Breaking News:

Berita Viral

Bripda Ignatius Dwi Frisco Kirim Pesan ke Pacar 1 Jam Sebelum Tertembak, Claudia Tesa Ungkap Isinya

Claudia Tesa kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco mengungkap isi pesan dari pacarnya yang ia terima satu jam sebelum peristiwa tertembak.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends
Claudia Tesa ungkap isi pesan Bripda Ignatius Dwi Frisco sebelum tertembak 

"Kami ada komunikasi jam 8 (malam). Kami masih video call. Sampai kepada kakaknya juga, pacarnya juga. Kami sampai jam 1. Ceweknya di Pontianak," ungkap Y. Pandi, ayah Bripda Ignatius ditemui di rumah duka, Desa Paal, Kabupaten Melawi, Kamis 27 Juli 2023.

Sosok Claudia Tesa Kekasih Bripda Frisco, Sempat Curhat ke Teman Punya Firasat, Tak Tenang Saat Ditelpon
Sosok Claudia Tesa Kekasih Bripda Frisco, Sempat Curhat ke Teman Punya Firasat, Tak Tenang Saat Ditelpon (instagram//tsy.arn instagram/aidualc_c.t)

Sementara dalam wawancara Kompas TV, Kamis (27/7/2023), Pandi meragukan keterangan polisi yang menyebut anggota Densus 88 Antiteror itu tewas karena kelalaian rekannya.

Ia menduga anaknya sebelum tewas sempat cekcok karena menolak tawaran bisnis senpi ilegal di Densus 88.

Dugaan Pandi bukan tanpa alasan.

Sebelumnya ia mendapatkan informasi dari penyidik yang melakukan identifikasi kasus tersebut.

"Mereka memberi keterangan bahwa sempat cekcok ketika senior ini mungkin menawarkan bisnis senpi ilegal kepada anak saya tetapi mungkin barangkali anak saya menolak," kata Pandi dikutip dari wawancara Kompas TV, Kamis (27/7/2023).

Ketika menolak itulah kemungkinan cekcok dan berakhir pada penembakan.

"Karena dia (IDF) takut dan tahu barang itu ilegal sehingga barangkali IDF tidak berani dan tidak lama kemudian di pelaku ini mengambil senpi di tasnya dan itu meledak mengenai leher anak saya,yang tembus di bawah telinga sampai tembus ke dinding," jelas dia.

Masih dari informasi penyidik, senior yang mendatangi anaknya pada malam kejadian berjumlah tiga orang.

"Keterangan tim penyidik Densus 88 bahwa ketika senior ini datang ke flatnya dan menawarkan senjata barangkali, mungkin yang tadi saya ceritakan bahwa di situ terjadi cekcok ya mungkin karena anak-anak menolak atau apa sehingga terjadi cekcok," kata dia.

Baca juga: Terungkap Chat Bripda Ignatius Dwi Frisco 1 Jam Sebelum Meninggal, Teman Heran Jawabannya Janggal

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Tribun Pontianak (grup surya.co.id), Pandi juga menyebut kejanggalan saat mendapat informasi awal tentang kondisi anaknya.

Pandi menyebut, semula pihaknya tidak tahu jika anaknya sudah meninggal dunia di RS Polri Keramat Jati di Jakarta.

Kabar yang diterima dari Mabes Polri maupun Polda Kalbar dan jajaranya, Y. Pandi hanya diberikan kabar jika anaknya sakit keras.

"Awalnya dapat kabar anak saya sakit keras. Kami merasa was-was dengan kabar itu karena keterangan yang diberikan tidak jelas anak saya sakit apa. Kecelakaan atau apa. Kalau kecelakaan mungkin kita ndak begitu khawatir," ungkap Pandi ditemui di rumah duka, Kamis 27 Juli 2023.

Pandi menerima telpon dari Mabes Polri jika anaknya sakit keras pada Minggu, 23 Juli 2023 siang.

Claudia Tesa, mengunjungi makam mendiang Bripda Ignatius Dwi Frisco sang kekasih yang tewas tertembak seniornya.
Claudia Tesa, mengunjungi makam mendiang Bripda Ignatius Dwi Frisco sang kekasih yang tewas tertembak seniornya. (Instagram)
Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
Claudia TesaBripda Ignatius Dwi FriscoYouTube
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved