemudi dan 2 penumpang dalam kondisi kritis.

Kanit Laka Lantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto mengatakan diduga penumpang minibus masih satu keluarga.

"Rombongan diperkirakan adalah satu keluarga itu perjalan dari arah utara ke selatan," kata Anang, Minggu (30/7) dini hari, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV Muhammad Syafiuddin.

Seluruh korban meninggal saat ini berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Jombang, sementara dua korban luka berada di ruang perawatan intensif.

INNALILLAHI Detik-detik Kecelakaan Turunan Jatibarang Semarang, Saksi Mata Lihat Truk Pindah Jalur

INNALILLAHI kecelakaan terjadi di turunan Jatibarang Semarang pada Senin (24/7/2023) sore.

Kecelakaan ini membuat truk menabrak semak-semak.

Bagaimana detik-detik terjadinya kecelakaan di turunan Jatibarang Semarang menurut saksi mata?

Kecelakaan tragis yang merenggut sejumlah korban jiwa di Jalan Untung Suropati, tepatnya di turunan Jatibarang, Gunung Kelir, Semarang pada Senin (24/7/2023), turut disaksikan oleh Jemmy Bawoel.

Pada saat detik-detik tabrakan itu hendak terjadi, Jemmy sedang melintas di jalan tersebut.

Ia melihat truk tangki air meluncur tak terkendali.

Diduga, truk mengalami rem blong sehingga truk tiba-tiba berpindah jalur dari kiri ke kanan.

Baca juga: INNALILLAHI Kecelakaan Maut Motor vs Kereta, Pemotor Tewas di Tempat Akibat Nekat Buka Paksa Palang

Truk lalu menghantam keras sejumlah motor hingga mobil di jalur yang berlawanan itu.

"Awalnya truk dari lajur kiri, terus pindah ke jalur kanan," paparnya seperti dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com pada Senin (24/7/2023).

Truk yang melesat tak terkendali akhirnya dapat berhenti usai terperosok ke semak-semak dan tebing di luar bahu jalan.

"Truk berhenti setelah menabrakkan diri ke semak-semak," ujar dia.

Beruntung bagi Jemmy, saat kejadian, ia mampu menghindar dari truk tersebut.

"Untung masih selamat karena terhindar," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Tabrak sejumlah kendaraan

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Jatibarang, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (24/7/2023) sore.

Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk tangki air dengan sebuah mobil dan tiga motor.

Truk tangki itu menabrak mobil Ertiga silver H1986SR, motor CBR 150 H4177BCD, Beat H 2049XY, dan Beat H 3557 AHW.

Baca juga: Terekam CCTV Gelagat Terakhir Sopir dan Kernet Truk Kecelakaan KA Brantas Sebelum Hilang Misterius

Dalam tabrakan nahas itu, satu orang dikabarkan tewas.

"Ada yang tewas satu," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com pada Senin (24/7/2023).

Tiga korban luka-luka dan satu korban tewas sudah dilarikan ke RSUP Kariadi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

AKP Adji melanjutkan ia belum bisa menyampaikan kronologi kecelakaan tersebut.

Sampai saat ini petugas kepolisian dan tim relawan masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi, sampai saat ini satu mobil dan tiga kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan masih ada di lokasi.

Hingga pukul 15.56 WIB mobil truk bermuatan air itu nampak sudah keluar bahu jalan. Sementara tiga kendaraan bermotor yang lain sudah dimuat di mobil polisi.

Sampai saat ini petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun itu.

Kesaksian saksi mata

Dilansir dari TribunJateng, warga Panjangan, Jemmy menceritakan kesaksiannya melihat sebuah truk meluncur menabrak sejumlah kendaraan.

Awalnya truk itu melaju dari arah Jatibarang menuju Manyaran.

Namun, truk kehilangan kendali saat melaju di jalan itu.

"Truk itu banting kanan kiri, saya melihat truk itu hingga lompat," ujarnya.

Dia pun putar balik setelah melihat truk itu kehilangan kendali.

Dirinya truk itu sudah menabrak sejumlah kendaraan.

"Saya tahu itu langsung saya hubungi ambulance hebat.

Tiga korban sudah dievakuasi. Satu korban meninggal dunia di tempat," jelasnya.

Saat ini polisi dan relawan sedang melakukan evakuasi kecelakaan tersebut.

Korban telah dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: INNALILLAHI Kecelakaan Truk Tebu VS Kereta Api di Lampung Utara: Bagian Depan Lokomotif Penyok

Viral di media sosial

Dalam foto yang diunggah @andreli_48 di Instagram, terlihat truk tangki air terperosok ke luar jalan di tikungan.

Dari foto lainnya, terlihat mobil dan motor juga terperosok ke luar bahu jalan dan dalam kondisi rusak.

Bahkan ada kondisi motor yang tampak rusak sangat parah di bagian depannya.

Bila dilihat dari gambar yang diunggah di Instagram tersebut, motor yang mengalami kecelakaan lebih dari satu buah.

"Truk tangki air diduga mengalami rem blong di turunan Gunung Kelir Jatibarang Semarang, menghantam mobil dan beberapa sepeda motor. Ada korban meninggal di tempat dan beberapa orang terluka," tulis akun tersebut.

Akun @andreli_48 turut mengunggah video singkat terkait kondisi kecelakaan tersebut di Instastory-nya.

Tampak ada dua orang tergeletak tak bergerak di luar jalan tersebut.

Banyak warga yang melintas menepi melihat pascakecelakaan tersebut. (*)

Diolah dari artikel KompasTV dan TribunJakarta.com.