Ada-ada Saja, Mahasiswa di Jakarta Cosplay Jadi TNI Gadungan, Pilu Diciduk: 'Mau Terlihat Gagah Pak'

TRIBUNTRENDS.COM - Ada-ada saja kelakuan mahasiswa ini, dia nekat berpura-pura jadi anggota TNI gadungan.

Syukurnya, aksi pria berusia 20 tahun itu berhasil diamankan petugas gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Penangkapan berhasil dilakukan saat seorang anggota TNI curiga dengan pakaian yang dikenakan pelaku, lantaran di bagian bawah hanya menggunakan celana jeans.

Saat ditangkap, pelaku mengatakan dirinya sengaja mengenakan atribut Polisi Militer hanya untuk gagah-gagahan di jalan.

Seperti apa momen penangkapannya?

Baca juga: SOSOK Aryo Seno Bagaskoro, Pemuda Surabaya Jadi Juru Kampanye Bacapres Ganjar, Mahasiswa Umur 21

Rekaman video seorang pemuda di Jakarta ditangkap karena cosplay pakai seragam polisi militer TNI saat berkendara, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pemuda memakai seragam TNI gadungan itu ditangkap polisi.

Ia pun mengungkap motif dan alasan di balik memakai seragam TNI tersebut.

Sontak video tersebut menarik perhatian dan membuat warganet geger.

Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis.

Dalam keterangan peristiwa pemuda kepergok memakai seragam TNI gadungan itu terjadi di Jl Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/07/2023).

Diketahui pemuda tersebut berusia 20 tahun.

Ia juga mengaku berstatus sebagai mahasiswa.

Pemuda tersebut memakai atribut polisi militer saat berkendara sepeda motor di Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Ia memakai seragam loreng TNI lengkap dengan radio HT.

Ia juga memakai ban lengan bertuliskan PM (polisi militer) hingga helm berstiker PM.

Penangkapan dilakukan setelah anggota PM curiga dengan pakaian yang dipakai pemuda tersebut.

Pasalnya, pemuda tersebut mengenakan seragam PM TNI atasannya saja, namun bawahannya mengenakan celana jeans.

Ia kepergok setelah ditangkap seorang petugas polisi lalu lintas, Aiptu Hilman Januar.

Aiptu Hilman mengungkap motif pemuda itu nekat menggunakan atribut polisi militer lantaran bangga saat menggunakan atribut tersebut.

“Dia bangga menjadi PM katanya, ingin menjadi PM, tapi dia bukan TNI, warga sipil,” ujar Aiptu Hilman Januar, Petugas Kepolisian Lalu Lintas.

Kepada polisi pemuda itu juga mengaku motifnya karena ingin terlihat gagah.

Meski mengaku menggunakan atribut polisi militer dengan alasan merasa bangga, guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut ia diperiksa Polres Metro Jakarta Pusat.

Menurut Aiptu Hilman, pelaku menyadari melakukan pelanggaran hukum dengan menggunakan atribut menyerupai anggota TNI tersebut.

Ia mengaku menggunakan seragam menyerupai anggota TNI karena ingin menunjukkan rasa bangganya terhadap TNI.

Diketahui ia membeli seragam menyerupai anggota TNI di sebuah toko.

Sementara radio HT ia pinjam dari sang ayah yang bekerja sebagai sekuriti.

Kini, video pemuda ditangkap karena cosplay pakai seragam polisi militer TNI itu menyita perhatian warganet.

Baca juga: Ngaku Berpangkat Letkol, Anggota TNI AL Gadungan Ditangkap, Ternyata Koleksi Atribut TNI di Rumah

Tak sedikit warganet merasa heran atas yang dilakukan mahasiswa tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

"Selagi tidak bilang "Halo Dek" dan tidak malakin orang. Dilepas saja pak. Mgkn dia lg latihan karnaval buat 17Agustusan.."

"Padahal daftar tentara oren sama2 bersegaram"

"Padahal masih 20 tahun, masih bisa itu daftar tentara beneran"

"Udah mau agustusan pak, dia mau berangkat karnaval itu"

"Sebaiknya atributnya tidak dijual bebas buat warga sipil, jika perlu klo mau beli atribut tsb, gunakan KTA.

Biar kejadian penyalahgunaan atribut tidak terjadi," tulis beragam komentar warganet.

Kasus Serupa: TNI AL Gadungan Berpangkat Letkol Diamankan, Tipu Istri Bertahun-tahun

Seorang pria bernama Qomarudin (42) diamankan di kawasan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, karena menjadi TNI gadungan.

Ia dibekuk PUSPOMAL AL pada Kamis (9/3/2023) lalu.

Qomarudin disebut menipu istrinya sendiri selama bertahun-tahun.

Qomarudin telah menjadi buronan pihak TNI AL selama enam bulan.

Bahkan, Qomarudin juga masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pria itu menjadi buronan akibat perbuatannya yang mengaku sebagai anggota TNI.

Baca juga: SOSOK Qomarudin TNI AL Gadungan, Berpangkat Letkol, Istri Tak Tahu Faktanya Sudah Masuk DPO

Kata Polisi

Kapolsek Rajeg, AKP Nurjaman, membenarkan penangkapan TNI AL gadungan yang dilakukan di kediamannya di kawasan Rajeg.

"Betul ada penangkapan pria yang mengaku sebagai anggota TNI AL."

"Di mana lokasi penangkapan di wilayah hukum Rajeg," ungkap Nurjaman, Senin (13/3/2023), dilansir TribunJakarta.com.

Namun, kata dia, pihak kepolisian tidak melakukan penangkapan terhadap TNI AL gadungan itu.

Sebab, pihaknya hanya melakukan pendampingan kepada PUSPOMAL AL yang melakukan penangkapan.

"Dari pihak kepolisian melakukan pendampingan pada proses penangkapan tersebut," jelas Nurjaman.

Pelaku Tipu Istri

Saat diperiksa, Qomarudin mengaku sudah menjalani kehidupan rumah tangga dengan istrinya, M, selama bertahun-tahun.

"Selama tinggal di Rajeg kurang dari setahun dan berumah tangga dengan sang istri, tidak ada yang tahu kalau yang bersangkutan itu TNI gadungan," kata Nurjaman.

TNI AL Gadungan Diserahkan ke Puspom TNI AL

AKP Nurjaman menyebut, pelaku sudah diserahkan ke Puspom TNI AL.

"Yang diduga TNI gadungan saudara Qomarudin dibawa oleh tim ke Puspomal AL Jakarta," tambah Nurjaman, Senin.

Nurjaman menjelaskan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari Puspom TNI AL terkait adanya seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI.

"Ada warga masyarakat sipil yang mengaku sebagai anggota TNI AL berpangkat Letkol yang tinggal di Kampung Sumur Daon RT 02/06 Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang," paparnya.

Barang Bukti yang Diamankan

Polisi dan TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yakni atribut palsu yang digunakan untuk meyakinkan bahwa pelaku seorang anggota TNI.

"Barang bukti yang diamankan satu stel PDL beserta atribut, satu stel PDH beserta atribut, satu buah sepatu PDL, satu buah Tas loreng TNI, satu buah topi dinas TNI, dan enam lembar foto menggunakan pakaian seragam TNI AL," terang Nurjaman.

Kronologi Penangkapan TNI AL Gadungan

Penangkapan TNI AL gadungan di kawasan Rajeg ini bermula dari beredarnya foto seseorang menggunakan atribut TNI AL berpangkat Letkol.

Setelah dilakukan pendalaman, tim bergerak menuju lokasi dugaan tempat tinggal oknum tersebut di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Sesampainya di daerah Rajeg, tim berkoordinasi dengan Polsek Rajeg perihal pencarian orang yang diduga merupakan oknum TNI gadungan.

Tim Pomal lalu melaksanakan monitoring situasi serta berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW untuk mendatangi rumah terduga pelaku.

Baca juga: Percaya Diri Ajak Wanita Foto Studio Pakai Seragam, Pria Ini Ternyata TNI Gadungan, Kini Diburu PM

Setelah bertemu istri Qomarudin, tim menanyakan keberadaan suaminya serta menjelaskan perihal perbuatan yang telah dilakukan oleh terduga pelaku.

"Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng," bunyi keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL, Sabtu (11/3/2023).

Tim kemudian menyampaikan kepada istrinya agar menghubungi Qomarudin untuk pulang dan bertemu dengan petugas dari Puspomal.

"Atas bantuan dari Sdri (M) sekitar pukul 13.00 WIV Sdr (MQ) menyanggupi kembali dan bertemu di kantor Koramil Rajeg."

"Selanjutnya Tim bergerak untuk menjemput dan membawa Sdr (MQ) dan didampingi istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pendalaman," lanjut keterangan tersebut.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id