Berita Viral
Momen Haru ODGJ Hadiri Pemakaman Teman, Dulu Waktu Masih Normal Sahabatan, Kini Tangisi Kematiannya
Momen haru seorang pria ODGJ hadiri upacara pemakaman seorang teman viral di media sosial.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: Galuh Palupi
Sornram datang dengan penampilan berantakan.
Ia terlihat memakai baju loreng yang sudah kotor, rambutnya berantakan dan gimbal.

Meski begitu, orang-orang yang ada di sana membiarkan Sornram masuk ke area pelayat.
Mereka tahu bahwa Sornram adalah sahabat almarhum.
Sornram lantas terekam mengambil dupa untuk memberikan penghormatan terakhir pada mendiang.
Melihat hal itu, @tee_2071 mengaku tak bisa menahan rasa haru.
"Meskipun dia sakit jiwa, dia tidak pernah melupakan temannya," tulis @tee_2071.
Bahkan menurut @tee_2071, Sornram tak hanya datang sekali.
Selama masa berkabung, ia terus datang dan beberapa kali terlihat menangis di depan peti mati mendiang.
Kini video Sornram itu menjadi viral di media sosial.
'Jangan Ajari Gue Sabar' Pemuda Curhat Dibully Gegara Ibunya ODGJ, Pilu Dikucilkan di Desa & Sekolah
Bully atau perundungan memang kerap menimpa seseorang, baik terkait dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya.
Itulah yang dialami seorang pria yang mencurahkan isi hatinya di TikTok berikut ini.
Ia mengaku dibully hingga dikucilkan di desa dan sekolahnya karena memiliki ibu dengan kondisi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Pengakuan seorang pemuda pengguna TikTok @rokhim.xgr (sekarang @davisxrg) membuat publik simpati.
Sumber: TribunTrends.com
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|