Mendadak Datangi Kos Istri, Suami Syok Lihat Ada Pria di Kolong Tempat Tidur: Selingkuh!

TRIBUNTRENDS.COM - Cekcok dalam rumah tangga merupakan hal yang lumrah. Namun hal tersebut tak serta merta bisa dijadikan alasan untuk berkhianat.

Seperti yang dilakukan seorang istri di Provinsi Zhejiang, China bernama Chu. Ia awalnya jenuh dengan sifat suaminya, Du yang keras.

Lantaran lelah berdebat, ia memutuskan untuk menyewa kamar kos dekat kantor.

Namun ternyata kos tersebut malah digunakan untuk berbuat zina.

Ya, dilansir TribunTrends.com dari eva.vn pada Rabu, 26 Juli 2023, Du dan Chu telah menikah selama beberapa tahun.

Pernikahan mereka pun berjalan langgeng.

Namun dua tahun terakhir, Du dan Chu sering berselisih.

Baca juga: DIPERGOKI Suami, Mama Muda di Banten Asyik Selingkuh dengan Kades di Villa, Pak ke Sini, Genting!

Chu tidak tahan lagi dengan temperamen keras suaminya.

Ia sampai menyewa sebuah kamar kos di dekat kantor agar bisa berpisah sementara dengan Du.

Chu baru akan pulang ke rumah di akhir pekan untuk mengunjungi sang anak.

Du juga beberapa kali menyambangi Chu di kos, mengingat mereka masih sah sebagai suami istri.

Suatu hari sekitar jam 9 malam, Du pergi bekerja dan melewati kos istrinya.

Ia memutuskan untuk masuk tanpa permisi.

Saat memasuki kamar kos, Du mendapati sikap Chu yang tidak wajar.

Chu tampak sedikit bingung dan khawatir.

Du sepertinya mengerti apa yang sedang terjadi sehingga dia mulai menyisir setiap sudut kamar kos.

Ia terkejut melihat seorang pria aneh bersembunyi di bawah tempat tidur istrinya.

Du sangat marah menduga istrinya telah berselingkuh. Ia sampai menampar Chu.

Baca juga: SIASAT Oknum Kades di Muara Enim, Ajak Istri Orang Ngamar di Hotel, Takut Hamil: Sudah KB Belum?

Ia juga menyerang pria yang sembunyi di bawah tempat tidur. Namun Chu berusaha mencegah.

Pada momen itulah pria yang bersembunyi kabur.

Chu menjelaskan bahwa itu hanya rekannya, semuanya tidak seperti yang dipikirkan Du.

Du tidak mempercayai istrinya, tetapi Chu bersikeras bahwa dia tidak melakukan kesalahan apapun pada suami dan anak-anaknya.

Du penasaran mengapa rekannya datang untuk di hari yang sudah larut malam. Selain itu jika dia tidak melakukan kesalahan, maka tidak perlu bersembunyi.

Chu kemudian mengakui kesalahannya, berharap suaminya akan memaafkannya.

Akhirnya Du pun tenang dan menasihati istrinya untuk menjaga jarak dengan laki-laki lain.

Setelah kejadian itu, Chu kembali ke rumah untuk tinggal bersama Du dan anaknya.

Hubungan pasangan itu juga menjadi lebih baik. Namun tak disangka, 2 bulan kemudian, Du terus menemukan tingkah istrinya yang mencurigakan.

Saat itu, Du yang sedang pergi perjalanan bisnis selama beberapa hari, ingin melakukan video call
dengan istrinya.

Akan tetapi Chu tidak pernah mengangkat telepon. Karena kejadian sebelumnya, Du menjadi curiga.

Baca juga: Kades Digrebek Ngamar dengan Guru, Kabur Tanpa Baju, Denda Rp 30 Juta, Suami Sah Tuntut Rp 200 Juta

Ia memutuskan untuk menelepon ayah mertuanya.

Ayah mertua mengatakan bahwa Chu menitipkan anak ke rumah kakek neneknya karena hendak pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui.

Curiga terhadap istrinya, Du langsung melaju lebih dari 300 km di malam hari.

Setibanya di rumah, Du tak menemukan Chu.

Saat ditelepon, Chu mengatakan bahwa dia akan segera pulang.

Setengah jam kemudian, Chu pulang dan menjelaskan bahwa dia sedang bernyanyi dengan teman-temannya, jadi dia tidak bisa menjawab telepon.

Du tidak percaya, ia mengambil telepon istri untuk memeriksanya.

Ia menemukan bahwa Chu sering mengobrol di jejaring sosial dengan pria asing, isinya sangat sensitif, jelas dia berselingkuh.

Tidak dapat mengendalikan emosinya, Du bergegas memukuli istrinya.

Chu ketakutan sehingga dia segera mengakui kesalahannya, berjanji bahwa dia tidak akan pernah membohongi suaminya lagi.

Baca juga: Istri Malah Bela Pacarnya Viral Video Suami Pergoki Istrinya Selingkuh, Ketahuan Ngamar di Hotel

Ia juga menggunakan anaknya sebagai tameng bagi suaminya untuk menunjukkan kasih sayang.

Pada akhirnya, Du memaafkan istrinya untuk kedua kalinya. Namun luka di hatinya tidak pernah bisa disembuhkan.

Sejak saat itu, Du selalu memperhatikan perkataan dan tindakan istrinya.

Setiap kali Chu pulang terlambat dari biasanya, Du curiga. Bahkan melihat motor istrinya diparkir di samping mobil rekan prianya, Du langsung sebal.

Selama Chu keluar, Du selalu menanyainya. Ia berulang kali menelepon untuk memeriksa.

Ketika Chu harus bekerja lembur di malam hari, Du berpikir bahwa istrinya meninggalkan suami dan anak untuk pergi berkencan dengan pria lain.

Tindakan Du membuat Chu sangat lelah dan stres.

Ia akhirnya memutuskan untuk bercerai.

Du juga setuju untuk bercerai tetapi meminta Chu untuk membayar kompensasi atas kesehatan mentalnya yang telah terganggu.

Chu tidak menyetujui hal ini dan akhirnya harus menggunakan proses hukum untuk menyelesaikan perceraiannya.

(TribunTrends.com/Febriana)