Berita Viral
Wanita di Kendari Selundupkan Narkoba ke Lapas, Simpan di Kemaluan, Pingsan saat Konferensi Pers
Seorang wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara mencoba selundupkan narkoba jenis sabu ke lapas. Ia pun pingsan saat polisi menggelar konferensi pers.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Ada-ada saja tingkah seorang wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara berikut ini.
Ia kedapatan hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Lapas Kendari dengan cara menyembunyikannya di area kemaluan.
Saat kasusnya dirilis oleh kepolisian, wanita tersebut malah pingsan diduga syok.
Seorang wanita pembesuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II A Kendari inisial HY sempat tak sadarkan diri.
Insiden tersebut terjadi pada saat konferensi pers sedang berlangsung di Lapas Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (28/7/2023).
Seperti diketahui, wanita tersebut tertangkap tangan hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu kepada salah seorang warga binaan inisial AF yang dibesuknya.
Baca juga: NEKAT Wanita di Kediri, Coba Selundupkan Narkoba ke Lapas Lewat Celana Dalam yang Dimodif: Benjolan

Usai mengamankan wanita tersebut, Lapas Kendari kemudian menggelar konferensi pers terkait kasus penyelundupan narkoba ke dalam ruang tahanan.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, awalnya HY berdiri tegak di belakang Kalapas Kelas II A Kendari, Tapianus Antonio Barus dan Kasatresnarkoba Polresta Kendari, AKP Hamka.
Saat Tapianus Antonio Barus menceritakan kronologi pelaku melancarkan aksinya, mulai dari penggeledahan sampai gerak-geriknya yang mencurigakan, tiba-tiba HY jatuh pingsan.
HY awalnya terlihat mulai linglung dan tidak mampu berdiri, sehingga bersandar di bahu temannya, AF (warga binaan).
Selain itu, wanita tersebut sempat juga dibantu oleh petugas keamanan Lapas Kendari yang berdiri di sampingnya.
Sesaat Kepala Lapas Kendari menceritakan cara pelaku menyelundupkan barang haram disimpan dalam kemaluannya, HY langsung tak sadarkan diri.
Sementara itu, terdengar suara anggota Polresta dan Lapas Kendari yang hadir di ruangan konferensi pers, mengatakan wanita tersebut hanya kaget dan syok.
Baca juga: ANIAYA Napi hingga Tewas, Sipir Lapas Nunukan Jadi Tersangka, Korban Dipukul Pakai Kabel: Ada 2Bukti
NEKAT Wanita di Kediri, Coba Selundupkan Narkoba ke Lapas Lewat Celana Dalam yang Dimodif: Benjolan
Ada-ada saja taktik yang dilakuan seorang perempuan di Kediri, Jawa Timur ini.
Ia mencoba menyelundupkan narkoba ke dalam lapas menggunakan celana dalam yang dimodifikasi.
Petugas curiga lantaran terdapat benjolan yang tebal di bagian bawah celana dalamnya.
Petugas Lapas Kelas IIA Kediri menggagalkan percobaan penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
Seorang pelaku perempuan berinisial PI diamankan petugas.
Hal ini terungkap dari Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari melalui siaran pers yang diterima awak media, Sabtu (15 7/2023).
Baca juga: INGIN Beli Narkoba, Pria di Sumbawa Nekat Mencuri, Gondol Elpiji dan Panel Surya Sudah Diamankan

Upaya penyeludupan narkoba ke dalam lapas tersebut terungkap, karena PI warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri yang berkunjung ke Lapas IIA Kediri pada Kamis (13/7/2023), menolak untuk digeledah petugas dengan alasan sedang datang bulan.
Namun, ternyata PI berupaya menyelundupkan ratusan butir pil dobel L melalui celana dalamnya. Ia memodifikasi celana dalam dengan memberikan resleting untuk menyimpan narkoba.
Imam Jauhari menjelaskan, PI merupakan istri dari salah satu warga binaan berinisial TS.
Saat itu, PI memanfaatkan layanan kunjungan langsung untuk mengunjungi suaminya.
"Sesuai SOP yang berlaku, petugas perempuan kami melakukan penggeledahan badan PI," terang Imam.
Pada saat melakukan penggeledahan itulah petugas mencurigai adanya barang mencurigakan di celana dalamnya. Karena, terlihat dan terasa ada benjolan yang tebal di bagian bawah celana dalamnya.
"Pada saat ditanya, PI berdalih bahwa sedang haid, sehingga dia memakai pembalut," terang Imam.
Alasan tersebut membuat petugas semakin curiga, karena tak mampu meyakinkan petugas. Selain itu petugas lapas juga mencurigai gelagat PI.
"Petugas penggeledahan melaporkan temuannya kepada perwira piket untuk dilakukannya pemeriksaan lebih detail," jelasnya.
Baca juga: TABRAK Kendaraan dan Warga, Pengemudi Mobil Putih di Sumut Ternyata Bandar Narkoba, Bawa 10 Kg Sabu

Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan secara detail di dalam toilet lapas. Kecurigaan petugas terjawab saat menemukan celana dalam PI yang telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk menyimpan ratusan butir pil dobel L.
Kalapas Kediri, Muhammad Hanafi menjelaskan, bagian bawah celana dalam diberi resleting, sehingga dapat difungsikan sebagai kantong untuk menyimpan barang.
Petugas kemudian mengamankan PI beserta barang bukti ratusan butir pil dobel L.
Petugas juga berkoordinasi dengan penyidik dari Satreskoba Polres Kediri Kota.
Barang bukti diduga pil dobel L yang disimpan di dalam celana dalam setelah dihitung jumlahnya sebanyak 993 butir.
Hanafi mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh dalam pemberantasan narkoba. Sehingga, proses hukum lebih lanjut diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Kami serahkan kepada kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk kepada warga binaan yang diduga terlibat, kami selalu siap bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya," tandasnya.
(TribunnewsSultra.com/Sawal)(Surya.co.id/Didik Mashudi)
Diolah dari artikel TribunnewsSultra.com dan Surya.co.id
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|